Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu merasa bingung dalam menghitung positif hamil? Memang, hal ini seringkali membuat banyak pasangan yang ingin memiliki momongan merasa kebingungan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung positif hamil yang mudah dan praktis. Yuk, simak!
1. Menghitung Masa Subur
Yang pertama kamu harus tahu adalah masa subur. Masa subur adalah waktu di mana rahim kamu siap untuk menerima sperma dan membuahi sel telur. Kira-kira, masa subur terjadi pada hari ke berapa setelah menstruasi berakhir?
Meski tidak ada patokan pasti, namun umumnya masa subur terjadi sekitar 14 hari setelah menstruasi berakhir. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan siklus menstruasi kamu. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi untuk menghitung masa subur dengan lebih akurat.
Nah, setelah kamu tahu kapan masa subur terjadi, kamu bisa menghitung positif hamil dengan cara yang lebih mudah.
2. Menghitung Kehamilan Berdasarkan Masa Menstruasi Terakhir
Yang kedua, kamu bisa menghitung kehamilan berdasarkan masa menstruasi terakhir. Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak perlu alat bantu khusus.
Pertama, hitunglah jumlah hari siklus menstruasi kamu. Misalnya, siklus menstruasi kamu selama 28 hari. Kemudian, kurangi 14 hari dari siklus menstruasi kamu. Hasilnya adalah hari ke-14 setelah menstruasi kamu berakhir, yang umumnya adalah masa subur.
Setelah itu, hitunglah jumlah hari sejak hari ke-14 sampai hari ini. Misalnya, hari ini sudah hari ke-21 setelah menstruasi kamu berakhir. Artinya, kamu sedang dalam masa subur dan rentang waktu untuk melakukan hubungan intim agar terjadi kehamilan adalah sekitar 5 hari setelah hari ke-14 hingga hari ke-19 atau hari ke-20.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan rumus Naegele untuk menghitung kehamilan. Cara ini cukup akurat dan dianggap sebagai metode standar dalam menghitung kehamilan. Rumus Naegele adalah sebagai berikut:
Langkah | Rumus |
---|---|
Hitung masa menstruasi terakhir | Tanggal terakhir + 7 hari – 3 bulan |
Hitung tanggal perkiraan lahir | Tanggal terakhir + 7 hari + 9 bulan |
Nah, dengan cara tersebut kamu bisa menghitung kehamilan dengan lebih akurat.
3. Menghitung Kehamilan Berdasarkan Tes Kehamilan
Yang ketiga, kamu juga bisa menghitung kehamilan berdasarkan tes kehamilan. Tes kehamilan adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk mengetahui apakah kamu positif hamil atau tidak.
Tes kehamilan bisa dilakukan setelah kamu melewatkan masa haid atau terlambat haid. Tes ini bekerja dengan mendeteksi hormon kehamilan di dalam urine kamu. Jika hasil tes kehamilan positif, artinya kamu hamil dan bisa menghitung usia kehamilan.
Perlu diingat, hasil tes kehamilan yang negatif belum tentu menunjukkan bahwa kamu tidak hamil. Oleh karena itu, kamu bisa mengulangi tes kehamilan beberapa minggu kemudian atau berkonsultasi dengan dokter jika ragu-ragu.
4. Menghitung Usia Kehamilan
Selain menghitung positif hamil, kamu juga perlu menghitung usia kehamilan. Hal ini penting untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kehamilan dan persalinan. Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung usia kehamilan.
a. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Masa Menstruasi Terakhir
Cara pertama adalah dengan menghitung usia kehamilan berdasarkan masa menstruasi terakhir. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kamu bisa menggunakan rumus Naegele untuk menghitung usia kehamilan.
Perlu diingat, umur kehamilan dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir dan bukan sejak saat terjadinya pembuahan. Oleh karena itu, jika kamu positif hamil dalam masa subur, usia kehamilan kamu belum sepenuhnya 2 minggu.
b. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Ukuran Janin
Yang kedua, kamu juga bisa menghitung usia kehamilan berdasarkan ukuran janin. Cara ini dilakukan dengan melakukan USG (ultrasonografi) pada janin. Janin akan diukur dari atas kepala sampai bokong (CRL) untuk menghitung usia kehamilan.
