Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung RTH bangunan. RTH atau Ruang Terbuka Hijau memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup dan keberlangsungan ekosistem. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan jumlah RTH yang dibutuhkan pada suatu bangunan atau kawasan.
Pengertian RTH
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung RTH bangunan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian RTH itu sendiri. RTH atau Ruang Terbuka Hijau adalah suatu kawasan yang dilengkapi dengan vegetasi atau tumbuhan yang ditanam pada suatu lahan.
RTH memiliki berbagai macam fungsi, seperti menyediakan oksigen, menyaring debu dan polutan, mengurangi suhu udara, menambah keindahan kota, dan masih banyak lagi.
Fungsi RTH
Beberapa fungsi RTH yang perlu diketahui antara lain:
No | Fungsi RTH |
---|---|
1 | Menyediakan oksigen |
2 | Menyaring debu dan polutan |
3 | Mengurangi suhu udara |
4 | Menambah keindahan kota |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa RTH memiliki berbagai macam fungsi yang penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.
Cara Menghitung RTH Bangunan
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi RTH, kita dapat membahas tentang cara menghitung RTH bangunan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan:
1. Menentukan luas lahan
Langkah pertama dalam menghitung RTH bangunan adalah dengan menentukan luas lahan yang dimiliki. Luas lahan ini nantinya akan digunakan sebagai dasar perhitungan RTH.
Contoh:
Luas lahan yang dimiliki adalah 500 meter persegi.
2. Menentukan indeks RTH
Indeks RTH adalah perbandingan luas RTH dengan luas lahan yang dimiliki. Indeks RTH ini akan menentukan jumlah RTH yang harus disediakan pada suatu bangunan atau kawasan.
Contoh:
Indeks RTH yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 30%. Artinya, setidaknya 30% dari luas lahan yang dimiliki harus disediakan sebagai RTH.
3. Menghitung luas RTH
Setelah mengetahui luas lahan dan indeks RTH, kita dapat menghitung luas RTH yang harus disediakan pada suatu bangunan atau kawasan.
Contoh:
Luas RTH yang harus disediakan = 500 x 0,3 = 150 meter persegi.
4. Menentukan jenis RTH
Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis RTH yang akan ditanam pada suatu lahan. Jenis RTH ini harus disesuaikan dengan karakteristik lahan, iklim, dan kebutuhan lingkungan sekitar.
Contoh:
Karena lahan yang dimiliki berada di daerah tropis dengan banyak hujan, maka jenis RTH yang cocok adalah pohon-pohon yang tahan terhadap air.
5. Menentukan jumlah dan jenis tanaman
Setelah menentukan jenis RTH, kita dapat menentukan jumlah dan jenis tanaman yang akan ditanam pada lahan tersebut. Jumlah dan jenis tanaman ini harus disesuaikan dengan luas lahan dan jenis RTH yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh:
Jumlah dan jenis pohon yang cocok untuk lahan 150 meter persegi dapat ditentukan oleh ahli arsitektur atau taman.
FAQ
1. Apa itu RTH?
RTH atau Ruang Terbuka Hijau adalah suatu kawasan yang dilengkapi dengan vegetasi atau tumbuhan yang ditanam pada suatu lahan.
2. Apa fungsi RTH?
RTH memiliki berbagai macam fungsi, seperti menyediakan oksigen, menyaring debu dan polutan, mengurangi suhu udara, menambah keindahan kota, dan masih banyak lagi.
3. Bagaimana cara menghitung RTH bangunan?
Langkah-langkah dalam menghitung RTH bangunan antara lain menentukan luas lahan, menentukan indeks RTH, menghitung luas RTH, menentukan jenis RTH, dan menentukan jumlah dan jenis tanaman.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara menghitung RTH bangunan. Dengan mengetahui cara menghitung RTH yang tepat, kita dapat menjaga kualitas lingkungan hidup dan keberlangsungan ekosistem. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!