Hello Sobat TeknoBgt!
Apa itu Solar?
Solar atau Solar Diesel biasanya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan berat seperti truk, bus dan alat berat lainnya. Solar juga digunakan sebagai bahan bakar generator listrik dan sebagai bahan bakar pemanas pada industri besar.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung solar per km, kita harus memahami komposisi solar terlebih dahulu.
Komposisi Solar
Solar merupakan bahan bakar minyak yang terdiri atas berbagai jenis hidrokarbon dengan rentang jumlah karbon antara 12 hingga 20. Solar yang biasa digunakan di Indonesia umumnya memiliki oktan rating 48-55 dan densitas 0,82 gr/cm3. Selain itu, solar juga mengandung zat aditif seperti cetane improving, pour point depressant dan detergent.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Solar Kendaraan
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung solar per km, kita harus memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi solar kendaraan agar dapat mengoptimalkan konsumsi solar pada kendaraan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi solar kendaraan adalah:
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Kondisi Jalan | Kendaraan akan mengkonsumsi lebih banyak solar jika dalam kondisi jalan yang buruk seperti jalan berlubang, berbatu atau menanjak. |
Beban Kendaraan | Kendaraan akan mengkonsumsi lebih banyak solar jika dibebani muatan yang berat. |
Kondisi Mesin | Mesin yang perawatannya kurang baik dapat mengkonsumsi lebih banyak solar. |
Kecepatan | Kendaraan akan mengkonsumsi lebih banyak solar jika dikendarai dengan kecepatan tinggi. |
Stabilisator | Keadaan stabilisator yang dilumasi dan dipasang dengan benar dapat mempengaruhi konsumsi solar kendaraan. |
Cara Menghitung Solar per Km
Mengukur Konsumsi Solar per Jam
Langkah pertama dalam menghitung konsumsi solar kendaraan adalah dengan mengukur konsumsi solar per jam. Caranya adalah dengan mengisi tangki bahan bakar kendaraan hingga penuh dan mencatat jumlah jam penggunaan kendaraan. Selanjutnya, isi kembali tangki bahan bakar kendaraan hingga penuh dan mencatat jumlah solar yang digunakan. Setelah itu, hitung konsumsi solar per jam dengan menggunakan rumus:
Konsumsi Solar per Jam (Liter/Jam) = (Jumlah Solar yang Digunakan (Liter) / Jumlah Jam Penggunaan Kendaraan)
Menghitung Konsumsi Solar per KM
Setelah kita mengetahui konsumsi solar per jam, langkah selanjutnya adalah menghitung konsumsi solar per km. Caranya adalah dengan menghitung rata-rata kecepatan kendaraan selama penggunaan dan menghitung jarak yang ditempuh selama penggunaan kendaraan. Setelah itu, hitung konsumsi solar per km dengan menggunakan rumus:
Konsumsi Solar per KM (Liter/KM) = (Konsumsi Solar per Jam (Liter/Jam) / Kecepatan Rata-rata Kendaraan (KM/Jam))
Contoh Penghitungan Konsumsi Solar per KM
Misalnya, konsumsi solar per jam kendaraan sebesar 10 liter dan kecepatan rata-rata kendaraan selama penggunaan adalah 60 km/jam. Maka, konsumsi solar per km dapat dihitung dengan rumus:
Konsumsi Solar per KM (Liter/KM) = (10 Liter/Jam / 60 KM/Jam) = 0,16667 Liter/KM
FAQ
1. Apa itu solar?
Solar atau Solar Diesel biasanya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan berat seperti truk, bus dan alat berat lainnya. Solar juga digunakan sebagai bahan bakar generator listrik dan sebagai bahan bakar pemanas pada industri besar.
2. Apa yang mempengaruhi konsumsi solar kendaraan?
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi solar kendaraan adalah kondisi jalan, beban kendaraan, kondisi mesin, kecepatan dan stabilisator.
3. Bagaimana cara menghitung konsumsi solar per km?
Langkah pertama dalam menghitung konsumsi solar kendaraan adalah dengan mengukur konsumsi solar per jam. Setelah itu, hitung konsumsi solar per km dengan menggunakan rumus Konsumsi Solar per KM = (Konsumsi Solar per Jam / Kecepatan Rata-rata Kendaraan).
Penutup
Demikian artikel tentang cara menghitung solar per km. Dengan menghitung konsumsi solar kendaraan, kita dapat mengoptimalkan penggunaan solar pada kendaraan sehingga efisien dan hemat biaya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!