TEKNOBGT
Cara Menghitung Skor Empirik
Cara Menghitung Skor Empirik

Cara Menghitung Skor Empirik

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung skor empirik. Poin berdasarkan penilaian empirik memungkinkan kita untuk memperkirakan seberapa baik suatu keputusan atau prosedur akan berfungsi dalam situasi tertentu. Mari kita pelajari langkah demi langkah cara menghitung skor empirik agar Anda dapat menggunakan penilaian empirik dalam keputusan Anda berikutnya.

Apa itu Skor Empirik?

Sebelum kita memulai perhitungan skor empirik, mari kita bicarakan terlebih dahulu apa itu skor empirik. Skor empirik adalah skor yang diperoleh melalui pengalaman atau observasi, dan tidak melalui teori atau perhitungan matematika. Skor empirik dapat membantu kita untuk mengembangkan dan meningkatkan keputusan atau prosedur yang kita lakukan dalam situasi tertentu.

Secara umum, skor empirik merupakan suatu angka yang menunjukkan nilai rata-rata atau median dari berbagai aspek yang diukur atau dinilai oleh responden. Skor empirik juga dapat memberikan informasi tentang seberapa banyak variasi dalam tanggapan dari responden.

Butiran Skor Empirik

Skor empirik terdiri dari beberapa butiran, yaitu:

ButiranKeterangan
MeanNilai rata-rata dari tanggapan responden.
MedianNilai tengah dari tanggapan responden.
ModusNilai yang muncul paling sering dari tanggapan responden.
RangeSelisih antara nilai tertinggi dan terendah dari tanggapan responden.

Cara Menghitung Skor Empirik

Langkah 1: Tentukan Skala Penilaian

Skala penilaian adalah cara untuk menilai atau mengukur tingkat kesukaan, keterlibatan, kepuasan, atau preferensi terhadap suatu objek atau kejadian tertentu. Ada beberapa jenis skala penilaian, seperti skala likert, skala semantik diferensial, dan skala pilihan paksa. Setelah Anda menentukan skala penilaian yang akan digunakan, Anda dapat mulai mengumpulkan data dari responden.

Langkah 2: Kumpulkan Data Responden

Setelah menentukan skala penilaian, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data dari responden. Data dapat dikumpulkan melalui survei, wawancara, atau pengamatan langsung. Pastikan untuk mengumpulkan data dari jumlah responden yang cukup agar hasil yang diperoleh dapat menjadi representatif.

Langkah 3: Hitung Nilai Rata-rata (Mean)

Nilai rata-rata (mean) dapat dihitung dengan menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Misalnya, jika ada 20 responden dan total skor yang diberikan adalah 80, maka nilai rata-rata adalah 4 (80/20).

Langkah 4: Hitung Nilai Tengah (Median)

Nilai tengah (median) adalah nilai yang terletak di tengah semua nilai saat diurutkan dari nilai terkecil ke nilai terbesar. Untuk menghitung median, terlebih dahulu kita harus mengurutkan semua skor dari nilai terkecil ke nilai terbesar. Jika jumlah responden ganjil, maka median adalah nilai yang terletak di tengah-tengah urutan. Jika jumlah responden genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai yang terletak di tengah urutan.

Langkah 5: Hitung Nilai Modus

Nilai modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Dalam beberapa kasus, data tidak memiliki modus, atau memiliki lebih dari satu modus.

Langkah 6: Hitung Rentang Nilai (Range)

Rentang nilai (range) adalah selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah pada data. Misalnya, jika rentang nilai adalah 10, maka nilai tertinggi adalah 40 dan nilai terendah adalah 30.

FAQ Mengenai Skor Empirik

1. Apa bedanya antara skor empirik dan skor teoretis?

Skor empirik diperoleh melalui pengalaman atau observasi, sementara skor teoretis diperoleh melalui perhitungan matematika atau teori. Skor empirik dapat memberikan informasi tentang kinerja aktual situasi, sementara skor teoretis digunakan untuk memperkirakan kinerja dalam situasi tertentu.

2. Apa maksud dari “representatif” dalam pengumpulan data?

Representatif berarti bahwa sampel yang diambil harus mencerminkan populasi secara keseluruhan. Dalam hal ini, jumlah responden yang diambil harus cukup besar dan dipilih secara acak dari bagian populasi yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bias pada hasil yang diperoleh.

3. Apa jenis skala penilaian yang paling umum digunakan untuk skor empirik?

Skala likert adalah salah satu jenis skala penilaian yang paling umum digunakan dalam skor empirik. Skala ini terdiri dari pernyataan yang diikuti oleh lima opsi tanggapan, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung skor empirik. Skor empirik dapat membantu kita untuk memperkirakan kinerja suatu keputusan atau prosedur dalam situasi tertentu. Ada beberapa butiran yang harus dipahami sebelum kita melakukan perhitungan skor empirik, yaitu mean, median, modus, dan range. Selain itu, kita juga telah membahas langkah-langkah perhitungan skor empirik, dari menentukan skala penilaian hingga mengumpulkan data responden. Dengan memahami cara menghitung skor empirik, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja Anda dalam situasi tertentu.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Skor Empirik