Hello Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung soal pecahan campuran. Sebelum memulai, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian pecahan campuran.
Pengertian Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran ditulis dalam bentuk a b/c, dimana a adalah bilangan bulat, b adalah pembilang dan c adalah penyebut. Contoh pecahan campuran adalah 2 1/3 atau 5 4/5.
Untuk menghitung pecahan campuran, kita perlu mengetahui cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa atau sebaliknya. Berikut ini adalah cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Multiply bilangan bulat dengan penyebut.
- Tambahkan hasil perkalian dengan pembilang.
- Hasilnya diletakkan pada pembilang yang sama dengan penyebut semula.
Misalkan kita ingin mengubah pecahan campuran 3 1/4 menjadi pecahan biasa. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | 3 x 4 = 12 | |
2 | 12 + 1 = 13 | |
3 | 13/4 |
Jadi, 3 1/4 setara dengan pecahan biasa 13/4.
Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Bagikan pembilang dengan penyebut.
- Hasil pembagian diambil bagian bulatnya.
- Sisa pembagian menjadi pembilang dan penyebut pecahan campuran.
Misalkan kita ingin mengubah pecahan biasa 7/3 menjadi pecahan campuran. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
Langkah | Operasi | Hasil |
---|---|---|
1 | 7 ÷ 3 = 2 | |
2 | 7 mod 3 = 1 | |
3 | 2 1/3 |
Jadi, 7/3 setara dengan pecahan campuran 2 1/3.
Contoh Soal Pecahan Campuran
Setelah memahami cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa atau sebaliknya, mari kita coba mengerjakan beberapa contoh soal pecahan campuran.
Contoh 1:
Hitunglah 2 2/5 + 3 3/10
Langkah 1: Ubah kedua pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Soal 1 | Soal 2 | ||
---|---|---|---|
2 2/5 | = | 3 3/10 | |
=(2×5+2)/5 | = | =(3×10+3)/10 | |
=12/5 | = | =33/10 |
Langkah 2: Tambahkan kedua pecahan.
12/5 + 33/10 = 24/10 + 33/10 = 57/10
Langkah 3: Ubah kembali hasil penjumlahan ke dalam bentuk pecahan campuran.
57/10 = 5 7/10
Jadi, 2 2/5 + 3 3/10 = 5 7/10.
Contoh 2:
Hitunglah 5 2/3 – 1 1/6
Langkah 1: Ubah kedua pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Soal 1 | Soal 2 | ||
---|---|---|---|
5 2/3 | = | 1 1/6 | |
=(5×3+2)/3 | = | =(1×6+1)/6 | |
=17/3 | = | =7/6 |
Langkah 2: Kurangkan kedua pecahan.
17/3 – 7/6 = 34/6 – 7/6 = 27/6
Langkah 3: Ubah kembali hasil pengurangan ke dalam bentuk pecahan campuran.
27/6 = 4 3/6
Jadi, 5 2/3 – 1 1/6 = 4 3/6.
FAQ
1. Apa bedanya antara pecahan campuran dan pecahan biasa?
Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Sedangkan, pecahan biasa hanya terdiri dari pembilang dan penyebut.
2. Bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa?
Langkah-langkahnya adalah :
- Multiply bilangan bulat dengan penyebut.
- Tambahkan hasil perkalian dengan pembilang.
- Hasilnya diletakkan pada pembilang yang sama dengan penyebut semula.
3. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran?
Langkah-langkahnya adalah :
- Bagikan pembilang dengan penyebut.
- Hasil pembagian diambil bagian bulatnya.
- Sisa pembagian menjadi pembilang dan penyebut pecahan campuran.
4. Bagaimana cara menghitung soal pecahan campuran?
Langkah-langkahnya adalah :
- Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
- Hitung operasi yang diminta seperti penjumlahan atau pengurangan.
- Ubah hasil operasi ke dalam bentuk pecahan campuran jika perlu.
5. Apa contoh soal pecahan campuran?
Contoh soal pecahan campuran adalah 2 1/3 + 4 2/5 atau 5 3/4 – 2 1/6.
Penutup
Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt memahami cara menghitung soal pecahan campuran dengan lebih mudah dan cepat. Jangan lupa berlatih dengan mengerjakan soal-soal untuk meningkatkan kemampuan penghitungan pecahan campuran. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.