Cara Menghitung ROA di Excel
Cara Menghitung ROA di Excel

Cara Menghitung ROA di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu ingin mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, Return on Assets (ROA) adalah salah satu rasio keuangan yang perlu kamu perhitungkan. ROA memungkinkan kamu untuk mengukur seberapa efisien suatu perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba.

Tapi, bagaimana cara menghitung ROA di Excel? Artikel ini akan membahas langkah-langkahnya secara detail. Yuk, simak!

1. Mengumpulkan Data

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan data yang diperlukan untuk menghitung ROA. Data yang kamu butuhkan antara lain adalah:

DataDeskripsi
Total AsetJumlah total aset perusahaan dalam suatu periode
Laba BersihJumlah laba bersih yang dihasilkan perusahaan dalam suatu periode

Pastikan data yang kamu kumpulkan akurat dan lengkap untuk memastikan hasil perhitungan ROA yang tepat.

2. Membuat Formula ROA di Excel

Setelah kamu mengumpulkan data yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat formula ROA di Excel. Berikut adalah rumus ROA yang dapat kamu gunakan:

ROA = Laba Bersih / Total Aset

Untuk memasukkan rumus ini ke dalam Excel, kamu dapat menggunakan fungsi Divide. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Excel dan buat sebuah file baru
  2. Masukkan data total aset pada sebuah sel
  3. Masukkan data laba bersih pada sel yang berbeda dengan total aset
  4. Pada sel kosong, masukkan formula =DIVIDE(laba bersih, total aset)
  5. Excel akan menghasilkan nilai ROA

3. Memperhitungkan ROA Secara Berkala

Untuk memantau kinerja keuangan perusahaan, kamu perlu memperhitungkan ROA secara berkala. Kamu dapat melakukan perhitungan ini untuk setiap periode akuntansi yang diinginkan.

Untuk memudahkan perhitungan, kamu dapat menggunakan fitur AutoFill di Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih sel yang berisi nilai ROA pertama
  2. Tahan tombol kiri mouse dan geser ke bawah selama periode akuntansi yang diinginkan
  3. Excel akan menyalin formula ROA yang sama untuk setiap periode akuntansi

4. Menganalisis Hasil ROA

Setelah kamu memperhitungkan ROA, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Jika ROA tinggi, artinya perusahaan berhasil menghasilkan laba yang tinggi dengan aset yang dimilikinya, sehingga perusahaan dapat dianggap efisien dalam penggunaan aset
  • Jika ROA rendah, artinya perusahaan tidak efisien dalam penggunaan aset, sehingga perusahaan perlu memperbaiki strategi bisnisnya
  • Perbandingan ROA antara perusahaan dengan pesaingnya juga dapat memberikan informasi penting tentang kinerja perusahaan

FAQ

1. Apa itu ROA?

ROA adalah singkatan dari Return on Assets, yaitu rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya.

2. Mengapa ROA penting?

ROA penting karena dapat memberikan informasi tentang seberapa efisien suatu perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba. Hal ini dapat membantu investor dan analis untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan memutuskan apakah perusahaan tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak.

3. Bagaimana cara menghitung ROA di Excel?

Untuk menghitung ROA di Excel, kamu perlu mengumpulkan data total aset dan laba bersih perusahaan dalam suatu periode, membuat formula ROA menggunakan fungsi Divide, memperhitungkan ROA secara berkala, dan menganalisis hasil ROA untuk mendapatkan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan.

5. Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung ROA di Excel. ROA adalah rasio keuangan yang penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, dan dapat membantu kamu dalam memutuskan apakah suatu perusahaan layak untuk diinvestasikan atau tidak.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung ROA di Excel