Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar tentang PPAP? Pasti ada yang sudah tahu dan yang belum tahu. PPAP merupakan singkatan dari Production Part Approval Process. Saat membuat produk, PPAP diperlukan untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung PPAP yang wajib dibentuk. Yuk simak!
Apa itu PPAP?
PPAP adalah salah satu bentuk verifikasi kualitas produk yang dihasilkan. PPAP sendiri merupakan serangkaian dokumen yang terdiri dari 18 unsur. Unsur-unsur tersebut meliputi dokumen persetujuan pelanggan, risiko potensial, dan data kualitas produk. PPAP dibuat untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi sesuai dengan standar dan spesifikasi yang dibutuhkan.
Kedudukan PPAP dalam Proses Produksi
PPAP harus dipersiapkan dan disetujui oleh produsen sebelum memproduksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, PPAP menjadi bagian penting dalam proses produksi.
18 Unsur PPAP
PPAP terdiri dari 18 unsur. Unsur tersebut antara lain:
No | Unsur |
---|---|
1 | Dokumen Persetujuan Pelanggan |
2 | Data Teknis Produk |
3 | Data Perencanaan Produksi |
4 | Data Kualifikasi Pemasok |
5 | Dokumen Proses |
6 | Dokumen Rencana Kontrol |
7 | Data FMEA |
8 | Data Ukuran dan Performa |
9 | Hasil Uji Lab |
10 | Dokumen Validasi Proses |
11 | Dokumen Organisasi |
12 | Data Perawatan dan Pemeliharaan |
13 | Kontrak Pelanggan |
14 | Hasil Uji Kualifikasi Pemasok |
15 | Dokumen Persetujuan Perubahan Desain |
16 | Data Kelayakan Alat Ukur |
17 | Hasil Uji Kelayakan Alat Ukur |
18 | Dokumen Rencana Kontrol Proses Lanjutan |
Unsur PPAP yang Wajib Dibentuk
Dari 18 unsur PPAP, ada beberapa unsur yang wajib dibentuk. Unsur-unsur tersebut antara lain:
- Data Teknis Produk
- Data Ukuran dan Performa
- Hasil Uji Lab
- Hasil Uji Kualifikasi Pemasok
- Data Kelayakan Alat Ukur
- Hasil Uji Kelayakan Alat Ukur
Cara Menghitung PPAP yang Wajib Dibentuk
Untuk menghitung PPAP yang wajib dibentuk, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung PPAP yang wajib dibentuk:
Langkah 1: Tentukan Produk yang Akan Diproduksi
Pertama-tama, tentukan produk yang akan diproduksi. Pastikan produk tersebut sudah memiliki spesifikasi dan standar yang jelas.
Langkah 2: Identifikasi Unsur PPAP yang Dibutuhkan
Setelah menentukan produk yang akan diproduksi, identifikasi unsur PPAP yang dibutuhkan. Unsur PPAP yang wajib dibentuk harus diperhatikan.
Langkah 3: Kumpulkan Data yang Dibutuhkan
Setelah menentukan unsur PPAP yang dibutuhkan, kumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk setiap unsur PPAP. Pastikan data-data tersebut akurat dan valid.
Langkah 4: Buat Dokumen PPAP
Setelah data-data terkumpul, buat dokumen PPAP sesuai dengan unsur-unsur yang dibutuhkan. Pastikan semua dokumen sesuai dengan format dan standar.
Langkah 5: Verifikasi Dokumen PPAP
Setelah dokumen PPAP dibuat, lakukan verifikasi dokumen PPAP. Pastikan semua dokumen sudah terisi dengan benar dan lengkap.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu PPAP?
PPAP adalah salah satu bentuk verifikasi kualitas produk yang dihasilkan. PPAP sendiri merupakan serangkaian dokumen yang terdiri dari 18 unsur. Unsur-unsur tersebut meliputi dokumen persetujuan pelanggan, risiko potensial, dan data kualitas produk.
2. Apakah PPAP wajib dibuat?
Ya, PPAP wajib dibuat untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi sesuai dengan standar dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
3. Apa saja unsur PPAP yang wajib dibentuk?
Unsur PPAP yang wajib dibentuk antara lain:
- Data Teknis Produk
- Data Ukuran dan Performa
- Hasil Uji Lab
- Hasil Uji Kualifikasi Pemasok
- Data Kelayakan Alat Ukur
- Hasil Uji Kelayakan Alat Ukur
4. Bagaimana cara menghitung PPAP yang wajib dibentuk?
Untuk menghitung PPAP yang wajib dibentuk, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah tersebut antara lain: Tentukan produk yang akan diproduksi, Identifikasi unsur PPAP yang dibutuhkan, Kumpulkan data yang dibutuhkan, Buat dokumen PPAP, dan Verifikasi dokumen PPAP.
5. Apa saja keuntungan membuat PPAP?
Adanya PPAP dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Selain itu, PPAP juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.