Cara Menghitung Shift Share dengan Excel
Cara Menghitung Shift Share dengan Excel

Cara Menghitung Shift Share dengan Excel

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu pernah mendengar tentang shift share? Shift share adalah salah satu metode analisis yang digunakan untuk membandingkan pertumbuhan atau perubahan di antara dua area atau kelompok. Shift share sering digunakan dalam analisis regional dan industri. Di artikel ini, kita akan membahas cara menghitung shift share dengan menggunakan Microsoft Excel.

Apa Itu Shift Share?

Sebelum kita membahas cara menghitungnya, mari kita bahas terlebih dahulu konsep dasar tentang shift share. Shift share adalah metode analisis yang digunakan untuk menghitung kontribusi komponen yang berbeda terhadap perubahan dalam suatu variabel tertentu. Variabel ini dapat berupa jumlah penduduk, lapangan kerja, output, dan lain-lain.

Shift share biasanya digunakan pada analisis regional atau industri. Metode ini memungkinkan kita untuk membandingkan pertumbuhan atau perubahan dalam satu area atau kelompok dengan area atau kelompok lainnya. Shift share terdiri dari dua komponen yaitu shift effect dan share effect.

Shift Effect

Shift effect adalah komponen yang mengukur seberapa besar perubahan dalam sebuah variabel yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti teknologi, perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Shift effect dihitung dengan cara membandingkan pertumbuhan suatu variabel di suatu wilayah dengan pertumbuhan variabel yang sama di wilayah lain yang memiliki karakteristik serupa.

Share Effect

Share effect adalah komponen yang menghitung seberapa besar kontribusi sebuah wilayah terhadap perubahan suatu variabel dibandingkan dengan kontribusi wilayah lain. Share effect dihitung dengan membandingkan pertumbuhan suatu variabel di suatu wilayah dengan pertumbuhan variabel yang sama di seluruh wilayah.

Cara Menghitung Shift Share dengan Excel

Selanjutnya kita akan membahas cara menghitung shift share dengan menggunakan Microsoft Excel. Disini kita akan menghitung shift share jumlah penduduk di dua wilayah yang berbeda.

Langkah 1: Mengumpulkan Data

Langkah pertama adalah mengumpulkan data jumlah penduduk kedua wilayah yang ingin kita bandingkan. Dalam contoh ini, kita akan membandingkan jumlah penduduk Kabupaten A dan Kabupaten B selama 5 tahun terakhir.

TahunKabupaten AKabupaten B
201510.00012.000
201611.00013.000
201712.00014.000
201813.00015.000
201914.00016.000

Langkah 2: Menghitung Persentase Pertumbuhan

Langkah kedua adalah menghitung persentase pertumbuhan jumlah penduduk masing-masing wilayah selama periode waktu yang sama. Untuk menghitung persentase pertumbuhan, gunakan rumus berikut:

Pertumbuhan (%) = ((Nilai Baru – Nilai Lama) / Nilai Lama) x 100%

Dalam contoh ini, kita akan menghitung persentase pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten A dan Kabupaten B selama periode 2015-2019.

TahunKabupaten AKabupaten B
2015-201610%8,33%
2016-20179,09%7,69%
2017-20188,33%7,14%
2018-20197,69%6,67%

Langkah 3: Menghitung Persentase Pertumbuhan Seluruh Wilayah

Langkah ketiga adalah menghitung persentase pertumbuhan jumlah penduduk seluruh wilayah selama periode waktu yang sama. Untuk menghitung persentase pertumbuhan seluruh wilayah, gunakan rumus berikut:

Pertumbuhan (%) = ((Total Nilai Baru – Total Nilai Lama) / Total Nilai Lama) x 100%

Dalam contoh ini, kita akan menghitung persentase pertumbuhan jumlah penduduk Keseluruhan selama periode 2015-2019.

Pertumbuhan (%) = ((72.000 – 62.000) / 62.000) x 100% = 16,13%

Langkah 4: Menghitung Share Effect

Langkah keempat adalah menghitung share effect. Share effect mengukur seberapa besar kontribusi masing-masing wilayah terhadap pertumbuhan keseluruhan. Untuk menghitung share effect, gunakan rumus berikut:

Share effect (%) = (Pertumbuhan Wilayah / Pertumbuhan Keseluruhan) x 100%

Dalam contoh ini, kita akan menghitung share effect jumlah penduduk Kabupaten A dan Kabupaten B selama periode 2015-2019.

TahunKabupaten AKabupaten B
2015-201662,05%51,63%
2016-201756,34%47,72%
2017-201851,52%44,18%
2018-201947,69%41,29%

Langkah 5: Menghitung Shift Effect

Langkah kelima adalah menghitung shift effect. Shift effect mengukur seberapa besar perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan teknologi, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Untuk menghitung shift effect, gunakan rumus berikut:

Shift effect (%) = Pertumbuhan Keseluruhan – Share effect

Dalam contoh ini, kita akan menghitung shift effect jumlah penduduk Kabupaten A dan Kabupaten B selama periode 2015-2019.

TahunKabupaten AKabupaten B
2015-20163,95%2,50%
2016-20173,47%2,41%
2017-20183,08%2,09%
2018-20192,44%2,03%

FAQ

Apa Fungsi dari Shift Share?

Shift share digunakan untuk membandingkan pertumbuhan atau perubahan dalam satu area atau kelompok dengan area atau kelompok lainnya. Shift share juga digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan atau perubahan tersebut.

Apa yang Dimaksud Dengan Share Effect?

Share effect adalah komponen dari shift share yang menghitung seberapa besar kontribusi sebuah wilayah terhadap perubahan suatu variabel dibandingkan dengan kontribusi wilayah lain.

Apa yang Dimaksud Dengan Shift Effect?

Shift effect adalah komponen dari shift share yang mengukur seberapa besar perubahan dalam sebuah variabel yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti teknologi, perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah tutorial tentang cara menghitung shift share dengan Excel. Dengan menguasai teknik ini, kamu dapat melakukan analisis perbandingan antara dua wilayah atau industri dengan lebih mudah. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di website ini. Terima kasih telah membaca, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Shift Share dengan Excel