TEKNOBGT
Cara Menghitung Proporsional THR
Cara Menghitung Proporsional THR

Cara Menghitung Proporsional THR

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung proporsional Tunjangan Hari Raya (THR). THR merupakan salah satu tunjangan yang dinantikan oleh karyawan di seluruh Indonesia. Namun, seringkali terjadi kebingungan tentang bagaimana cara menghitung THR secara proporsional. Nah, kita akan bahas secara detail di artikel kali ini.

Apa itu Proporsional THR?

Sebelum masuk ke cara menghitungnya, kita harus pahami terlebih dahulu apa itu proporsional THR. Proporsional THR adalah penghitungan THR yang disesuaikan dengan masa kerja karyawan dalam satu tahun. Artinya, semakin lama masa kerja karyawan, semakin besar pula jumlah THR yang diterima. Proporsional THR ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.

Seberapa Besar Jumlah THR yang Diterima?

Jumlah THR yang diterima oleh karyawan sebesar satu bulan gaji atau sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun, untuk menghindari kebingungan, kita akan menggunakan rumus proporsional THR untuk menghitung jumlah THR yang diterima oleh karyawan.

Cara Menghitung Proporsional THR

Langkah Pertama

Langkah pertama dalam menghitung proporsional THR adalah menghitung masa kerja karyawan dalam setahun. Masa kerja dapat dihitung dengan cara mengurangi tanggal masuk kerja karyawan dengan tanggal penghitungan THR.

Langkah Kedua

Setelah mendapatkan masa kerja karyawan dalam setahun, selanjutnya adalah menghitung jumlah THR berdasarkan masa kerja karyawan. Untuk itu, kita akan menggunakan rumus berikut:

Masa KerjaJumlah THR
Kurang dari 1 tahunGaji Pokok x 1/12
1 tahun s/d kurang dari 2 tahunGaji Pokok x 2/12
2 tahun s/d kurang dari 3 tahunGaji Pokok x 3/12
3 tahun s/d kurang dari 4 tahunGaji Pokok x 4/12
4 tahun s/d kurang dari 5 tahunGaji Pokok x 5/12
5 tahun s/d kurang dari 6 tahunGaji Pokok x 6/12
6 tahun s/d kurang dari 7 tahunGaji Pokok x 7/12
7 tahun s/d kurang dari 8 tahunGaji Pokok x 8/12
8 tahun s/d kurang dari 9 tahunGaji Pokok x 9/12
9 tahun s/d kurang dari 10 tahunGaji Pokok x 10/12
10 tahun s/d kurang dari 11 tahunGaji Pokok x 11/12
11 tahun atau lebihGaji Pokok x 12/12

Jadi, jika masa kerja karyawan 3 tahun, maka jumlah THR yang diterima adalah Gaji Pokok x 4/12.

Langkah Ketiga

Setelah menghitung jumlah THR berdasarkan masa kerja karyawan, selanjutnya adalah menghitung THR proporsional. Caranya adalah dengan membagi jumlah THR yang dihitung tadi dengan 12 bulan. Sehingga, kita akan mendapatkan jumlah THR proporsional yang harus diterima karyawan dalam bulan penghitungan THR.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah Karyawan Harus Mendapatkan THR Proporsional?

Ya, THR proporsional harus diterima oleh karyawan. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.

2. Apakah THR Proporsional Berbeda dengan THR Biasa?

Tidak, THR proporsional sama dengan THR biasa. Namun, jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja karyawan dalam setahun.

3. Bagaimana Jika Karyawan Baru Bekerja di Perusahaan?

Jika karyawan baru bekerja di perusahaan, maka jumlah THR yang diterima adalah proporsional dengan masa kerja dalam setahun.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara menghitung proporsional THR. Dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan di atas, karyawan dapat menghitung jumlah THR yang diterima secara proporsional berdasarkan masa kerja dalam setahun. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Proporsional THR