Cara Menghitung Profitability Ratio
Cara Menghitung Profitability Ratio

Cara Menghitung Profitability Ratio

Hello, Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah profitability ratio. Profitability ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya. Profitability ratio sangat penting untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan dan menentukan arah yang harus diambil untuk meningkatkan profitabilitas. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung profitability ratio. Yuk, simak pembahasannya!

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung profitability ratio, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu profitability ratio. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, profitability ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya. Ada beberapa jenis profitability ratio, antara lain net profit margin, return on assets, dan return on equity. Masing-masing jenis ini digunakan untuk mengukur aspek yang berbeda dalam kinerja keuangan suatu perusahaan.

Net Profit Margin

Net profit margin adalah rasio yang mengukur laba bersih yang dihasilkan perusahaan dari penjualan selama periode tertentu. Untuk menghitung net profit margin, kita perlu menghitung laba bersih dan penjualan selama periode tersebut. Berikut rumusnya:

Net Profit Margin=Laba Bersih ÷ Penjualan

Contohnya, jika laba bersih perusahaan selama tahun lalu adalah Rp 1 miliar dan penjualan selama tahun tersebut adalah Rp 10 miliar, maka net profit margin perusahaan adalah:

Net Profit Margin=Rp 1 miliar ÷ Rp 10 miliar=0,1 atau 10%

Artinya, perusahaan berhasil menghasilkan laba sebesar 10% dari penjualan selama tahun tersebut.

Return on Assets

Return on assets adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki. Aset yang dimaksud di sini bisa berupa properti, tanah, fasilitas, atau aset lainnya. Untuk menghitung return on assets, kita perlu menghitung laba bersih dan total aset yang dimiliki perusahaan. Berikut adalah rumusnya:

Return on Assets=Laba Bersih ÷ Total Aset

Contohnya, jika laba bersih perusahaan selama tahun lalu adalah Rp 1 miliar dan total aset yang dimiliki perusahaan adalah Rp 50 miliar, maka return on assets perusahaan adalah:

Return on Assets=Rp 1 miliar ÷ Rp 50 miliar=0,02 atau 2%

Artinya, perusahaan berhasil menghasilkan laba sebesar 2% dari total aset yang dimilikinya selama tahun tersebut.

Return on Equity

Return on equity adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari dana yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. Untuk menghitung return on equity, kita perlu menghitung laba bersih dan total ekuitas yang dimiliki perusahaan. Berikut adalah rumusnya:

Return on Equity=Laba Bersih ÷ Total Ekuitas

Contohnya, jika laba bersih perusahaan selama tahun lalu adalah Rp 1 miliar dan total ekuitas yang dimiliki perusahaan adalah Rp 20 miliar, maka return on equity perusahaan adalah:

Return on Equity=Rp 1 miliar ÷ Rp 20 miliar=0,05 atau 5%

Artinya, perusahaan berhasil menghasilkan laba sebesar 5% dari total ekuitas yang dimilikinya selama tahun tersebut.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apa itu profitability ratio?

Profitability ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dari operasinya.

2. Mengapa profitability ratio penting?

Profitability ratio penting untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan dan menentukan arah yang harus diambil untuk meningkatkan profitabilitas.

3. Apa saja jenis-jenis profitability ratio?

Jenis-jenis profitability ratio antara lain net profit margin, return on assets, dan return on equity.

4. Bagaimana cara menghitung net profit margin?

Untuk menghitung net profit margin, kita perlu menghitung laba bersih dan penjualan selama periode tertentu, kemudian membagi laba bersih dengan penjualan. Rumusnya adalah: Net Profit Margin = Laba Bersih ÷ Penjualan.

5. Bagaimana cara menghitung return on assets?

Untuk menghitung return on assets, kita perlu menghitung laba bersih dan total aset yang dimiliki perusahaan, kemudian membagi laba bersih dengan total aset. Rumusnya adalah: Return on Assets = Laba Bersih ÷ Total Aset.

6. Bagaimana cara menghitung return on equity?

Untuk menghitung return on equity, kita perlu menghitung laba bersih dan total ekuitas yang dimiliki perusahaan, kemudian membagi laba bersih dengan total ekuitas. Rumusnya adalah: Return on Equity = Laba Bersih ÷ Total Ekuitas.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi cara menghitung profitability ratio. Dengan menguasai cara menghitung profitability ratio, diharapkan kita dapat mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik dan dapat menentukan arah yang harus diambil untuk meningkatkan profitabilitas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Profitability Ratio