Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel
Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel

Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel

Assalamualaikum Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sudah familiar dengan Microsoft Excel, kan? Aplikasi yang satu ini selalu jadi andalan saat mengolah data atau membuat tabel. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung sisa bulan di Excel. Kasus seperti ini seringkali muncul ketika kita ingin menghitung berapa bulan yang terlewatkan dari suatu tanggal. Yuk, simak cara menghitung sisa bulan di Excel di bawah ini.

Pengertian Sisa Bulan

Sebelum memulai, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sisa bulan. Sisa bulan adalah selisih antara bulan dari dua tanggal yang ingin dihitung dengan tahun bulan yang bulat. Misalnya, kamu ingin menghitung sisa bulan antara tanggal 15 Maret 2021 dan 20 Agustus 2022, maka sisa bulannya adalah 5 bulan.

Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel dengan Fungsi DATEDIF

Cara termudah untuk menghitung sisa bulan di Excel adalah dengan menggunakan fungsi DATEDIF. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan, hari, dan tahun dari dua tanggal.

FungsiPenjelasanContoh Penggunaan
DATEDIFMenghitung selisih bulan, hari, atau tahun dari dua tanggal=DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, “unit”)

Untuk menghitung sisa bulan, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, “m”)

Di mana tanggal_awal adalah tanggal awal yang ingin dihitung, tanggal_akhir adalah tanggal akhir yang ingin dihitung, dan “m” adalah unit yang digunakan untuk menghitung selisih bulan.

Contohnya, kamu ingin menghitung sisa bulan antara tanggal 15 Maret 2021 dan 20 Agustus 2022. Maka kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=DATEDIF(“15/03/2021”, “20/08/2022”, “m”)

Maka hasilnya adalah 17 bulan. Namun, perlu diperhatikan bahwa fungsi DATEDIF hanya dapat menghitung selisih bulan yang bulat. Jika selisih bulan yang dihasilkan tidak bulat, maka hasilnya akan diabaikan. Contohnya, jika kamu menghitung sisa bulan antara tanggal 15 Maret 2021 dan 15 September 2022, maka hasilnya akan dianggap 6 bulan, padahal seharusnya lebih dari 6 bulan.

Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel dengan Rumus Manual

Jika kamu ingin menghitung sisa bulan yang tidak bulat, maka kamu dapat menggunakan rumus manual. Caranya adalah dengan menghitung selisih bulan secara keseluruhan terlebih dahulu, kemudian menghitung sisa bulan dari selisih bulan tersebut.

Untuk menghitung selisih bulan secara keseluruhan, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=(YEAR(tanggal_akhir)-YEAR(tanggal_awal))*12+MONTH(tanggal_akhir)-MONTH(tanggal_awal)

Maka hasilnya adalah selisih bulan secara keseluruhan. Selanjutnya, kamu dapat menghitung sisa bulan dari selisih bulan tersebut dengan rumus berikut:

=IF(DAY(tanggal_awal)<= DAY(tanggal_akhir), DAY(tanggal_akhir)-DAY(tanggal_awal), DAY(EOMONTH(tanggal_awal, 0))-DAY(tanggal_awal)+DAY(tanggal_akhir))

Di mana IF merupakan fungsi logika yang digunakan untuk mengatur kondisi, DAY digunakan untuk mengambil nilai hari dari suatu tanggal, EOMONTH merupakan fungsi yang digunakan untuk mengambil tanggal akhir bulan dari suatu tanggal. Jika nilai variabel DAY(tanggal_awal) kurang dari atau sama dengan DAY(tanggal_akhir), maka rumus akan menghitung selisih hari antara tanggal_awal dan tanggal_akhir. Jika tidak, maka rumus akan menghitung selisih hari antara tanggal_awal dan akhir bulan pada bulan tanggal_awal dan menambahkannya dengan selisih hari antara tanggal_akhir dan awal bulan pada bulan tanggal_akhir.

Contohnya, jika kamu ingin menghitung sisa bulan antara tanggal 15 Maret 2021 dan 15 September 2022. Maka kamu dapat menggunakan rumus berikut:

=(YEAR(“15/09/2022”)-YEAR(“15/03/2021”))*12+MONTH(“15/09/2022”)-MONTH(“15/03/2021”)

Maka hasilnya adalah 18 bulan. Selanjutnya, kamu dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung sisa bulannya:

=IF(DAY(“15/03/2021”)<= DAY("15/09/2022"), DAY("15/09/2022")-DAY("15/03/2021"), DAY(EOMONT("15/03/2021", 0))-DAY("15/03/2021")+DAY("15/09/2022"))

Maka hasilnya adalah 16 hari. Sehingga, sisa bulannya adalah 18 bulan 16 hari.

FAQ

1. Apakah fungsi DATEDIF hanya dapat digunakan untuk menghitung selisih bulan?

Tidak, fungsi DATEDIF juga dapat digunakan untuk menghitung selisih hari dan tahun.

2. Apakah fungsi DATEDIF hanya dapat menghitung selisih bilangan bulat?

Ya, fungsi DATEDIF hanya dapat menghitung selisih bulan, hari, atau tahun yang bulat.

3. Apakah rumus manual dapat digunakan untuk menghitung sisa bulan yang tidak bulat?

Ya, rumus manual dapat digunakan untuk menghitung sisa bulan yang tidak bulat.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung sisa bulan di Excel dengan fungsi DATEDIF dan rumus manual. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk berlatih dan terus belajar Excel agar semakin mahir dalam mengolah data.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Sisa Bulan di Excel