Halo sobat TeknoBgt! Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam suatu produk? Jika ya, maka Anda perlu memahami konsep required rate of return terlebih dahulu. Required rate of return adalah tingkat pengembalian minimal yang harus Anda dapatkan dari investasi Anda agar investasi tersebut layak dilakukan.
Apa itu Required Rate of Return?
Required rate of return adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor dari suatu investasi. Hal ini bergantung pada risiko dan kondisi pasar saat ini serta dipengaruhi oleh alternatif investasi yang tersedia.
Kenapa Penting untuk Menghitung Required Rate of Return?
Menghitung required rate of return sangat penting untuk menentukan apakah suatu investasi layak untuk dilakukan atau tidak. Tanpa menghitung required rate of return, investor tidak akan tahu apakah investasi itu menguntungkan atau merugikan.
Setiap investor memiliki profil risiko yang berbeda, dan required rate of return juga dapat bervariasi. Oleh karena itu, menghitung required rate of return adalah langkah penting dalam menentukan apakah suatu investasi sesuai dengan profil risiko Anda.
Bagaimana Cara Menghitung Required Rate of Return?
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk menghitung required rate of return, di antaranya:
Faktor | Keterangan |
---|---|
Risiko | Semakin besar risikonya, semakin besar required rate of return yang diharapkan oleh investor. |
Inflasi | Inflasi dapat mengurangi nilai uang, sehingga required rate of return harus cukup tinggi agar investor dapat mempertahankan daya beli uang mereka. |
Kondisi Pasar | Kondisi pasar saat ini dapat memengaruhi required rate of return yang diharapkan oleh investor. Ketika kondisi pasar buruk, investor cenderung mencari investasi yang lebih aman seperti obligasi atau deposito dengan tingkat pengembalian yang lebih rendah. |
Tingkat Pengembalian Alternatif | Pengembalian dari alternatif investasi yang tersedia juga dapat memengaruhi required rate of return yang diharapkan oleh investor. |
Formula untuk Menghitung Required Rate of Return
Formula untuk menghitung required rate of return adalah sebagai berikut:
Required Rate of Return = Risk-Free Rate of Return + Risk Premium
Dimana:
- Risk-Free Rate of Return adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tanpa risiko seperti obligasi pemerintah.
- Risk Premium adalah tambahan pengembalian yang diharapkan dari investasi karena risiko yang diambil.
FAQ
Q: Apa itu Risk Premium?
A: Risk premium adalah tambahan pengembalian yang diharapkan dari investasi karena risiko yang diambil. Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar risk premium yang diharapkan.
Q: Apa itu Risk-Free Rate of Return?
A: Risk-Free Rate of Return adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tanpa risiko seperti obligasi pemerintah.
Q: Mengapa menghitung Required Rate of Return penting?
A: Menghitung Required Rate of Return penting agar investor dapat menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Required Rate of Return
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat required rate of return, di antaranya:
1. Risiko
Risiko menjadi salah satu faktor terpenting yang memengaruhi required rate of return. Semakin besar risiko suatu investasi, semakin besar juga required rate of return yang diharapkan oleh investor.
Contohnya, investor tidak akan memilih investasi berisiko yang sama dengan investasi aman seperti deposito. Jika investor memilih investasi berisiko, dia akan membutuhkan required rate of return yang lebih tinggi agar bisa merasakan keuntungan pada investasi tersebut.
2. Inflasi
Inflasi dapat mempengaruhi nilai uang, sehingga investor harus mempertimbangkan inflasi ketika menghitung required rate of return. Hal ini dikarenakan inflasi dapat mengurangi nilai daya beli uang, dan akibatnya investor membutuhkan required rate of return yang cukup tinggi agar dapat mempertahankan daya beli uang mereka.
3. Kondisi Pasar
Kondisi pasar saat ini juga dapat memengaruhi required rate of return yang diharapkan oleh investor. Ketika kondisi pasar buruk, investor cenderung mencari investasi yang lebih aman seperti obligasi atau deposito dengan tingkat pengembalian yang lebih rendah.
Sebaliknya, ketika kondisi pasar baik, investor cenderung mencari investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi, walau tentu saja, investasi yang menjanjikan tingkat pengembalian lebih tinggi dengan risiko yang lebih besar juga tersedia.
4. Alternatif Investasi
Tingkat pengembalian dari alternatif investasi juga dapat memengaruhi required rate of return yang diharapkan oleh investor. Jika suatu investasi memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari alternatif investasi yang tersedia, maka investor akan membutuhkan required rate of return yang lebih tinggi untuk melakukan investasi tersebut.
5. Tujuan Investasi
Tujuan investasi juga dapat memengaruhi tingkat required rate of return yang diharapkan. Jika tujuan investasi jangka pendek, investor cenderung mencari investasi yang membutuhkan required rate of return yang lebih rendah, seperti deposito atau obligasi. Sedangkan jika tujuan investasi jangka panjang, investor biasanya mencari investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih besar.
Cara Menghitung Required Rate of Return
Setelah memahami faktor-faktor yang memengaruhi required rate of return, inilah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung required rate of return:
1. Tentukan Risk-Free Rate of Return
Tentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tanpa risiko, seperti obligasi pemerintah. Risk-Free Rate of Return dapat digunakan sebagai dasar penghitungan required rate of return.
2. Tentukan Risk Premium
Tentukan risk premium yang sesuai dengan profil risiko Anda. Risk Premium adalah tambahan pengembalian yang diharapkan dari investasi karena risiko yang diambil. Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar juga risk premium yang diharapkan.
3. Hitung Required Rate of Return
Hitung Required Rate of Return dengan rumus:
Required Rate of Return = Risk-Free Rate of Return + Risk Premium
Contoh:
Jika Risk-Free Rate of Return adalah 4%, dan Risk Premium Anda adalah 6%, maka Required Rate of Return Anda adalah 10%.
Kesimpulan
Dalam menentukan investasi yang tepat, investor harus memperhitungkan required rate of return. Tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi harus melebihi required rate of return agar investasi tersebut layak dilakukan. Dalam menghitung required rate of return, investor harus mempertimbangkan risiko, inflasi, kondisi pasar, tingkat pengembalian alternatif, dan tujuan investasi.