Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang merancang sebuah penelitian dan ingin menggunakan skala Likert sebagai alat pengukurannya? Jangan khawatir, karena pada artikel ini saya akan membahas cara menghitung skala Likert dengan Excel. Dengan menggunakan Microsoft Excel, kamu dapat dengan mudah menghitung dan menganalisis data skala Likert dengan cepat dan akurat. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Apa itu Skala Likert?
Sebelum membahas cara menghitung skala Likert dengan Excel, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu skala Likert. Skala Likert adalah alat pengukuran dengan menggunakan pertanyaan pengukuran terstruktur yang biasanya digunakan dalam penelitian kuantitatif. Skala ini terdiri dari pernyataan yang memiliki 5 atau 7 opsi jawaban dengan skor 1-5 atau 1-7. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, atau opini responden terhadap suatu topik tertentu.
Menggunakan Excel untuk Menghitung Skala Likert
Jika kamu menggunakan metode pengumpulan data skala Likert dengan Google Forms, survei online, atau kuesioner, maka Excel bisa menjadi pilihan tepat untuk mengolah datanya. Dalam Excel, terdapat beberapa formula yang dapat digunakan untuk menghitung skala Likert dengan mudah dan cepat.
Langkah 1: Memasukkan Data
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memasukkan data yang telah dikumpulkan dari kuesioner atau survei online ke dalam Excel. Pastikan semua data sudah lengkap dan terisi dengan benar, termasuk data identitas responden dan juga data pengukuran skala Likert.
Langkah 2: Menentukan Skor Masing-Masing Item
Langkah selanjutnya adalah menentukan skor masing-masing item pada skala Likert. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa mengisi kolom-kolom yang terdapat pada lembar kerja Excel, seperti pada tabel di bawah ini:
No | Item Pertanyaan | Jawaban | Skor |
---|---|---|---|
1 | Apakah kamu merasa senang belajar di kelas ini? | Sangat Tidak Setuju | 1 |
2 | Apakah kamu merasa materi yang diberikan mudah dipahami? | Sangat Setuju | 5 |
3 | Apakah kamu merasa guru memberikan feedback yang cukup selama proses belajar mengajar? | Setuju | 4 |
4 | Apakah kamu merasa bahan ajar yang diberikan relevan dengan kebutuhanmu? | Tidak Setuju | 2 |
Pada tabel di atas, terlihat bahwa ada empat item pertanyaan skala Likert yang diisi oleh responden. Jawaban dari responden kemudian diberikan skor dari 1-5 yang sudah ditentukan. Kamu dapat mengubah skor dari 1-5 menjadi 1-7 dengan menggunakan formula di Excel.
Langkah 3: Menjumlahkan Skor
Setelah menentukan skor masing-masing item, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor keseluruhan dari setiap responden. Dalam contoh tabel di atas, kamu dapat menggunakan formula SUM() pada kolom skor untuk menjumlahkan semua skor pada setiap responden. Hasilnya dapat dilihat pada kolom total skor pada tabel.
Langkah 4: Menghitung Rata-Rata Skor
Setelah menjumlahkan skor setiap responden, langkah terakhir adalah menghitung rata-rata skor dari seluruh responden. Untuk menghitung rata-rata, kamu dapat menggunakan formula AVERAGE() pada kolom total skor. Hasilnya akan muncul pada sel berlabel “rata-rata” seperti pada tabel di bawah ini:
No | Item Pertanyaan | Jawaban | Skor | Total Skor |
---|---|---|---|---|
1 | Apakah kamu merasa senang belajar di kelas ini? | Sangat Setuju | 5 | 20 |
2 | Apakah kamu merasa materi yang diberikan mudah dipahami? | Setuju | 4 | 20 |
3 | Apakah kamu merasa guru memberikan feedback yang cukup selama proses belajar mengajar? | Sangat Tidak Setuju | 1 | 11 |
4 | Apakah kamu merasa bahan ajar yang diberikan relevan dengan kebutuhanmu? | Sangat Setuju | 5 | 17 |
Rata-Rata | 17 |
FAQ mengenai Skala Likert
1. Apa itu skala Likert?
Skala Likert adalah alat pengukuran dengan menggunakan pertanyaan pengukuran terstruktur yang biasanya digunakan dalam penelitian kuantitatif. Skala ini terdiri dari pernyataan yang memiliki 5 atau 7 opsi jawaban dengan skor 1-5 atau 1-7.
2. Apa saja jenis skala Likert?
Ada dua jenis skala Likert, yaitu skala Likert dengan 5 opsi jawaban dan skala Likert dengan 7 opsi jawaban.
3. Apakah skala Likert rentan terhadap bias?
Ya, skala Likert dapat rentan terhadap bias karena responden dapat memilih jawaban yang dianggap paling diinginkan atau yang dianggap paling dapat diterima oleh kelompok tertentu.
4. Apa yang harus dilakukan jika ada jawaban yang hilang pada skala Likert?
Jika ada jawaban yang hilang pada skala Likert, kamu dapat menggunakan teknik imputasi atau mengisi dengan nilai rata-rata.
5. Bagaimana cara menganalisis data skala Likert?
Cara menganalisis data skala Likert dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, seperti uji t, uji chi-square, dan analisis regresi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung skala Likert dengan Excel. Dengan menggunakan Excel, kamu dapat dengan mudah mengolah data skala Likert untuk penelitianmu. Selain itu, skala Likert juga dapat memberikan gambaran tentang pendapat dan sikap responden terhadap suatu topik tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam melakukan penelitian. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!