Cara Menghitung Rendemen Kernel

Halo Sobat TeknoBgt, apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung rendemen kernel. Rendemen kernel ini sangat penting dalam industri pengolahan biji-bijian terutama jagung, beras, kedelai dan lain-lain. Semakin tinggi rendemen kernel, semakin efisien pengolahan biji-bijian yang dilakukan. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini dengan seksama:

Apa itu Rendemen Kernel?

Sebelum membahas tentang cara menghitung rendemen kernel, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu rendemen kernel. Rendemen kernel adalah perbandingan antara berat kernel yang dihasilkan dari pengolahan biji-bijian dengan berat total biji-bijian yang diolah.

Contoh: Jumlah biji jagung yang diolah sebanyak 100 kg dan menghasilkan berat kernel sebesar 73 kg, maka rendemen kernelnya adalah:

Rendemen Kernel = (Berat Kernel / Berat Total Biji-bijian yang Diolah) x 100%

Rendemen Kernel = (73 / 100) x 100%

Rendemen Kernel = 73%

Alat-alat yang dibutuhkan

Sebelum kita masuk ke tahapan menghitung rendemen kernel, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan:

1. Timbangan dengan kapasitas minimal 100 kg
2. Alat sortasi biji-bijian
3. Alat untuk memisahkan kulit dan kernel (mesin pemecah kulit jagung, mesin pengupas kedelai, mesin penggiling padi, dan sejenisnya)
4. Tempat penyimpanan biji-bijian dan kernel

Tahapan Cara Menghitung Rendemen Kernel

1. Menimbang biji-bijian yang akan diolah

Tahap pertama dari cara menghitung rendemen kernel adalah menimbang biji-bijian yang akan diolah. Pastikan timbangan yang digunakan memiliki kapasitas minimal 100 kg.

2. Menyortir biji-bijian

Setelah ditimbang, biji-bijian yang akan diolah perlu disortir terlebih dahulu. Pisahkan biji-bijian yang cacat atau busuk agar tidak ikut diolah. Biji-bijian yang cacat atau busuk biasanya dapat mempengaruhi hasil rendemen kernel yang akan didapatkan.

3. Memisahkan kulit dan kernel

Setelah disortir, biji-bijian perlu dipisahkan kulit dan kernelnya. Jagung perlu dipisahkan kulit dan bijinya menggunakan mesin pemecah kulit jagung, kedelai perlu dipisahkan kulit dan bijinya menggunakan mesin pengupas kedelai, dan sejenisnya.

4. Menimbang kernel yang dihasilkan

Setelah dipisahkan kulit dan kernelnya, maka tahap selanjutnya adalah menimbang jumlah kernel yang dihasilkan dari pengolahan tersebut. Pastikan pengolahan dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada kernel yang tertinggal.

5. Menghitung rendemen kernel

Setelah mengetahui berat total biji-bijian yang diolah dan berat kernel yang dihasilkan, kita dapat menghitung rendemen kernel dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan di atas.

FAQ

Q: Apakah rendemen kernel dapat dipengaruhi oleh cara pengolahan?

A: Ya, rendemen kernel dapat dipengaruhi oleh cara pengolahan. Misalnya, semakin halus pengolahan yang dilakukan maka rendemen kernel yang dihasilkan akan semakin tinggi.

Q: Apakah rendemen kernel sama dengan presentase kualitas biji-bijian?

A: Tidak. Rendemen kernel hanya menghitung seberapa besar kernel yang dihasilkan dari pengolahan biji-bijian, sedangkan presentase kualitas biji-bijian menghitung kandungan nutrisi atau kualitas biji-bijian itu sendiri.

Q: Apa saja faktor yang mempengaruhi rendemen kernel?

A: Faktor yang mempengaruhi rendemen kernel antara lain: kualitas biji-bijian, cara pengolahan, kondisi lingkungan pengolahan, dan jenis mesin yang digunakan untuk pengolahan.

Contoh Penghitungan Rendemen Kernel

Berikut adalah contoh penghitungan rendemen kernel pada pengolahan jagung:

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rendemen kernel sangat penting dalam industri pengolahan biji-bijian. Penghitungan rendemen kernel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan, dan pastikan alat-alat yang dibutuhkan sudah tersedia sebelum melakukan pengolahan. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Rendemen Kernel