Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia permesinan, kecepatan putar mesin bubut atau RPM (Rotation Per Minute) sangat penting untuk diketahui. RPM mesin bubut memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas hasil kerja mesin bubut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung RPM mesin bubut dengan mudah dan cepat!
Apa Itu RPM Mesin Bubut?
RPM atau kecepatan putar pada mesin bubut adalah seberapa cepat meja pemutar mesin berputar dalam satu menit. Kecepatan putar yang tepat dan sesuai dengan jenis bahan yang digunakan sangat penting untuk menghasilkan bidang kerja dengan kualitas baik. RPM seringkali disebut juga speed atau kecepatan putar. RPM yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin bubut dan juga berpengaruh pada hasil kerja yang dihasilkan.
Untuk menghitung RPM mesin bubut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ukuran mata bor atau pahat yang digunakan. Hal kedua adalah diameter benda kerja atau material yang akan dipotong. Dalam prakteknya, kecepatan putar mesin bubut juga berhubungan dengan jenis bahan yang akan dikerjakan. Namun, dalam artikel ini, kita hanya akan membahas cara menghitung RPM mesin bubut berdasarkan ukuran mata bor atau pahat dan diameter benda kerja.
Cara Menghitung RPM Mesin Bubut
Langkah 1. Ketahui Ukuran Mata Bor atau Pahat yang Digunakan
Langkah pertama dalam menghitung RPM mesin bubut adalah dengan mengetahui ukuran mata bor atau pahat yang digunakan. Ukuran tersebut dapat dilihat pada permukaan mata bor atau pahat. Contohnya, jika mata bor memiliki ukuran 10 mm, maka ukuran tersebut akan tercetak pada permukaan mata bor.
Langkah 2. Hitung Kecepatan Potong (Cutting Speed)
Selanjutnya, hitung kecepatan potong atau cutting speed (CS) sesuai dengan jenis bahan yang akan dikerjakan serta ukuran mata bor atau pahat. Kecepatan potong dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Jenis Bahan | Rumus Kecepatan Potong (m/min) |
---|---|
Baja Karbon | CS = 30√Diameter Mata Bor |
Baja Tahan Karat | CS = 20√Diameter Mata Bor |
Baja Tahan Karat Tinggi | CS = 5√Diameter Mata Bor |
Dalam rumus di atas, diameter mata bor (D) dihitung dalam satuan milimeter.
Langkah 3. Tentukan RPM Mesin Bubut
Selanjutnya, tentukan RPM mesin bubut dengan membagi kecepatan potong dengan π (pi) dan diameter benda kerja, kemudian kalikan dengan 1000. Rumus untuk menghitung RPM mesin bubut adalah:
RPM = (CS / π x Diameter Benda Kerja) x 1000
Contohnya, jika kecepatan potong adalah 50 m/min dan diameter benda kerja adalah 200 mm, maka RPM mesin bubut dapat dihitung sebagai berikut:
RPM = (50 / π x 200) x 1000 = 397.89
Jadi, RPM mesin bubut yang dibutuhkan adalah sekitar 397.89 putaran per menit.
FAQ tentang Cara Menghitung RPM Mesin Bubut
1. Apa akibatnya jika RPM mesin bubut tidak sesuai dengan kecepatan potong yang dibutuhkan?
Jika RPM mesin bubut tidak sesuai dengan kecepatan potong yang dibutuhkan, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin bubut dan juga berpengaruh pada hasil kerja yang dihasilkan. Selain itu, kecepatan putar yang tidak tepat dapat mempengaruhi umur pemakaian mata bor atau pahat.
2. Bagaimana cara mengetahui jenis bahan yang akan dikerjakan?
Jenis bahan dapat dilihat pada permukaan benda kerja atau material yang akan dipotong. Biasanya, terdapat tanda atau kode pada permukaan bahan yang memberikan informasi tentang jenis bahan tersebut.
3. Apa yang harus dilakukan jika RPM mesin bubut tidak dapat diatur?
Jika RPM mesin bubut tidak dapat diatur, segera hentikan mesin dan periksa keadaan mesin bubut. Pastikan mesin tidak mengalami kerusakan atau masalah teknis lainnya.
4. Apa yang harus dilakukan jika mata bor atau pahat patah saat bekerja?
Jika mata bor atau pahat patah saat bekerja, segera hentikan mesin dan ganti mata bor atau pahat yang baru. Pastikan mata bor atau pahat yang digunakan sesuai dengan jenis bahan yang akan dikerjakan.
Kesimpulan
Dalam prakteknya, cara menghitung RPM mesin bubut tidaklah sulit. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung RPM mesin bubut dengan mudah dan cepat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Sobat TeknoBgt dapat menghitung RPM mesin bubut dengan tepat dan sesuai dengan kecepatan potong yang dibutuhkan. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.