Hello Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara menghitung squish motor 2 tak. Sebagai seorang mekanik atau pecinta otomotif, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah squish. Squish adalah jarak ruang antara dinding piston dengan kepala silinder pada saat piston berada pada posisi Top Dead Center (TDC). Menghitung squish sangat penting untuk mendapatkan performa mesin yang optimal. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Squish?
Sebelum membahas cara menghitung squish, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu squish. Squish adalah jarak yang dibentuk antara dinding piston dengan kepala silinder pada saat piston berada pada posisi Top Dead Center (TDC). Ukuran squish ini sangat penting untuk mendapatkan performa mesin yang optimal.
Peran Squish dalam Performa Mesin
Ukuran squish yang tepat dapat membantu meningkatkan performa mesin, karena:
- Meningkatkan efisiensi pembakaran
- Meningkatkan tekanan kompresi
- Meningkatkan tenaga mesin
Dengan squish yang tepat, campuran bahan bakar dan udara akan terkonsentrasi sehingga proses pembakaran menjadi lebih efisien. Tekanan kompresi juga akan meningkat sehingga tenaga mesin pun akan naik. Namun, perlu diingat bahwa ukuran squish yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat merusak mesin, sehingga harus dipilih dengan hati-hati.
Cara Menghitung Squish
Berikut adalah cara menghitung squish pada motor 2 tak:
1. Siapkan Alat Ukur
Untuk mengukur squish, Anda membutuhkan alat ukur berupa feeler gauge, micrometer, atau dial indicator. Pilihlah alat yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan Anda.
2. Persiapkan Motor
Sebelum mengukur squish, pastikan bahwa motor dalam keadaan bersih dan suhu mesin sudah normal. Bersihkan kepala silinder dan piston agar tidak ada kotoran atau minyak yang mengganggu pengukuran.
3. Pasang Piston
Pasang piston pada posisi Top Dead Center (TDC). Caranya dengan memutar kruk as hingga posisi piston berada di atas dan rantai kamprat terpasang pada posisi normal. Kemudian, cek posisi piston dengan memasukkan kawat penggaris atau obeng pada lubang busi. Jika kedalaman sama dengan permukaan kepala silinder, maka piston sudah pada posisi TDC.
4. Ukur Squish
Selanjutnya, masukkan feeler gauge, micrometer, atau dial indicator pada jarak squish yang ingin diukur, kemudian baca ukurannya. Ulangi pengukuran pada beberapa titik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
5. Sesuaikan Squish
Jika ukuran squish terlalu kecil, Anda perlu mengganti head gasket atau mengurangi tebal seher. Sebaliknya, jika ukuran squish terlalu besar, tambahkan head gasket atau seher. Namun, perlu diingat bahwa perubahan squish yang terlalu besar harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak mesin.
Tabel Ukuran Squish
Jarak Squish (mm) | Performa Mesin |
---|---|
0.5-0.8 mm | Mesin racing dengan performa tinggi |
0.8-1.0 mm | Mesin standar dengan performa yang baik |
1.0-1.2 mm | Mesin touring dengan tenaga yang stabil |
1.2-1.5 mm | Mesin off-road yang tahan banting |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang terjadi jika squish terlalu kecil?
Jika squish terlalu kecil, maka ada risiko terjadinya knocking atau detak-detak pada mesin. Hal ini bisa merusak mesin jika dibiarkan terus menerus.
2. Apa yang terjadi jika squish terlalu besar?
Jika squish terlalu besar, maka tenaga mesin akan menurun, dan mesin cenderung lebih boros bahan bakar. Selain itu, ada risiko terjadinya kebocoran kompresi dan suara mesin yang tidak merata.
3. Apa yang perlu diperhatikan saat memilih alat ukur squish?
Alat ukur squish yang baik harus memiliki akurasi yang tinggi dan mudah digunakan. Pilihlah alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi baik sebelum digunakan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung squish motor 2 tak. Dalam melakukan perhitungan squish, pastikan bahwa Anda menggunakan alat yang tepat dan melakukan perhitungan dengan hati-hati. Dengan squish yang tepat, performa mesin akan meningkat dan penggunaan bahan bakar pun jauh lebih efisien. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.