Hello Sobat TeknoBgt, rumah idaman tentunya ingin memiliki dinding yang rata dan mulus tanpa ada sedikitpun cacat. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat dinding menjadi rata dan mulus adalah plamir tembok. Plamir tembok sendiri merupakan bahan campuran semen yang digunakan untuk mengecat tembok dan menutupi cacat pada tembok. Akan tetapi, sebelum menggunakan plamir tembok, perlu untuk menghitung berapa banyak plamir tembok yang diperlukan.
Pengertian Plamir Tembok
Sebelum membahas cara menghitung plamir tembok, ada baiknya untuk mengetahui apa itu plamir tembok. Plamir tembok merupakan bahan yang digunakan untuk menutupi cacat pada tembok seperti lubang bekas paku atau jika ada noda cat yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan membersihkan. Sehingga dengan adanya plamir tembok, dinding akan terlihat rata dan mulus. Plamir tembok sering dipakai sebagai lapisan dasar sebelum cat dinding diberikan.
Bahan-Bahan Plamir Tembok
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat plamir tembok adalah semen putih, kapur, air, dan perekat. Semen putih dan kapur berfungsi sebagai bahan pengikat yang akan membantu plamir tembok menempel pada dinding dengan kuat. Air digunakan untuk membuat campuran plamir tembok menjadi pasta yang mudah diaplikasikan ke dinding. Sedangkan perekat berfungsi untuk membuat plamir tembok tetap menempel pada dinding dan tidak mudah lepas.
Keuntungan Menggunakan Plamir Tembok
Ada beberapa keuntungan yang bisa Sobat TeknoBgt dapatkan dengan menggunakan plamir tembok, antara lain:
1. Membuat Dinding Lebih Rata dan Mulus
Dinding yang memiliki banyak cacat seperti lubang bekas paku atau noda cat yang tidak bisa dihilangkan tentunya membuat dinding terlihat tidak rata dan mulus. Dengan menggunakan plamir tembok, cacat pada dinding dapat ditutupi sehingga dinding akan terlihat lebih rata dan mulus.
2. Sebagai Lapisan Dasar Sebelum Mengecat Dinding
Menggunakan plamir tembok sebelum mengecat dinding akan membuat hasil akhir lebih sempurna. Plamir tembok dapat menjadi lapisan dasar sebelum mengecat dinding dan membuat warna cat pada dinding lebih merata.
3. Lebih Hemat Waktu dan Biaya
Dibandingkan dengan menutupi cacat pada dinding dengan cara mengganti seluruh tembok, menggunakan plamir tembok tentunya lebih hemat biaya dan waktu. Selain itu, plamir tembok juga lebih cepat kering sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan.
Cara Menghitung Plamir Tembok
Sudah tau apa itu plamir tembok dan keuntungannya? Sekarang, mari kita bahas cara menghitung plamir tembok. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung plamir tembok, di antaranya adalah:
1. Ukuran Dinding yang Akan Diberikan Plamir
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam menghitung plamir tembok adalah ukuran dinding yang akan diberikan plamir. Ukuran dinding bisa diukur dengan menggunakan meteran. Pengukuran dilakukan dengan mengukur panjang dan lebar tembok. Hasil dari pengukuran tersebut dapat dikalikan untuk mendapatkan luas tembok.
2. Tebal Plamir yang Diinginkan
Setelah mengetahui luas tembok, langkah selanjutnya adalah menentukan tebal plamir yang diinginkan. Plamir tembok yang diaplikasikan pada tembok memiliki tebal yang bervariasi, antara 1-3 mm.
3. Konversi Satuan Luas ke Volume
Setelah menentukan luas tembok dan tebal plamir yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mengkonversi satuan luas menjadi volume. Plamir tembok memiliki ketebalan rata-rata 2 mm, sehingga perlu dikalikan dengan faktor 0,002 untuk mendapatkan volume plamir tembok yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika dinding memiliki luas 20 m2 dan tebal plamir yang diinginkan adalah 2 mm, maka volume plamir tembok yang dibutuhkan adalah:
20 m2 x 0,002 = 0,04 m3
4. Penambahan Kebutuhan Material
Ada beberapa kebutuhan material tambahan yang perlu diperhatikan saat akan menghitung jumlah plamir tembok yang dibutuhkan, antara lain:
1. Air
Jumlah air yang dibutuhkan tergantung pada kondisi udara, kelembaban dinding, dan jumlah plamir yang digunakan. Air juga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, rasio air dengan semen putih atau kapur adalah 1:1.
2. Semen Putih atau Kapur
Semen putih atau kapur digunakan sebagai bahan pengikat. Jumlah semen putih atau kapur yang dibutuhkan tergantung pada jumlah plamir yang digunakan dan jumlah air yang ditambahkan. Rasio semen putih atau kapur dengan air adalah 1:1.
3. Perekat
Perekat digunakan untuk membuat plamir tembok dapat menempel pada dinding dengan kuat. Jumlah perekat yang dibutuhkan tergantung pada jumlah plamir yang digunakan dan jumlah air yang ditambahkan. Rasio perekat dengan plamir tembok adalah 1:5.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah plamir tembok dapat digunakan pada semua jenis dinding?
Plamir tembok dapat digunakan pada semua jenis dinding, baik dinding beton, dinding gypsum, maupun dinding lainnya. Akan tetapi, sebaiknya memilih jenis plamir tembok yang sesuai dengan jenis dinding yang akan diberi plamir.
2. Apakah perlu mengecat ulang setelah menggunakan plamir tembok?
Perlu mengecat ulang setelah menggunakan plamir tembok. Plamir tembok dapat menjadi lapisan dasar sebelum mengecat dinding dan membuat warna cat pada dinding lebih merata.
3. Apakah plamir tembok sulit diaplikasikan?
Plamir tembok mudah diaplikasikan asalkan keadaan cuaca dan kelembaban dinding tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Aplikasi plamir tembok juga perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
4. Bagaimana cara menyimpan plamir tembok yang sudah dibuat?
Plamir tembok yang sudah dibuat dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Plamir tembok yang sudah dibuat dapat digunakan kembali dalam waktu 2-3 jam setelah pertama kali dibuat.
5. Apa yang harus dilakukan jika plamir tembok tidak bisa menempel pada dinding?
Jika plamir tembok tidak bisa menempel pada dinding, coba periksa apakah kondisi dinding sudah bersih atau terdapat kotoran pada permukaannya. Jangan lupa untuk memeriksa kualitas bahan-bahan plamir tembok yang digunakan.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa plamir tembok merupakan bahan yang digunakan untuk menutupi cacat pada tembok dan membuat dinding terlihat lebih rata dan mulus. Sebelum menggunakan plamir tembok, perlu untuk menghitung berapa banyak plamir tembok yang diperlukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung plamir tembok, di antaranya adalah ukuran dinding yang akan diberikan plamir, tebal plamir yang diinginkan, dan konversi satuan luas menjadi volume. Selain itu, ada beberapa kebutuhan material tambahan yang perlu diperhatikan saat akan menghitung jumlah plamir tembok yang dibutuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dalam memperindah dinding rumah Anda.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya.