Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari cara menghitung proceed? Kamu berada di artikel yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung proceed secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Proceed
Sebelum membahas cara menghitung proceed, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu proceed. Proceed adalah keuntungan atau laba yang didapatkan dari penjualan suatu produk atau layanan. Dalam dunia bisnis, menghitung proceed sangat penting untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari usaha yang dilakukan.
Menghitung proceed juga dapat membantu dalam menentukan strategi bisnis selanjutnya serta mengukur keberhasilan usaha yang telah dilakukan. Oleh karena itu, pahami dengan baik cara menghitung proceed berikut ini!
Cara Menghitung Proceed
Ada beberapa cara dalam menghitung proceed, yaitu:
1. Menggunakan Rumus Proceed
Cara pertama dalam menghitung proceed adalah dengan menggunakan rumus proceed. Rumus proceed adalah:
Rumus Proceed |
---|
Proceed = Total Penjualan – Biaya Produksi – Biaya Operasional |
Jadi, untuk menghitung proceed, kita perlu mengetahui total penjualan, biaya produksi, dan biaya operasional. Setelah itu, masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus proceed.
Contoh Kasus
Misalkan toko sepatu A memiliki total penjualan sebesar Rp10.000.000, biaya produksi sebesar Rp5.000.000, dan biaya operasional sebesar Rp2.000.000. Berapa proceed yang didapatkan oleh toko sepatu A?
Proceed = Rp10.000.000 – Rp5.000.000 – Rp2.000.000 = Rp3.000.000
Jadi, toko sepatu A mendapatkan proceed sebesar Rp3.000.000 dari penjualan sepatunya.
2. Menggunakan Persentase Keuntungan
Cara kedua dalam menghitung proceed adalah dengan menggunakan persentase keuntungan. Persentase keuntungan adalah selisih antara harga jual dan harga beli, kemudian dikalikan dengan 100%.
Rumus persentase keuntungan:
Rumus Persentase Keuntungan |
---|
Persentase Keuntungan = ((Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli) x 100% |
Jadi, untuk menghitung proceed dengan persentase keuntungan, kita perlu mengetahui harga jual dan harga beli suatu produk atau layanan.
Contoh Kasus
Misalnya kamu membeli sepatu seharga Rp500.000 dan kamu menjualnya dengan harga Rp700.000. Berapa persentase keuntungan yang kamu dapatkan?
Persentase Keuntungan = ((Rp700.000 – Rp500.000) / Rp500.000) x 100% = 40%
Jadi, kamu mendapatkan persentase keuntungan sebesar 40% dari penjualan sepatu tersebut. Untuk menghitung proceed, kamu bisa mengalikan persentase keuntungan dengan total penjualan.
3. Menggunakan Markup
Cara ketiga dalam menghitung proceed adalah dengan menggunakan markup. Markup adalah selisih antara harga jual dan harga beli, kemudian dibagi dengan harga beli.
Rumus markup:
Rumus Markup |
---|
Markup = (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli |
Jadi, untuk menghitung proceed dengan markup, kita perlu mengetahui harga jual dan harga beli suatu produk atau layanan.
Contoh Kasus
Misalnya kamu membeli sepatu seharga Rp500.000 dan kamu menjualnya dengan harga Rp700.000. Berapa markup yang kamu dapatkan?
Markup = (Rp700.000 – Rp500.000) / Rp500.000 = 0,4
Jadi, kamu mendapatkan markup sebesar 0,4 dari penjualan sepatu tersebut. Untuk menghitung proceed, kamu bisa mengalikan markup dengan total penjualan.
FAQ
1. Apa itu proceed?
Proceed adalah keuntungan atau laba yang didapatkan dari penjualan suatu produk atau layanan.
2. Mengapa menghitung proceed penting dalam bisnis?
Menghitung proceed dapat membantu dalam menentukan strategi bisnis selanjutnya serta mengukur keberhasilan usaha yang telah dilakukan.
3. Apa saja cara menghitung proceed?
Ada beberapa cara dalam menghitung proceed, yaitu menggunakan rumus proceed, persentase keuntungan, dan markup.