Cara Menghitung Reng Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Reng Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Reng Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kalian sedang merencanakan untuk membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya? Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah menggunakan bahan yang berkualitas, termasuk penggunaan rangka atap yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung reng baja ringan yang dapat menjadi panduan kalian dalam memilih dan menghitung bahan yang tepat untuk atap rumah kalian.

Apa itu Reng Baja Ringan?

Reng baja ringan merupakan salah satu jenis rangka atap yang terbuat dari baja ringan atau biasa disebut juga light steel. Bahan ini memiliki kelebihan berupa ringan, kuat, tahan karat dan mudah dipasang. Reng baja ringan juga lebih ramah lingkungan karena penggunaan bahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan kayu sebagai rangka atap.

Kelebihan Menggunakan Reng Baja Ringan

Selain kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan reng baja ringan juga memiliki beberapa kelebihan lainnya, antara lain:

  1. Lebih tahan terhadap gempa bumi karena memiliki kekakuan yang lebih tinggi
  2. Tidak mudah terbakar dan tidak mudah lapuk
  3. Lebih fleksibel dalam penggunaan dan mudah diubah jika terjadi perubahan desain

Cara Menghitung Reng Baja Ringan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung reng baja ringan, yaitu:

  1. Ukuran Atap
  2. Beberapa Jenis Bahan yang Digunakan

Ukuran Atap

Langkah pertama dalam menghitung reng baja ringan adalah menentukan ukuran atap. Ukuran atap ini meliputi panjang, lebar dan tinggi atap. Semakin luas atap, semakin banyak bahan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penentuan ukuran atap yang tepat sangat penting.

Menentukan Panjang Atap

Untuk menentukan panjang atap, kalian dapat mengukur jarak antara kedua titik ujung atap. Contoh: jika lebar atap adalah 6 meter dan tinggi atap adalah 4 meter, maka panjang atap yang dibutuhkan adalah 8 meter (rumus: akar kuadrat dari 6^2 + 4^2).

Menentukan Lebar Atap

Untuk menentukan lebar atap, kalian dapat mengukur jarak antara sisi kiri dan kanan atap. Contoh: jika panjang atap adalah 8 meter dan tinggi atap adalah 4 meter, maka lebar atap yang dibutuhkan adalah 6 meter (rumus: akar kuadrat dari 8^2 + 4^2).

Menentukan Tinggi Atap

Untuk menentukan tinggi atap, kalian dapat mengukur jarak dari atas atap ke bawah. Jarak ini harus disesuaikan dengan ketinggian rumah atau bangunan yang ingin dibangun. Contoh: jika lebar atap adalah 6 meter dan panjang atap adalah 8 meter, maka tinggi atap yang dibutuhkan adalah 4 meter.

Beberapa Jenis Bahan yang Digunakan

Setelah menentukan ukuran atap, langkah selanjutnya adalah menentukan bahan yang akan digunakan. Ada beberapa jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan rangka atap, antara lain:

  • Baja ringan
  • Kayu

Menghitung Kebutuhan Reng Baja Ringan

Setelah menentukan ukuran atap dan jenis bahan yang digunakan, kalian dapat menghitung kebutuhan reng baja ringan. Reng baja ringan dijual dalam satuan meter dengan panjang standar 6 meter. Untuk menghitung jumlah reng baja ringan yang dibutuhkan, kalian dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah reng baja ringan = (panjang atap / jarak antar rangka) + 1

Jarak antar rangka disesuaikan dengan jenis bahan rangka atap yang digunakan. Jarak antar rangka kayu sekitar 60 cm, sedangkan jarak antar rangka baja ringan sekitar 1 – 1,5 meter.

Menghitung Kebutuhan Bahan Lainnya

Selain reng baja ringan, ada beberapa bahan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan rangka atap, antara lain:

  • Hollow 40×20 mm untuk rangka samping
  • Kuwat 6 mm untuk penyangga atap
  • C klep untuk pengunci rangka

Untuk menghitung kebutuhan bahan lainnya, kalian dapat menghitung berdasarkan jumlah reng baja ringan yang dibutuhkan.

Tabel Perhitungan Bahan Reng Baja Ringan

NoJenis BahanBerat Satuan (kg/m)Jumlah dalam 1 meter
1Reng Baja Ringan0,751,33
2Hollow 40×20 mm2,381,30
3Kuwat 6 mm0,220,30
4C klep0,050,60

Perhitungan berdasarkan standar bahan yang digunakan untuk membuat rangka atap dengan ukuran 6 meter.

FAQ Mengenai Reng Baja Ringan

1. Apakah rangka atap dengan reng baja ringan lebih kuat daripada kayu?

Ya, rangka atap dengan reng baja ringan lebih kuat dan tahan terhadap gempa bumi.

2. Apakah reng baja ringan lebih mahal daripada kayu?

Tergantung pada harga bahan di daerah masing-masing, namun umumnya reng baja ringan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kayu.

3. Apakah reng baja ringan mudah dipasang?

Ya, reng baja ringan mudah dipasang dan lebih cepat dibandingkan dengan kayu.

4. Berapa jarak antar rangka yang normal digunakan untuk rangka atap dengan reng baja ringan?

Jarak antar rangka untuk rangka atap dengan reng baja ringan sekitar 1 – 1,5 meter.

5. Apakah ada kekurangan dalam menggunakan reng baja ringan?

Kekurangan dari penggunaan reng baja ringan adalah kurang estetis jika dilihat dari dekat, sehingga perlu ditutupi dengan plafon atau gypsum board.

Kesimpulan

Sobat TeknoBgt, menggunakan reng baja ringan sebagai rangka atap memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh rangka atap lainnya. Menghitung kebutuhan reng baja ringan sangatlah penting untuk memastikan jumlah bahan yang digunakan sesuai dengan ukuran atap dan jenis bahan yang digunakan. Dengan mengikuti panduan yang kami berikan di atas, kalian dapat menghitung kebutuhan bahan yang dibutuhkan dengan mudah dan akurat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Reng Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt