Cara Menghitung Skor TOEFL

Salam dan salam sejahtera untuk Sobat TeknoBgt! Saat ini, kemampuan bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki bagi siapa saja yang ingin berkembang di era global ini. Salah satu cara untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris seseorang adalah dengan mengikuti test TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung skor TOEFL. Yuk, simak ulasannya!

Apa itu TOEFL?

TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) di Amerika Serikat. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional. TOEFL terdiri dari empat bagian, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.

Bagaimana cara menghitung skor TOEFL?

Skor TOEFL dinyatakan dalam angka, yaitu antara 0 hingga 120. Berikut adalah cara menghitung skor TOEFL untuk masing-masing bagian:

Reading

Bagian Reading dalam TOEFL terdiri dari 36-56 soal yang harus dijawab dalam waktu 60-80 menit. Skor Reading dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar yang dikerjakan. Skor maksimal untuk bagian Reading adalah 30 poin.

Contoh:

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin banyak jawaban benar yang diberikan, maka semakin tinggi juga skor Reading yang diperoleh. Skor Reading tertinggi adalah 30 poin.

Listening

Bagian Listening dalam TOEFL terdiri dari 34-51 soal yang harus dijawab dalam waktu 60-90 menit. Skor Listening dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar yang dikerjakan. Skor maksimal untuk bagian Listening adalah 30 poin.

Contoh:

Pada tabel di atas, skor Listening tertinggi juga adalah 30 poin. Semakin banyak jawaban benar yang diberikan, maka semakin tinggi skor Listening yang diperoleh.

Speaking

Bagian Speaking dalam TOEFL terdiri dari 6 tugas yang harus dilakukan dalam waktu 20 menit. Skor Speaking dihitung berdasarkan penilaian oleh evaluator yang sudah ditunjuk oleh ETS. Skor maksimal untuk bagian Speaking adalah 30 poin.

Contoh:

Pada tabel di atas, semakin baik penampilan Speaking seseorang, maka semakin tinggi skor Speaking yang diperoleh. Skor Speaking tertinggi adalah 30 poin.

Writing

Bagian Writing dalam TOEFL terdiri dari 2 tugas yang harus dilakukan dalam waktu 50 menit. Skor Writing dihitung berdasarkan penilaian oleh evaluator yang sudah ditunjuk oleh ETS. Skor maksimal untuk bagian Writing adalah 30 poin.

Contoh:

Pada tabel di atas, semakin baik penampilan Writing seseorang, maka semakin tinggi skor Writing yang diperoleh. Skor Writing tertinggi adalah 30 poin.

FAQ

Apa bedanya TOEFL iBT dengan TOEFL ITP?

TOEFL iBT (Internet-based Test) adalah tes TOEFL yang dilakukan secara online dan menggunakan komputer, sedangkan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes TOEFL yang dilakukan secara manual dan umumnya digunakan untuk keperluan institusional seperti seleksi masuk universitas. Skor TOEFL iBT dan TOEFL ITP tidak dapat dibandingkan secara langsung karena kedua tes memiliki skor dan format yang berbeda.

Apakah ada batas waktu untuk mengulang tes TOEFL?

Ya, ada. Anda harus menunggu minimal 12 hari sebelum bisa mengulang tes TOEFL iBT. Sedangkan untuk TOEFL ITP, Anda harus menunggu minimal 30 hari sebelum bisa mengulang tes.

Bagaimana jika saya ingin mengirimkan skor TOEFL ke beberapa perguruan tinggi?

Anda dapat memilih hingga empat perguruan tinggi atau lembaga dengan menggunakan layanan TOEFL Scoresend saat mendaftar untuk tes TOEFL. Layanan ini akan mengirimkan skor Anda ke perguruan tinggi atau lembaga yang Anda tentukan secara otomatis. Jika Anda ingin mengirimkan skor ke lebih dari empat perguruan tinggi atau lembaga, maka Anda harus membayar biaya tambahan.

Apakah saya perlu membawa alat tulis saat mengikuti tes TOEFL?

Tidak. Seluruh tes TOEFL iBT dilakukan dalam format digital dan Anda akan diberikan akses ke perangkat komputer dan peralatan untuk mengetik.

Apakah ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum mengikuti tes TOEFL?

Iya, ada. Sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Inggris secara menyeluruh terlebih dahulu. Selain itu, Anda dapat mencoba mengikuti tes TOEFL simulasi atau latihan soal yang tersedia secara online untuk membiasakan diri dengan format dan jenis soal yang akan Anda hadapi saat tes nanti.

Penutup

Demikianlah cara menghitung skor TOEFL yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Ingatlah bahwa skor TOEFL bukanlah segalanya, yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Terus belajar dan berlatih, dan semoga sukses!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Skor TOEFL