Selamat datang kembali, Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung PPh 25 29 badan. Pajak Penghasilan (PPh) merupakan salah satu kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia yang mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber. Nah, PPh 25 dan 29 badan adalah jenis pajak yang harus dibayarkan oleh badan usaha. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu PPh 25 Badan?
PPh 25 badan adalah jenis pajak penghasilan yang dibayar oleh badan usaha. Pajak ini dikenakan atas penghasilan yang bersumber dari Indonesia. Penghasilan yang dikenai PPh 25 badan meliputi:
- Penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas
- Penghasilan dari penjualan harta
- Penghasilan dari royalty
PPh 25 badan dikenakan dengan tarif 25% dari penghasilan bruto. Namun, tarif pajak ini dapat berbeda-beda tergantung dari jenis usaha yang dilakukan oleh badan tersebut. Berikut adalah cara menghitung PPh 25 badan:
Contoh Penghitungan PPh 25 Badan
Misalnya, sebuah perusahaan XYZ memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 100 juta. Maka, perhitungan PPh 25 badan dapat dilakukan sebagai berikut:
Penghasilan Bruto | Tarif Pajak | Jumlah Pajak |
---|---|---|
Rp 100.000.000 | 25% | Rp 25.000.000 |
Jadi, perusahaan XYZ harus membayar PPh 25 badan sebesar Rp 25 juta.
Apa itu PPh 29 Badan?
PPh 29 badan adalah jenis pajak penghasilan yang dibayar oleh badan usaha atas penghasilan yang bersumber dari luar Indonesia. Penghasilan yang dikenai PPh 29 badan meliputi:
- Penghasilan dari kegiatan di bidang perbankan, asuransi, dan reasuransi
- Penghasilan dari bunga, royalti, dan sewa
- Penghasilan dari jasa teknis dan manajemen
- Penghasilan dari jasa konsultan
- Penghasilan dari jasa konstruksi
PPh 29 badan dikenakan dengan tarif 20% dari penghasilan bruto. Berikut adalah cara menghitung PPh 29 badan:
Contoh Penghitungan PPh 29 Badan
Misalnya, sebuah perusahaan ABC mendapatkan penghasilan sebesar USD 10.000 dari jasa konsultan. Maka, perhitungan PPh 29 badan dapat dilakukan sebagai berikut:
Penghasilan Bruto | Tarif Pajak | Jumlah Pajak |
---|---|---|
USD 10.000 | 20% | USD 2.000 |
Jadi, perusahaan ABC harus membayar PPh 29 badan sebesar USD 2.000.
FAQ
1. Apa bedanya antara PPh 25 dan PPh 29 badan?
PPh 25 badan dikenakan atas penghasilan yang bersumber dari dalam negeri, sedangkan PPh 29 badan dikenakan atas penghasilan yang bersumber dari luar negeri.
2. Apa saja jenis penghasilan yang dikenai PPh 25 badan?
Penghasilan yang dikenai PPh 25 badan meliputi penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas, penjualan harta, dan royalty.
3. Bagaimana cara menghitung PPh 25 badan?
PPh 25 badan dihitung dengan tarif 25% dari penghasilan bruto.
4. Apa saja jenis penghasilan yang dikenai PPh 29 badan?
Penghasilan yang dikenai PPh 29 badan meliputi penghasilan dari kegiatan di bidang perbankan, asuransi, dan reasuransi, bunga, royalti, sewa, jasa teknis dan manajemen, jasa konsultan, dan jasa konstruksi.
5. Bagaimana cara menghitung PPh 29 badan?
PPh 29 badan dihitung dengan tarif 20% dari penghasilan bruto.
Kesimpulan
Nah, Sobat TeknoBgt, itu tadi penjelasan tentang cara menghitung PPh 25 dan 29 badan. Ingatlah bahwa membayar pajak adalah kewajiban bagi kita sebagai warga negara yang baik. Jangan lupa untuk selalu memahami aturan dan peraturan terkait pajak yang berlaku di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!