TEKNOBGT
Cara Menghitung Steam Boiler untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Steam Boiler untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Steam Boiler untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung steam boiler. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita kenali dulu apa itu steam boiler. Steam boiler adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan uap air yang nantinya digunakan sebagai sumber panas atau tenaga. Uap air tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti pemanasan, pembangkit listrik, dan sebagainya.

Apa saja yang harus diperhatikan untuk menghitung steam boiler?

Sebelum kita menghitung steam boiler, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Beberapa hal tersebut antara lain:

1. Jenis Boiler

Sebelum menghitung steam boiler, kita harus mengetahui jenis boiler yang digunakan. Jenis-jenis boiler tersebut antara lain:

Jenis BoilerKeterangan
Fire Tube BoilerBoiler yang menggunakan tabung api sebagai media pemanas
Water Tube BoilerBoiler yang menggunakan tabung air sebagai media pemanas
Package BoilerBoiler yang sudah terpasang dengan semua peralatan pendukung

2. Kapasitas Boiler

Kapasitas boiler harus diketahui sebelum menghitung steam boiler. Kapasitas boiler tergantung pada kebutuhan penggunaan. Semakin besar kebutuhan, maka semakin besar pula kapasitas boiler yang diperlukan.

3. Efisiensi Boiler

Untuk menghitung steam boiler, efisiensi boiler juga harus diperhatikan. Efisiensi boiler dapat mempengaruhi jumlah bahan bakar yang digunakan.

Bagaimana cara menghitung steam boiler?

Setelah mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menghitung steam boiler, maka selanjutnya kita dapat menghitung steam boiler dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hitung kebutuhan uap

Langkah pertama dalam menghitung steam boiler adalah menghitung kebutuhan uap yang diinginkan. Kebutuhan uap dapat dihitung berdasarkan kebutuhan penggunaan. Misalnya, jika uap dibutuhkan untuk pembangkit listrik dengan daya 1000 kW, maka diperlukan uap dengan kapasitas sekitar 10 ton/jam.

2. Tentukan efisiensi boiler

Setelah mengetahui kebutuhan uap, selanjutnya kita harus menentukan efisiensi boiler yang akan digunakan. Efisiensi boiler dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan ukuran boiler yang digunakan. Misalnya, jika efisiensi boiler sebesar 80%, maka untuk menghasilkan 10 ton uap diperlukan energi sebesar:

E = Q / (h1 – h2) = 10.000 kg/jam / (794 – 69) kJ/kg = 12,51 ton/jam

3. Tentukan jenis boiler

Setelah menentukan kebutuhan uap dan efisiensi boiler, selanjutnya kita harus menentukan jenis boiler yang akan digunakan. Jenis boiler dapat mempengaruhi perhitungan yang akan dilakukan. Misalnya, jika menggunakan fire tube boiler, maka jumlah bahan bakar yang digunakan akan lebih banyak dibandingkan dengan water tube boiler.

4. Hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan

Setelah menentukan jenis boiler, kita dapat menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan uap sebesar 10 ton/jam. Hitungannya dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

B = Q x (h2 – h3) / (n x Calorific Value)

Dimana:

  • B = Jumlah bahan bakar yang diperlukan (kg/jam)
  • Q = Kapasitas uap yang dibutuhkan (kg/jam)
  • h2 – h3 = Perbedaan antara enthalpy uap dan enthalpy air (kJ/kg)
  • n = Efisiensi boiler
  • Calorific Value = Nilai kalor bahan bakar (kJ/kg)

5. Hitung ukuran boiler

Setelah mengetahui jumlah bahan bakar yang diperlukan, selanjutnya kita dapat menghitung ukuran boiler yang diperlukan. Ukuran boiler dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

D = (B x GCV) / (q x Boiler Efficiency)

Dimana:

  • D = Kapasitas boiler (kg/jam)
  • B = Jumlah bahan bakar yang diperlukan (kg/jam)
  • GCV = Nilai kalor bahan bakar (kJ/kg)
  • q = Perbandingan antara massa uap dan massa air
  • Boiler Efficiency = Efisiensi boiler

Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat mengetahui ukuran boiler yang diperlukan untuk menghasilkan uap sebesar 10 ton/jam dengan efisiensi 80% dan menggunakan jenis fire tube boiler. Dalam hal ini, ukuran boiler yang diperlukan adalah sekitar 13 ton/jam.

FAQ

1. Apa itu steam boiler?

Steam boiler adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan uap air yang nantinya digunakan sebagai sumber panas atau tenaga.

2. Apa saja yang harus diperhatikan untuk menghitung steam boiler?

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menghitung steam boiler antara lain jenis boiler, kapasitas boiler, dan efisiensi boiler.

3. Bagaimana cara menghitung steam boiler?

Cara menghitung steam boiler dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: hitung kebutuhan uap, tentukan efisiensi boiler, tentukan jenis boiler, hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan, dan hitung ukuran boiler.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Steam Boiler untuk Sobat TeknoBgt