Halo Sobat TeknoBgt! Setiap bisnis pasti ingin tahu seberapa baik kinerjanya dalam mengelola keuangan perusahaan. Salah satu ukuran yang bisa digunakan adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menghitung ROA dan ROE dari laporan keuangan perusahaan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian ROA dan ROE
Sebelum membahas cara menghitung ROA dan ROE, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu ROA dan ROE. ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya. Sedangkan ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya.
ROA
ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya. ROA dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan rumus berikut:
ROA | = | Laba Bersih | / | Total Aset |
---|
Dari rumus di atas, Laba Bersih adalah laba yang dihasilkan setelah dikurangi beban operasional. Sedangkan Total Aset adalah jumlah seluruh aset yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi ROA, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya.
ROE
ROE merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya. ROE dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan rumus berikut:
ROE | = | Laba Bersih | / | Ekuitas |
---|
Dari rumus di atas, Laba Bersih adalah laba yang dihasilkan setelah dikurangi beban operasional. Sedangkan Ekuitas adalah total modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Semakin tinggi ROE, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya.
Cara Menghitung ROA dan ROE dari Laporan Keuangan
1. Ambil Laporan Keuangan
Langkah pertama adalah mengambil laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Ketiga laporan ini harus diambil untuk menghitung ROA dan ROE.
2. Hitung Laba Bersih
Langkah kedua adalah menghitung laba bersih dari laporan laba rugi. Laba bersih adalah laba yang dihasilkan setelah dikurangi beban operasional. Laba bersih ini akan digunakan untuk menghitung ROA dan ROE.
3. Hitung Total Aset
Langkah ketiga adalah menghitung total aset dari laporan neraca. Total aset adalah jumlah seluruh aset yang dimiliki perusahaan. Total aset ini akan digunakan untuk menghitung ROA.
4. Hitung Ekuitas
Langkah keempat adalah menghitung ekuitas dari laporan neraca. Ekuitas adalah total modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Ekuitas ini akan digunakan untuk menghitung ROE.
5. Hitung ROA
Setelah menghitung laba bersih dan total aset, kita dapat menghitung ROA dengan rumus:
ROA | = | Laba Bersih | / | Total Aset |
---|
Hasil dari perhitungan ini akan menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya.
6. Hitung ROE
Setelah menghitung laba bersih dan ekuitas, kita dapat menghitung ROE dengan rumus:
ROE | = | Laba Bersih | / | Ekuitas |
---|
Hasil dari perhitungan ini akan menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya.
FAQ
1. Apa bedanya ROA dan ROE?
ROA mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya, sedangkan ROE mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya.
2. Apa yang menjadi patokan baik tidaknya ROA dan ROE?
Tidak ada patokan pasti untuk menilai baik tidaknya ROA dan ROE. Namun, semakin tinggi ROA dan ROE, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
3. Apa yang harus dilakukan jika ROA atau ROE rendah?
Jika ROA atau ROE rendah, perusahaan harus melakukan analisis untuk mengetahui penyebabnya. Kemudian, perusahaan harus melakukan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan keuntungan.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung ROA dan ROE dari laporan keuangan perusahaan. ROA dan ROE adalah ukuran yang penting untuk mengetahui efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat TeknoBgt bisa menghitung ROA dan ROE dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!