Umur kehamilan akan dicocokkan dengan ukuran janin hasil USG. Namun, perlu diingat bahwa metode ini kurang akurat jika usia kehamilan kurang dari 12 minggu atau lebih dari 20 minggu.
c. Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan Gerakan Janin
Yang ketiga, kamu juga bisa menghitung usia kehamilan berdasarkan gerakan janin. Setiap janin akan mulai bergerak pada usia kehamilan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu bisa menghitung usia kehamilan berdasarkan waktu gerakan janin.
Gerakan janin yang pertama kali dirasakan biasanya terjadi pada usia kehamilan sekitar 20 minggu. Jika kamu merasa gerakan janin pada usia kehamilan yang lebih muda dari itu, artinya usia kehamilan kamu lebih besar dari yang kamu kira sebelumnya.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan masa subur?
Masa subur adalah waktu di mana rahim kamu siap untuk menerima sperma dan membuahi sel telur. Masa subur terjadi sekitar 14 hari setelah menstruasi berakhir dan bisa dihitung berdasarkan siklus menstruasi atau dengan menggunakan tes ovulasi.
2. Bagaimana cara menghitung positif hamil dengan benar?
Kamu bisa menghitung positif hamil dengan cara menghitung masa subur, menstruasi terakhir, atau dengan melakukan tes kehamilan. Selain itu, kamu juga perlu menghitung usia kehamilan dengan benar untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kehamilan dan persalinan.
3. Apa yang dilakukan jika ragu-ragu mengenai hasil tes kehamilan?
Jika kamu ragu-ragu mengenai hasil tes kehamilan, kamu bisa mengulangi tes kehamilan beberapa minggu kemudian atau berkonsultasi dengan dokter. Tes kehamilan yang negatif belum tentu menunjukkan bahwa kamu tidak hamil.
4. Apa yang dilakukan jika ingin cepat hamil?
Jika kamu ingin cepat hamil, kamu perlu memperhatikan kesehatan tubuhmu dengan baik. Selain itu, hindari melakukan hubungan intim pada saat menstruasi, karena saat itu rahim kamu belum siap untuk menerima sperma. Kamu juga bisa mencoba posisi bercinta yang tepat untuk mempermudah sperma mencapai sel telur.
5. Tips Agar Cepat Hamil
Setelah kamu menghitung positif hamil dan usia kehamilan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar cepat hamil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
a. Perbanyak Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan sehat dan bergizi sangat penting untuk memperbaiki kualitas sperma dan sel telur. Kamu bisa mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tubuhmu.
b. Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dan minuman beralkohol dapat mempengaruhi kesuburan kamu dan pasanganmu. Oleh karena itu, hindari kedua hal tersebut jika kamu ingin cepat hamil.
c. Atasi Stres dengan Baik
Stres dapat mempengaruhi hormon tubuh dan menyebabkan gangguan kesuburan. Kamu bisa atasi stres dengan cara melakukan relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
d. Berhubungan Intim pada Saat Masa Subur
Sebelumnya, sudah kita bahas bahwa masa subur adalah waktu di mana rahim kamu siap untuk menerima sperma dan membuahi sel telur. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan hubungan intim pada saat masa subur untuk meningkatkan peluang kehamilan.
e. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika kamu masih merasa kesulitan untuk hamil setelah melakukan berbagai cara, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter bisa memberikan saran dan tindakan medis yang tepat untuk mempercepat kehamilanmu.
6. Kesimpulan
Nah, itulah tadi beberapa cara menghitung positif hamil dan usia kehamilan yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan praktis. Selain itu, kamu juga perlu mengatur pola hidup yang sehat dan berkonsultasi dengan dokter jika masih kesulitan untuk hamil. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!