Cara Menghitung Sampel Jenuh untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Sampel Jenuh untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Sampel Jenuh untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar istilah “sampel jenuh” namun masih bingung dengan konsepnya? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas lengkap mengenai cara menghitung sampel jenuh. Sebelum kita mulai, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari sampel jenuh.

Pengertian Sampel Jenuh

Sampel jenuh adalah kondisi dimana sampel yang diambil dalam suatu penelitian sudah mencapai titik jenuh atau titik saturasi. Artinya, tidak mungkin lagi menambah sampel karena tidak akan memberikan hasil yang berbeda signifikan.

Contohnya, dalam penelitian pasar, jika sudah diambil sampel dari 100 responden dan respons yang didapat sudah mencapai titik jenuh, maka tidak perlu lagi menambah responden karena hasil yang didapat sudah cukup signifikan.

Untuk menghitung sampel jenuh, terdapat beberapa rumus dan teknik yang bisa digunakan.

Metode Pengambilan Sampel

Sebelum kita membahas rumus menghitung sampel jenuh, mari kita juga pahami terlebih dahulu metode pengambilan sampel yang umum digunakan. Terdapat beberapa metode pengambilan sampel, yaitu:

1. Simple Random Sampling

Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara memilih secara acak dari populasi yang ada. Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Metode ini sangat umum digunakan dalam penelitian karena mudah dilakukan dan dapat mewakili keseluruhan populasi.

Contohnya, jika kita ingin mengetahui pendapat seluruh mahasiswa di suatu universitas mengenai kebijakan baru, kita dapat menggunakan simple random sampling dengan menarik secara acak beberapa mahasiswa dari setiap jurusan dan tingkat pendidikan.

2. Stratified Random Sampling

Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau strata berdasarkan karakteristik tertentu, kemudian diambil sampel secara acak dari tiap strata. Metode ini biasanya digunakan jika ada heterogenitas dalam populasi yang akan diteliti.

Contohnya, jika kita ingin mengetahui tingkat kepuasan pelanggan di suatu perusahaan, kita dapat menggunakan stratified random sampling dengan membagi pelanggan berdasarkan jenis produk atau layanan yang digunakan.

3. Cluster Sampling

Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara memilih kelompok-kelompok yang ada dalam populasi, kemudian dilakukan pengambilan sampel secara acak dari masing-masing kelompok. Metode ini biasanya digunakan jika populasi tersebut terlalu besar dan sulit dijangkau satu per satu.

Contohnya, jika kita ingin mengetahui tingkat kepuasan penduduk di suatu kabupaten, kita dapat menggunakan cluster sampling dengan memilih beberapa desa atau kelurahan secara acak dan mengambil sampel dari masing-masing desa atau kelurahan tersebut.

Perhitungan Sampel Jenuh

Setelah kita memahami metode pengambilan sampel, kita dapat memulai perhitungan sampel jenuh. Terdapat beberapa rumus yang umum digunakan, yaitu:

1. Rumus Slovin

Rumus ini digunakan jika populasi yang akan diteliti cukup besar dan heterogen. Perhitungan rumus Slovin adalah sebagai berikut:

RumusKeterangan
n = N/(1+N(e)^2)
  • n = jumlah sampel
  • N = jumlah populasi
  • e = tingkat kesalahan (biasanya 0,05)

Contohnya, jika populasi mahasiswa suatu universitas berjumlah 10.000 dan kita ingin mengambil sampel dengan tingkat kesalahan 0,05, maka perhitungan rumus Slovin adalah sebagai berikut:

RumusKeterangan
n = 10.000/(1+10.000(0,05)^2)
  • n = 278
  • N = 10.000
  • e = 0,05

Artinya, kita perlu mengambil sampel sebanyak 278 mahasiswa dari universitas tersebut agar hasil yang didapat cukup signifikan.

2. Rumus Krejcie dan Morgan

Rumus ini digunakan jika populasi yang akan diteliti cukup kecil atau homogen. Perhitungan rumus Krejcie dan Morgan adalah sebagai berikut:

RumusKeterangan
n = N/(1+N(e)^2)
  • n = jumlah sampel
  • N = jumlah populasi
  • e = tingkat kesalahan (biasanya 0,10)
  • tabel Krejcie dan Morgan

Contohnya, jika populasi karyawan suatu perusahaan berjumlah 150 dan kita ingin mengambil sampel dengan tingkat kesalahan 0,10, maka perhitungan rumus Krejcie dan Morgan adalah sebagai berikut:

RumusKeterangan
n = 150/(1+150(0,10)^2)
  • n = 106
  • N = 150
  • e = 0,10
  • tabel Krejcie dan Morgan = 106

Artinya, kita perlu mengambil sampel sebanyak 106 karyawan dari perusahaan tersebut agar hasil yang didapat cukup signifikan. Kita dapat melihat tabel Krejcie dan Morgan untuk menentukan jumlah sampel yang sesuai dengan ukuran populasi dan tingkat kesalahan yang diinginkan.

FAQ mengenai Sampel Jenuh

1. Apa bedanya sampel jenuh dan sampel acak?

Sampel jenuh adalah kondisi dimana sampel yang diambil sudah mencapai titik saturasi sehingga tidak perlu lagi menambah responden/sampel. Sedangkan sampel acak adalah metode pengambilan sampel secara acak dari populasi yang ada.

2. Apakah sampel jenuh selalu terjadi?

Tidak selalu. Kondisi sampel jenuh tergantung pada ukuran populasi, tingkat variabilitas, dan tingkat kesalahan yang diinginkan.

3. Apa yang terjadi jika tidak ada sampel jenuh?

Jika tidak ada sampel jenuh, maka kita dapat terus menambah responden/sampel sampai hasil yang didapat sudah cukup signifikan atau sampai kita yakin bahwa tidak ada lagi informasi baru yang didapat dari penambahan sampel.

4. Apakah perhitungan sampel jenuh dapat digunakan dalam semua jenis penelitian?

Perhitungan sampel jenuh dapat digunakan dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan metode pengambilan sampel acak. Namun, pada penelitian kualitatif atau penelitian dengan metode pengambilan sampel non-acak, perhitungan sampel jenuh tidak dapat digunakan.

5. Apa yang harus dilakukan jika sampel sudah mencapai titik jenuh?

Jika sampel sudah mencapai titik jenuh, maka kita tidak perlu lagi menambah responden/sampel. Namun, kita dapat melakukan analisis lebih lanjut terhadap data yang sudah didapat atau memperluas cakupan penelitian dengan menambah variabel yang akan diteliti.

Kesimpulan

Dalam penelitian, pengambilan sampel yang benar dan perhitungan sampel jenuh yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan signifikan. Dengan memahami metode pengambilan sampel dan rumus perhitungan sampel jenuh yang umum digunakan, kita dapat mengambil sampel yang cukup representatif dan tidak membuang-buang waktu dan biaya untuk sampel yang tidak diperlukan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Sampel Jenuh untuk Sobat TeknoBgt