Cara Menghitung Room Revenue Hotel

Halo Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sudah tahu bahwa room revenue adalah salah satu indikator keuangan utama dalam industri perhotelan. Room revenue mengacu pada pendapatan yang diperoleh dari penyewaan kamar hotel. Namun, bagaimana cara menghitung room revenue hotel yang akurat? Yuk, kita simak pembahasan selengkapnya di artikel ini!

Pendahuluan

Sebelum membahas cara menghitung room revenue hotel, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu room revenue dan pentingnya room revenue dalam industri perhotelan.

Room revenue adalah pendapatan hotel yang berasal dari penjualan kamar. Pendapatan ini mencakup harga kamar, pajak, biaya tambahan, dan penghasilan non-kamar seperti makanan dan minuman, layanan kamar, dan fasilitas hotel lainnya.

Pentingnya room revenue dalam industri perhotelan sangat besar. Room revenue menjadi hitungan utama untuk menentukan keuntungan hotel, mengukur tingkat keterisian kamar, dan menentukan harga kamar yang optimal.

FAQ

Cara Menghitung Room Revenue Hotel

Langkah-langkah untuk menghitung room revenue hotel adalah sebagai berikut:

1. Hitung jumlah kamar terjual

Langkah pertama dalam menghitung room revenue adalah dengan menghitung jumlah kamar yang terjual selama periode waktu tertentu. Misalnya, dalam satu bulan.

Jumlah kamar terjual bisa dihitung dengan mengurangi jumlah kamar yang tersedia dengan jumlah kamar yang tidak terjual. Misalnya, jika hotel memiliki 100 kamar dan 80 kamar terjual dalam satu bulan, maka jumlah kamar yang tidak terjual adalah 20 kamar.

Jumlah kamar terjual = Jumlah kamar yang tersedia – Jumlah kamar yang tidak terjual

2. Tentukan harga kamar per malam

Langkah kedua adalah menentukan harga kamar per malam. Harga kamar per malam dapat bervariasi tergantung pada jenis kamar, musim, dan permintaan pasar.

3. Hitung room revenue

Setelah mengetahui jumlah kamar terjual dan harga kamar per malam, langkah selanjutnya adalah menghitung room revenue. Caranya, dengan mengalikan jumlah kamar terjual dengan harga kamar per malam, ditambah pajak dan biaya tambahan lainnya.

Room revenue = Jumlah kamar terjual x Harga kamar per malam + Pajak + Biaya tambahan

Faktor yang Mempengaruhi Room Revenue Hotel

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi room revenue hotel. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Tingkat Keterisian Kamar

Tingkat keterisian kamar adalah persentase jumlah kamar yang terjual dalam satu periode waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat keterisian kamar, semakin tinggi pula room revenue.

2. Harga Kamar

Harga kamar yang ditawarkan akan mempengaruhi tingkat permintaan pasar. Semakin tinggi harga kamar, semakin rendah jumlah kamar yang terjual dan sebaliknya.

3. Lokasi

Lokasi hotel sangat mempengaruhi tingkat permintaan pasar. Hotel yang berada di pusat kota atau dekat tempat wisata biasanya memiliki room revenue yang lebih tinggi.

4. Musim

Musim juga dapat mempengaruhi room revenue hotel. Pada musim liburan atau musim tinggi, permintaan akan kamar hotel cenderung lebih tinggi.

5. Fasilitas dan Layanan

Fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh hotel dapat mempengaruhi tingkat permintaan pasar. Hotel yang memiliki fasilitas dan layanan yang lengkap biasanya memiliki room revenue yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Dalam industri perhotelan, room revenue adalah salah satu indikator keuangan utama. Room revenue mengacu pada pendapatan yang diperoleh dari penyewaan kamar hotel dan menjadi hitungan utama untuk menentukan keuntungan hotel, mengukur tingkat keterisian kamar, dan menentukan harga kamar yang optimal.

Cara menghitung room revenue hotel yang akurat adalah dengan menghitung jumlah kamar terjual, menentukan harga kamar per malam, dan mengalikan keduanya dengan menambahkan pajak dan biaya tambahan lainnya.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Room Revenue Hotel