TEKNOBGT
Cara Menghitung RPE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung RPE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung RPE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Sobat TeknoBgt, ketika berolahraga, penting untuk mengetahui seberapa berat intensitas latihan yang Anda lakukan. Salah satu cara untuk mengukur intensitas latihan adalah dengan menggunakan Rate of Perceived Exertion (RPE). Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung RPE, apa itu RPE, dan mengapa RPE penting dalam berolahraga.

Apa itu RPE?

RPE atau Rate of Perceived Exertion adalah cara untuk mengukur seberapa berat atau intensitas latihan yang Anda lakukan dengan mengandalkan persepsi Anda sendiri. RPE digunakan oleh banyak ahli olahraga, pelatih, dan atlet untuk mengukur intensitas latihan dan memastikan bahwa latihan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Cara menghitung RPE sangat sederhana. Anda hanya perlu memberi skor pada bagaimana Anda merasakan intensitas latihan yang sedang Anda lakukan pada skala 1-10. Skala tersebut dikenal sebagai Borg Scale atau Skala Persepsi Anstrengung Borg.

Borg Scale atau Skala Persepsi Anstrengung Borg

Borg Scale adalah alat pengukur intensitas latihan yang sangat populer. Borg Scale atau Skala Persepsi Anstrengung Borg dibuat oleh seorang psikolog olahraga Swedia bernama Gunnar Borg pada tahun 1960-an.

Skala Borg terdiri dari angka 1 hingga 10, dengan deskripsi yang mirip dengan sekian berikut:

SkorDeskripsiContoh Aktivitas
1Sangat RinganBerenang
2RinganSepeda Santai
3Agak RinganBerjalan Kaki
4Agak BeratBerjalan Cepat
5BeratBerlari Pelan
6Agak BeratBerlari Sedang
7Sangat BeratBerlari Cepat
8Sangat-Sangat BeratBerolahraga Intensif
9Sangat BeratBerolahraga Sangat Intensif
10Sangat-Sangat BeratBerolahraga Seorang Atlet

Cara Menghitung RPE dengan Borg Scale

Untuk mengukur RPE dengan Borg Scale, caranya sangat mudah. Setelah berolahraga, pertimbangkan bagaimana perasaan Anda saat ini. Apakah Anda merasa berat atau mudah?

Satu hal yang perlu diingat adalah RPE adalah persepsi Anda sendiri, bukan berdasarkan pengukuran objektif seperti detak jantung atau kadar laktat dalam darah Anda. RPE sangat subjektif dan berbeda-beda antara individu satu dengan yang lainnya. Seorang atlet yang terlatih mungkin merasa sedikit berat dalam melakukan latihan dengan RPE 7, sedangkan seseorang yang belum terbiasa dengan olahraga mungkin merasa sangat berat dalam melakukan latihan dengan RPE yang sama.

Namun, RPE tetap merupakan cara yang berguna dan mudah digunakan untuk mengukur intensitas latihan Anda dan membantu Anda mencapai tujuan olahraga Anda.

Contoh Menghitung RPE

Untuk memberi contoh cara menghitung RPE dengan Borg Scale, berikut adalah sebuah contoh:

Anda berlari selama 30 menit, dan merasa cukup berat selama beberapa menit terakhir. Setelah mengacaukan, Anda memberi diri Anda skor 6 di Borg Scale. Ini berarti Anda merasa sedang berjalan. Dalam pandangan Anda, berlari di atas RPE 6 akan menjadi berat, dan Anda mungkin tidak dapat bertahan terlalu lama.

Mengapa RPE Penting dalam Berolahraga?

RPE penting dalam berolahraga karena dapat membantu Anda memastikan bahwa latihan yang Anda lakukan sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda. Ketika Anda mengukur RPE, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak terlalu keras atau terlalu ringan dalam berolahraga.

Jika Anda terlalu keras berolahraga, Anda mungkin terlalu lelah atau mungkin mengalami cedera. Jika Anda terlalu ringan dalam berolahraga, Anda mungkin tidak memperoleh manfaat yang signifikan dari latihan Anda.

Cara menghitung RPE juga dapat membantu Anda memantau kemajuan Anda seiring waktu. Jika Anda mampu melatih pada RPE yang lebih tinggi dari sebelumnya, itu mungkin berarti Anda sedang memperbaiki kebugaran Anda. Sebaliknya, jika Anda merasa kesulitan untuk mencapai RPE yang sama seperti sebelumnya, itu mungkin berarti Anda perlu mengevaluasi program latihan Anda.

FAQ Tentang RPE

1. Apakah RPE berbahaya?

Tidak, RPE tidak berbahaya. RPE memberi Anda fotoan keseluruhan tentang seberapa berat latihan yang sedang Anda lakukan, yang dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda tidak terlalu keras atau terlalu ringan dalam berolahraga.

2. Berapa RPE yang sebaiknya saya gunakan saat berolahraga?

Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini karena RPE sangat subjektif. Namun, jika Anda baru memulai berolahraga, disarankan untuk mulai dengan RPE yang lebih rendah (1-4), dan secara bertahap meningkatkan intensitas latihan Anda seiring waktu. Jika Anda seorang atlet yang terlatih, Anda mungkin dapat mencapai RPE yang lebih tinggi (7-10).

3. Apa perbedaan antara RPE dan detak jantung?

RPE dan detak jantung adalah dua cara yang berbeda untuk mengukur intensitas latihan. RPE mengukur seberapa berat latihan yang sedang Anda lakukan berdasarkan persepsi Anda sendiri, sedangkan detak jantung mengukur seberapa keras jantung Anda bekerja selama latihan. Keduanya dapat digunakan secara bersamaan untuk memberi Anda gambaran yang lebih lengkap tentang intensitas latihan Anda.

4. Apakah saya perlu menggunakan RPE setiap kali saya berolahraga?

Tidak, Anda tidak perlu menggunakan RPE setiap kali Anda berolahraga. Namun, sangat disarankan untuk mengukur RPE secara teratur untuk memantau kemajuan dan memastikan bahwa latihan yang Anda lakukan sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda.

5. Apa yang harus saya lakukan jika RPE saya terlalu tinggi?

Jika RPE Anda terlalu tinggi, berarti Anda terlalu keras berolahraga, cobalah mengurangi intensitas latihan Anda atau beristirahat sejenak. Jangan terlalu memaksa tubuh Anda dalam melakukan latihan karena bisa mengakibatkan cedera.

Kesimpulan

Sobat TeknoBgt, menghitung RPE adalah cara yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengukur intensitas latihan Anda. Dengan menggunakan Borg Scale, Anda dapat dengan mudah mengukur seberapa berat atau ringan latihan Anda, dan memastikan bahwa latihan yang Anda lakukan sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda.

RPE juga membantu Anda memantau kemajuan Anda seiring waktu, dan memastikan bahwa Anda tidak terlalu keras atau terlalu ringan dalam berolahraga. Jadi, jangan lupa untuk mengukur RPE setiap kali Anda berolahraga!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung RPE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt