Cara Menghitung PPH 21 atas THR untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 4 November 2023MENGHITUNG60 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung PPH 21 atas THR. Sebagai karyawan, THR merupakan salah satu hak yang harus diterima setiap tahunnya. Namun, sebelum menerima THR, kita harus mengetahui berapa jumlah PPH 21 yang harus dibayarkan. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian PPH 21 atas THR

Sebelum membahas cara menghitung PPH 21 atas THR, kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian PPH 21. PPH 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh seseorang yang memperoleh penghasilan dari perusahaan atau instansi pemerintah.

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah hak yang diterima seorang karyawan sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras selama setahun penuh. THR dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang. Jika diberikan dalam bentuk uang, THR tersebut akan dikenakan pajak PPH 21.

PPH 21 atas THR dihitung berdasarkan perhitungan PPh 21 atas penghasilan bulanan. Namun, ada beberapa aturan khusus yang harus diperhatikan dalam menghitung PPH 21 atas THR. Simak penjelasannya di bawah ini!

Aturan Khusus dalam Menghitung PPH 21 atas THR

1. Persentase PPh 21 atas THR adalah 2%, sedangkan untuk penghasilan bulanan di atas Rp 50.000.000, persentase PPh 21 adalah 30%.

2. Jika THR diberikan dalam bentuk lain selain uang, maka perhitungan PPh 21 akan disesuaikan dengan nilai pasar dari barang tersebut.

3. PPh 21 tidak dikenakan atas THR yang diterima oleh karyawan dengan status pegawai tidak tetap atau karyawan dengan status magang.

4. Jika THR diterima dalam bentuk bertahap selama beberapa bulan atau dalam bentuk cicilan, maka PPh 21 dihitung berdasarkan jumlah THR yang diterima pada bulan tersebut.

Cara Menghitung PPH 21 atas THR

1. Hitung Jumlah THR yang Diterima

Langkah pertama dalam menghitung PPH 21 atas THR adalah mengetahui jumlah THR yang diterima oleh karyawan. Jumlah THR ini dapat dilihat pada lembar slip gaji karyawan atau dapat ditanyakan langsung kepada pihak HRD atau atasan.

2. Tentukan Status Pajak

Setelah mengetahui jumlah THR yang diterima, selanjutnya tentukan status pajak karyawan. Status pajak karyawan terbagi menjadi dua, yaitu Wajib Pajak dan Non-Wajib Pajak.

Wajib Pajak merupakan karyawan yang memiliki penghasilan bulanan di atas Rp4.000.000 dan harus membayar PPh 21 setiap bulannya. Sedangkan Non-Wajib Pajak adalah karyawan yang memiliki penghasilan di bawah Rp4.000.000 dan tidak diwajibkan membayar PPh 21 setiap bulannya.

3. Hitung PPH 21 atas Penghasilan Bulanan

Perhitungan PPh 21 atas THR dilakukan berdasarkan penghasilan bulanan karyawan. Untuk karyawan Wajib Pajak, perhitungan PPh 21 atas penghasilan bulanan dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Penghasilan Bulanan	Tarif PPh 21
0 – 50.000.000	5%
50.000.000 – 250.000.000	15%
250.000.000 – 500.000.000	25%
> 500.000.000	30%

Contohnya, jika seorang karyawan memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp10.000.000, maka PPh 21 yang harus dibayar adalah:

PPh 21 = 5% x Rp10.000.000 = Rp500.000

4. Hitung PPH 21 atas THR

Setelah mengetahui PPh 21 atas penghasilan bulanan, selanjutnya hitunglah PPh 21 atas THR. Perhitungan PPh 21 atas THR dilakukan dengan rumus berikut:

PPH 21 THR = Jumlah THR x Persentase PPh 21

Dengan asumsi seorang karyawan memiliki THR sebesar Rp5.000.000, maka PPh 21 atas THR yang harus dibayar adalah:

PPH 21 atas THR = Rp5.000.000 x 2% = Rp100.000

5. Hitung Total PPh 21 yang Harus Dibayarkan

Terakhir, hitung jumlah total PPh 21 yang harus dibayarkan dengan cara menjumlahkan PPh 21 atas penghasilan bulanan dan PPh 21 atas THR.

Jumlah PPh 21 = PPh 21 Penghasilan Bulanan + PPh 21 THR

Dengan contoh di atas, maka jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan adalah:

Jumlah PPh 21 = Rp500.000 + Rp100.000 = Rp600.000

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu PPh 21?

PPH 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh seseorang yang memperoleh penghasilan dari perusahaan atau instansi pemerintah.

2. Apa itu THR?

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah hak yang diterima seorang karyawan sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja keras selama setahun penuh. THR dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang.