Cara Menghitung PPM di Tambak
Cara Menghitung PPM di Tambak

Cara Menghitung PPM di Tambak

Hello Sobat TeknoBgt! Di artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung ppm di tambak dengan mudah dan sederhana. Sebagai pemilik tambak ikan, tentu kita harus memahami bagaimana cara mengukur kualitas air di dalam tambak agar ikan dapat tumbuh dengan optimal.

Apa Itu PPM?

PPM atau Parts Per Million adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat terlarut di dalam air. Dalam budidaya ikan, PPM sering digunakan untuk mengukur konsentrasi oksigen, amonia, nitrit, dan nitrat di dalam air tambak.

1. Pengertian Amonia

Amonia adalah senyawa kimia yang biasanya dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan yang terbawa arus air. Jika konsentrasi amonia di dalam air terlalu tinggi, maka ikan akan merasa tidak nyaman dan bisa mempengaruhi kesehatan ikan.

Konsentrasi amonia di dalam air tambak dapat diukur menggunakan PPM. Idealnya, konsentrasi amonia di dalam air tambak sekitar 0,1-0,5 PPM.

2. Pengertian Nitrit

Nitrit adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari proses pembusukan sisa makanan dan kotoran ikan. Tingginya konsentrasi nitrit di dalam air dapat menyebabkan keracunan pada ikan.

Konsentrasi nitrit di dalam air tambak juga dapat diukur menggunakan PPM. Idealnya, konsentrasi nitrit di dalam air tambak kurang dari 0,2 PPM.

3. Pengertian Nitrat

Nitrat adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari proses oksidasi amonia dan nitrit di dalam air. Tingginya konsentrasi nitrat di dalam air juga dapat menyebabkan keracunan pada ikan.

Konsentrasi nitrat di dalam air tambak juga dapat diukur menggunakan PPM. Idealnya, konsentrasi nitrat di dalam air tambak sekitar 20-40 PPM.

Cara Menghitung PPM di Tambak

Untuk mengukur konsentrasi zat terlarut di dalam air, kita dapat menggunakan alat yang disebut TDS (Total Dissolved Solids). TDS adalah alat yang dapat mengukur jumlah partikel padat yang terlarut di dalam air, termasuk ion-ion yang terlarut di dalam air tambak.

1. Cara Menggunakan TDS Meter

Langkah-langkahKeterangan
1. Siapkan TDS meterPastikan TDS meter dalam keadaan baik dan terkalibrasi
2. Siapkan sampel airAmbil sampel air tambak sebanyak 100 ml
3. Kalibrasi TDS meterIkuti petunjuk pada manual TDS meter untuk melakukan kalibrasi
4. Masukkan TDS meter ke dalam sampel airPastikan TDS meter terendam sepenuhnya di dalam sampel air
5. Tunggu beberapa saatTunggu TDS meter menunjukkan hasil pengukuran
6. Catat hasil pengukuranHasil pengukuran TDS meter akan ditampilkan dalam satuan ppm

Setelah kita mendapatkan hasil pengukuran TDS meter, kita dapat menghitung PPM dengan rumus sederhana:

2. Rumus Menghitung PPM

Rumus menghitung PPM adalah sebagai berikut:

PPM = TDS x 0,5

Dalam rumus tersebut, TDS adalah hasil pengukuran TDS meter dalam satuan ppm.

FAQ

1. Apa yang terjadi jika konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat di dalam air tambak terlalu tinggi?

Jika konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat di dalam air tambak terlalu tinggi, ikan akan merasa tidak nyaman dan bisa mempengaruhi kesehatan ikan. Bahkan, konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kematian pada ikan.

2. Apakah PPM sama dengan mg/L?

PPM dan mg/L sebenarnya sama-sama merupakan satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur konsentrasi zat terlarut di dalam air. Namun, perbedaan utama antara kedua satuan tersebut adalah dalam cara menghitungnya.

PPM menghitung konsentrasi zat terlarut dengan membagi jumlah zat terlarut dengan volume air, sedangkan mg/L menghitung konsentrasi zat terlarut dengan membagi berat zat terlarut dengan volume air.

3. Apakah ada standar PPM untuk konsentrasi zat terlarut di dalam air tambak?

Standar PPM untuk konsentrasi zat terlarut di dalam air tambak sangat bervariasi tergantung pada jenis ikan yang dipelihara dan kondisi air yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan jenis ikan yang dipelihara dan kondisi air di dalam tambak agar dapat menentukan standar PPM yang ideal.

Kesimpulan

Dalam budidaya ikan, mengukur konsentrasi zat terlarut di dalam air sangat penting untuk memastikan kesehatan ikan dan pertumbuhan yang optimal. Melalui penggunaan TDS meter dan rumus sederhana, kita dapat menghitung PPM di dalam air tambak dengan mudah dan sederhana. Namun, kita harus tetap memperhatikan jenis ikan yang dipelihara dan kondisi air di dalam tambak agar dapat menentukan standar PPM yang ideal.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung PPM di Tambak