TEKNOBGT
Cara Menghitung PPH 21 Gross Up Excel – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung PPH 21 Gross Up Excel – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung PPH 21 Gross Up Excel – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang bingung tentang cara menghitung PPH 21 menggunakan metode gross up di Excel? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memandu Sobat TeknoBgt untuk menghitung PPH 21 gross up menggunakan Excel secara lengkap dan mudah dipahami. Tetap simak artikel ini hingga akhir ya!

Pengertian PPH 21 dan Gross Up

Sebelum membahas cara menghitung PPH 21 gross up di Excel, mari kita bahas terlebih dahulu pengertiannya. PPH 21 atau Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan yang diterima oleh karyawan dari perusahaan. Sementara itu, gross up adalah metode perhitungan PPH 21 yang menghitung pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan atas penghasilan karyawan.

Contoh sederhana, jika karyawan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 10 juta dan tarif PPH 21 sebesar 10%, maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp 1 juta. Namun, dengan menggunakan metode gross up, maka perusahaan harus menghitung jumlah penghasilan bruto dan menambahkan pajak untuk menghasilkan jumlah penghasilan netto yang sama dengan Rp 10 juta. Dalam hal ini, perusahaan akan membayar pajak sebesar Rp 1,11 juta.

Cara Menghitung PPH 21 Gross Up di Excel

Langkah 1: Persiapkan Data Karyawan

Sebelum mulai menghitung PPH 21 gross up, Sobat TeknoBgt harus mempersiapkan data karyawan secara lengkap. Data yang harus dipersiapkan antara lain:

  1. Nama karyawan
  2. Nomor NPWP
  3. Penghasilan bruto
  4. Tunjangan karyawan
  5. Potongan karyawan
  6. Tarif PPH 21

Pastikan data karyawan yang Sobat TeknoBgt masukkan telah lengkap dan akurat ya.

Langkah 2: Buat Dokumen Excel

Setelah mempersiapkan data karyawan, langkah selanjutnya adalah membuat dokumen Excel yang akan digunakan untuk menghitung PPH 21 gross up. Buatlah dokumen baru dan beri nama sesuai keinginan Sobat TeknoBgt.

Langkah 3: Input Data Karyawan ke dalam Tabel

Setelah membuat dokumen Excel, Sobat TeknoBgt harus memasukkan data karyawan ke dalam tabel. Dalam contoh ini, kami menggunakan tabel dengan 6 kolom sesuai dengan data yang harus diisi.

Nama KaryawanNomor NPWPPenghasilan BrutoTunjangan KaryawanPotongan KaryawanTarif PPH 21
Karyawan A123456789010.000.0002.000.0001.000.00010%
Karyawan B098765432120.000.0003.000.0002.000.00010%
Karyawan C135790864215.000.0002.500.0001.500.00010%

Langkah 4: Hitung Penghasilan Netto

Setelah data karyawan telah dimasukkan ke dalam tabel, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung penghasilan netto dengan menggunakan rumus berikut:

Penghasilan Netto = Penghasilan Bruto – Tunjangan Karyawan – Potongan Karyawan

Dalam contoh di atas, rumusnya adalah:

Penghasilan Netto = 10.000.000 – 2.000.000 – 1.000.000 = 7.000.000

Hitunglah penghasilan netto untuk setiap karyawan dan masukkan hasil perhitungan ke dalam tabel. Pastikan hasil yang Sobat TeknoBgt masukkan sudah benar ya.

Langkah 5: Hitung Pajak

Setelah menghitung penghasilan netto, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung pajak yang harus dibayarkan dengan menggunakan rumus berikut:

Pajak = Penghasilan Netto x Tarif PPH 21

Contohnya, jika penghasilan netto seorang karyawan adalah Rp 7 juta dan tarif PPH 21 adalah 10%, maka pajak yang harus dibayarkan adalah:

Pajak = 7.000.000 x 10% = 700.000

Hitunglah pajak yang harus dibayarkan oleh setiap karyawan dan masukkan hasil perhitungan ke dalam tabel.

Langkah 6: Hitung PPH 21 Gross Up

Setelah menghitung pajak yang harus dibayarkan, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung PPH 21 gross up dengan menggunakan rumus berikut:

PPH 21 Gross Up = Penghasilan Bruto / (1 – Tarif PPH 21)

Dalam contoh di atas, rumusnya adalah:

PPH 21 Gross Up = 10.000.000 / (1 – 10%) = 11.111.111,11

Masukkan hasil perhitungan PPH 21 gross up ke dalam tabel.

FAQ tentang Cara Menghitung PPH 21 Gross Up di Excel

1. Apa itu PPH 21?

PPH 21 atau Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan yang diterima oleh karyawan dari perusahaan.

2. Apa itu metode gross up?

Gross up adalah metode perhitungan PPH 21 yang menghitung pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan atas penghasilan karyawan.

3. Apa itu penghasilan bruto?

Penghasilan bruto adalah total penghasilan karyawan sebelum dikurangi tunjangan dan potongan.

4. Apa itu penghasilan netto?

Penghasilan netto adalah total penghasilan karyawan setelah dikurangi tunjangan dan potongan.

5. Bagaimana cara menghitung PPH 21 gross up di Excel?

Untuk menghitung PPH 21 gross up di Excel, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Persiapkan data karyawan
  2. Buat dokumen Excel
  3. Input data karyawan ke dalam tabel
  4. Hitung penghasilan netto
  5. Hitung pajak
  6. Hitung PPH 21 gross up

Kesimpulan

Sobat TeknoBgt, itulah cara menghitung PPH 21 gross up menggunakan Excel. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat TeknoBgt dapat menghitung PPH 21 gross up dengan mudah dan akurat. Jangan lupa untuk mempersiapkan data karyawan secara lengkap dan benar agar hasil perhitungan yang didapatkan juga akurat ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung PPH 21 Gross Up Excel – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt