Cara Menghitung Rata-Rata Return Saham
Cara Menghitung Rata-Rata Return Saham

Cara Menghitung Rata-Rata Return Saham

Halo Sobat TeknoBgt! Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer di Indonesia. Sebagai investor, tentunya Anda ingin memperoleh keuntungan dari investasi saham yang Anda miliki. Oleh karena itu, di artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung rata-rata return saham. Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu rata-rata return saham, bagaimana cara menghitungnya, serta beberapa faktor yang mempengaruhi rata-rata return saham. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Rata-Rata Return Saham?

Sebelum membahas tentang cara menghitung rata-rata return saham, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu rata-rata return saham. Rata-rata return saham bisa diartikan sebagai tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperoleh dari investasi saham dalam jangka waktu tertentu.

Contohnya, jika Anda memiliki saham ABC dan menginvestasikan uang sebesar Rp10 juta pada tanggal 1 Januari 2020, lalu pada tanggal 1 Januari 2021, nilai investasi Anda bertambah menjadi Rp13 juta, maka rata-rata return saham yang Anda peroleh selama satu tahun adalah 30%.

Secara umum, rata-rata return saham dihitung dengan membandingkan antara harga beli dan harga jual saham pada periode tertentu. Dalam perhitungan rata-rata return saham, terdapat dua jenis return yang harus diketahui, yaitu return absolut dan return relatif.

Return Absolut

Return absolut adalah perbedaan nilai antara harga beli dan harga jual saham. Contohnya, jika pada awalnya Anda membeli saham ABC seharga Rp10 juta dan kemudian menjualnya seharga Rp13 juta, maka return absolut yang Anda peroleh adalah Rp3 juta.

Return Relatif

Return relatif adalah perbedaan antara harga jual dengan harga beli saham, yang kemudian dibagi dengan harga beli. Contohnya, jika Anda membeli saham ABC seharga Rp10 juta dan kemudian menjualnya seharga Rp13 juta, maka return relatif yang Anda peroleh adalah 30%.

Cara Menghitung Rata-Rata Return Saham

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara menghitung rata-rata return saham. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung rata-rata return saham, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Periode Investasi

Langkah pertama dalam menghitung rata-rata return saham adalah menentukan periode investasi. Misalnya, jika Anda ingin menghitung rata-rata return saham selama 1 bulan, maka tentukan tanggal awal dan tanggal akhir investasi Anda.

2. Cari Harga Beli dan Harga Jual Saham

Setelah menentukan periode investasi, langkah selanjutnya adalah mencari harga beli dan harga jual saham. Anda bisa mencari harga beli dan harga jual saham pada website yang menyediakan data saham, seperti IDX atau Bloomberg.

3. Hitung Return Absolut

Setelah menemukan harga beli dan harga jual saham, langkah selanjutnya adalah menghitung return absolut. Caranya adalah dengan mengurangi harga jual saham dengan harga beli saham. Contohnya, jika harga beli saham sebesar Rp10 juta dan harga jual saham sebesar Rp13 juta, maka return absolut yang Anda peroleh adalah Rp3 juta.

4. Hitung Return Relatif

Setelah menghitung return absolut, langkah selanjutnya adalah menghitung return relatif. Caranya adalah dengan membagi return absolut dengan harga beli saham, kemudian dikalikan dengan 100%. Contohnya, jika return absolut sebesar Rp3 juta dan harga beli saham sebesar Rp10 juta, maka return relatif yang Anda peroleh adalah 30%.

5. Lakukan Perhitungan untuk Semua Investasi Saham

Terakhir, jika Anda memiliki lebih dari satu investasi saham, lakukan perhitungan yang sama untuk semua investasi saham yang Anda miliki. Setelah itu, hitung rata-rata dari return relatif untuk semua investasi saham tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua return relatif, kemudian dibagi dengan jumlah investasi saham yang Anda miliki. Contohnya, jika Anda memiliki 3 investasi saham dengan return relatif sebesar 20%, 30%, dan 40%, maka rata-rata return saham yang Anda peroleh adalah (20+30+40)/3=30%.

Faktor yang Mempengaruhi Rata-Rata Return Saham

Rata-rata return saham bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Kondisi Pasar

Kondisi pasar bisa mempengaruhi nilai saham pada suatu perusahaan. Jika kondisi pasar tahun ini buruk, maka nilai saham suatu perusahaan bisa turun. Sebaliknya, jika kondisi pasar tahun ini bagus, maka nilai saham suatu perusahaan bisa naik.

2. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan juga bisa mempengaruhi nilai saham pada perusahaan tersebut. Jika kinerja perusahaan buruk, maka nilai saham perusahaan bisa turun. Sebaliknya, jika kinerja perusahaan bagus, maka nilai saham perusahaan bisa naik.

3. Dividen yang Dibagikan

Beberapa perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang dibagikan bisa mempengaruhi nilai saham perusahaan. Jika dividen yang dibagikan tinggi, maka nilai saham perusahaan bisa naik.

4. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga bisa mempengaruhi nilai saham pada suatu perusahaan. Jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang positif bagi perusahaan, maka nilai saham suatu perusahaan bisa naik.

5. Keuangan Perusahaan

Keuangan perusahaan juga bisa mempengaruhi nilai saham pada perusahaan tersebut. Jika keuangan perusahaan sehat, maka nilai saham perusahaan bisa naik. Sebaliknya, jika keuangan perusahaan buruk, maka nilai saham perusahaan bisa turun.

FAQ

1. Apa itu Rata-Rata Return Saham?

Rata-rata return saham bisa diartikan sebagai tingkat pengembalian atau keuntungan yang diperoleh dari investasi saham dalam jangka waktu tertentu.

2. Apa Saja Langkah-Langkah untuk Menghitung Rata-Rata Return Saham?

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung rata-rata return saham adalah menentukan periode investasi, mencari harga beli dan harga jual saham, menghitung return absolut, menghitung return relatif, dan melakukan perhitungan untuk semua investasi saham.

3. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Rata-Rata Return Saham?

Faktor yang mempengaruhi rata-rata return saham antara lain kondisi pasar, kinerja perusahaan, dividen yang dibagikan, kebijakan pemerintah, dan keuangan perusahaan.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung rata-rata return saham. Dengan memahami cara menghitung rata-rata return saham, Anda dapat mengukur seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari investasi saham yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rata-rata return saham. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Rata-Rata Return Saham