Cara Menghitung Relative Humidity – Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Relative Humidity – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Relative Humidity – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar mengenai relative humidity? Relative humidity atau kelembaban relatif adalah rasio antara jumlah uap air yang ada di udara terhadap jumlah maksimal uap air yang dapat ditampung oleh udara pada suhu dan tekanan tertentu. Kelembaban relatif sangat penting untuk diketahui terutama jika kalian bekerja di bidang yang berhubungan dengan klimatologi, pertanian, dan sebagainya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung relative humidity. Simak yuk!

Apa Itu Kelembaban Relatif?

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung kelembaban relatif, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu kelembaban relatif. Kelembaban relatif adalah rasio antara jumlah uap air yang ada di udara terhadap jumlah maksimal uap air yang dapat ditampung oleh udara pada suhu dan tekanan tertentu. Kelembaban relatif dapat diukur dalam persentase, dimulai dari 0% hingga 100%. Ketika kelembaban relatif mencapai 100%, maka udara tersebut sudah jenuh dengan uap air dan dapat memicu terjadinya kondensasi atau pengembunan.

Kelembaban relatif merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kondisi kenyamanan di suatu tempat. Jika kelembaban relatif terlalu tinggi, maka akan terasa lembap dan tidak nyaman, sedangkan jika terlalu rendah maka akan membuat kulit menjadi kering dan mudah teriritasi. Oleh karena itu, penting untuk mengukur kelembaban relatif dan mengatur kelembaban udara agar tetap dalam kondisi yang sehat dan nyaman.

Cara Mengukur Kelembaban Relatif

Ada beberapa cara untuk mengukur kelembaban relatif, di antaranya adalah:

  1. Menggunakan alat pengukur kelembaban relatif seperti hygrometer. Hygrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara. Ada dua jenis hygrometer yaitu hygrometer mekanik dan hygrometer digital.
  2. Menggunakan tabel kelembaban relatif. Tabel kelembaban relatif digunakan untuk menghitung kelembaban relatif dengan cara membandingkan suhu dan titik embun.
  3. Menggunakan rumus fisika. Ada beberapa rumus fisika yang digunakan untuk menghitung kelembaban relatif seperti rumus titik embun, rumus suhu basah, dan rumus psikrometrik.

Dari ketiga cara tersebut, untuk menghitung kelembaban relatif yang akurat adalah dengan menggunakan hygrometer.

Cara Menghitung Kelembaban Relatif Dengan Hygrometer

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung kelembaban relatif dengan hygrometer:

  1. Pastikan hygrometer dalam keadaan baik dan telah dikalibrasi.
  2. Letakkan hygrometer di tempat yang akan diukur kelembaban udaranya.
  3. Diamkan hygrometer selama beberapa menit hingga angka pada hygrometer stabil.
  4. Baca angka yang tertera pada hygrometer. Angka yang tertera merupakan persentase kelembaban relatif di tempat tersebut.

Itulah cara mudah untuk menghitung kelembaban relatif dengan menggunakan hygrometer. Namun, jika tidak memiliki hygrometer, kalian bisa menggunakan tabel kelembaban relatif atau rumus fisika yang telah disebutkan sebelumnya.

Cara Menghitung Kelembaban Relatif Dengan Tabel

Untuk menghitung kelembaban relatif dengan tabel, kalian perlu mengetahui suhu dan titik embun. Berikut adalah tabel kelembaban relatif:

Suhu (°C)Titik Embun (°C)Kelembaban Relatif (%)
107,175
1510,865
2014,455
2518,145
3021,935

Cara menghitung kelembaban relatif dengan tabel adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan suhu dan titik embun.
  2. Cari suhu tersebut pada tabel dan temukan titik embun yang sesuai.
  3. Cari persentase kelembaban relatif yang sesuai dengan suhu dan titik embun tersebut pada tabel.

Misalnya, suhu adalah 25°C dan titik embun adalah 18,1°C, maka kelembaban relatifnya adalah 45%.

Cara Menghitung Kelembaban Relatif Dengan Rumus Fisika

Selain menggunakan hygrometer atau tabel, kalian juga bisa menghitung kelembaban relatif dengan rumus fisika. Berikut adalah beberapa rumus fisika untuk menghitung kelembaban relatif:

1. Rumus Titik Embun

Rumus titik embun digunakan untuk menghitung kelembaban relatif dengan mengetahui suhu dan kelembaban absolut. Kelembaban absolut adalah jumlah uap air dalam satuan volume udara.

Rumus titik embun adalah:

Td = (243,04 × [ln(RH/100) + (17,625 × T)/(243,04 + T)])/(17,625 – [ln(RH/100) + (17,625 × T)/(243,04 + T)])

Keterangan:

  • Td = titik embun dalam°C
  • T = suhu dalam°C
  • RH = kelembaban relatif dalam persen

2. Rumus Suhu Basah

Rumus suhu basah digunakan untuk menghitung kelembaban relatif dengan mengetahui suhu dan suhu termometer basah. Suhu termometer basah adalah suhu udara yang diukur dengan membasahi termometer dengan air.

Rumus suhu basah adalah:

RH = 100 – 5 × (T – Tw)

Keterangan:

  • T = suhu dalam°C
  • Tw = suhu termometer basah dalam°C
  • RH = kelembaban relatif dalam persen

3. Rumus Psikrometrik

Rumus psikrometrik digunakan untuk menghitung kelembaban relatif dengan mengetahui suhu dan tekanan udara. Rumus ini cukup rumit dan sering digunakan di bidang teknik mesin atau pendingin.

Sekian penjelasan mengenai cara menghitung relative humidity. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Relative Humidity – Sobat TeknoBgt