Cara Menghitung Resistor Kapur

Hello Sobat TeknoBgt! Dalam dunia elektronika, resistor kapur sering digunakan sebagai penghambat arus listrik. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara menghitung nilai resistor kapur. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami tentang cara menghitung resistor kapur.

1. Apa Itu Resistor Kapur?

Resistor kapur atau biasa disebut juga dengan resistor kalsium merupakan jenis resistor yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika. Resistor ini memiliki nilai ohm yang bervariasi dan dapat digunakan untuk mengatur arus listrik.

Resistor kapur terbuat dari campuran bahan-bahan seperti kapur, kalsium, dan karbon. Ketika arus listrik mengalir melalui resistor kapur, maka akan terjadi perbedaan potensial yang bergantung pada nilai ohm dari resistor tersebut.

2. Satuan Nilai Resistor Kapur

Satuan nilai resistor kapur dihitung dalam satuan ohm. Nilai ohm pada resistor kapur dapat bervariasi mulai dari puluhan ohm hingga ratusan ribu ohm. Meski demikian, resistor kapur yang umum digunakan memiliki nilai ohm antara 1K hingga 10M.

Ketika resistor kapur dihitung, nilai ohm pada resistor tersebut dituliskan menggunakan tiga strip warna. Setiap strip warna pada resistor kapur memiliki nilai yang berbeda dan harus dihitung dengan benar.

3. Cara Menghitung Nilai Resistor Kapur

Untuk menghitung nilai resistor kapur, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Cek nilai strip warna pada resistor kapur
2. Tentukan nilai ohm dari setiap strip warna
3. Hitung nilai ohm total dengan cara mengalikan nilai ohm dari setiap strip warna
4. Setelah diperoleh nilai ohm total, tentukan nilai toleransi resistor kapur

Langkah 1: Cek Nilai Strip Warna pada Resistor Kapur

Setiap strip warna pada resistor kapur memiliki nilai yang berbeda. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus mengetahui nilai strip warna yang tertera pada resistor kapur terlebih dahulu. Berikut adalah daftar warna dan nilai pada strip warna resistor kapur:

Cara membaca nilai resistor kapur adalah dengan membaca strip warna dari kiri ke kanan. Strip warna pertama dan kedua menunjukkan angka pada nilai resistor, sedangkan strip warna ketiga menunjukkan faktor pengali. Strip warna keempat menunjukkan nilai toleransi resistor kapur.

Langkah 2: Tentukan Nilai Ohm dari Setiap Strip Warna

Setelah mengetahui nilai pada setiap strip warna, Sobat TeknoBgt dapat menentukan nilai ohm dari resistor kapur dengan cara mengubah angka pada strip warna pertama dan kedua menjadi nilai ohm yang sesuai dengan faktor pengali pada strip warna ketiga. Berikut adalah contoh perhitungan nilai ohm pada resistor kapur:

Contoh 1:

Angka pada strip warna pertama dan kedua adalah 1 dan 2. Faktor pengali pada strip warna ketiga adalah 1. Oleh karena itu, nilai ohm dari resistor kapur ini adalah 12 ohm.

Contoh 2:

Angka pada strip warna pertama dan kedua adalah 5 dan 6. Faktor pengali pada strip warna ketiga adalah 0,1. Oleh karena itu, nilai ohm dari resistor kapur ini adalah 560 ohm dengan toleransi 5%.

Langkah 3: Hitung Nilai Ohm Total dengan Cara Mengalikan Nilai Ohm dari Setiap Strip Warna

Setelah Sobat TeknoBgt menentukan nilai ohm dari setiap strip warna, langkah selanjutnya adalah mengalikan nilai ohm tersebut. Dengan cara ini, Sobat TeknoBgt dapat mendapatkan nilai ohm total dari resistor kapur. Berikut adalah contoh perhitungan nilai ohm total pada resistor kapur:

Contoh 1:

Nilai ohm dari resistor kapur ini adalah 12 ohm. Oleh karena itu, nilai ohm total dari resistor kapur ini adalah:

Ohm total = 1 x 10 + 2 x 1 = 12 ohm

Contoh 2:

Nilai ohm dari resistor kapur ini adalah 560 ohm. Oleh karena itu, nilai ohm total dari resistor kapur ini adalah:

Ohm total = 5 x 100 + 6 x 10 + 0,1 x 560 = 560 ohm

Langkah 4: Tentukan Nilai Toleransi Resistor Kapur

Setelah Sobat TeknoBgt mendapatkan nilai ohm total dari resistor kapur, langkah terakhir adalah menentukan nilai toleransi resistor kapur. Nilai toleransi ini menunjukkan seberapa besar toleransi nilai ohm dari resistor kapur jika dibandingkan dengan nilai ohm yang sebenarnya.

Nilai toleransi resistor kapur ditunjukkan pada strip warna keempat. Berikut adalah daftar nilai toleransi pada strip warna keempat:

Contoh:

Nilai toleransi resistor kapur pada contoh ini adalah 5%. Artinya, nilai ohm dari resistor kapur ini memiliki toleransi sebesar 5% dari nilai ohm yang sebenarnya.

4. FAQ

Apa Itu Resistor Kapur?

Resistor kapur atau resistor kalsium merupakan jenis resistor yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika. Resistor ini memiliki nilai ohm yang bervariasi dan dapat digunakan untuk mengatur arus listrik.

Bagaimana Cara Menghitung Nilai Resistor Kapur?

Untuk menghitung nilai resistor kapur, sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Cek nilai strip warna pada resistor kapur
2. Tentukan nilai ohm dari setiap strip warna
3. Hitung nilai ohm total dengan cara mengalikan nilai ohm dari setiap strip warna
4. Setelah diperoleh nilai ohm total, tentukan nilai toleransi resistor kapur

Bagaimana Cara Membaca Nilai Resistor Kapur?

Cara membaca nilai resistor kapur adalah dengan membaca strip warna dari kiri ke kanan. Strip warna pertama dan kedua menunjukkan angka pada nilai resistor, sedangkan strip warna ketiga menunjukkan faktor pengali. Strip warna keempat menunjukkan nilai toleransi resistor kapur.

Apa Saja Warna dan Nilai pada Strip Warna Resistor Kapur?

Berikut adalah daftar warna dan nilai pada strip warna resistor kapur:

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Resistor Kapur