Cara Menghitung Pertumbuhan Penjualan

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabarmu hari ini? Kita akan membahas topik yang sangat menarik yaitu cara menghitung pertumbuhan penjualan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena penjualan yang meningkat bisa menunjukkan bahwa bisnis sedang berkembang dengan baik. Mari kita mulai!

Apa itu Pertumbuhan Penjualan?

Pertumbuhan penjualan adalah peningkatan jumlah produk atau jasa yang terjual oleh perusahaan dalam periode tertentu. Ini bisa dinyatakan dalam persentase atau angka yang menunjukkan perbedaan antara penjualan pada periode sebelumnya dan periode sekarang.

Perusahaan memantau pertumbuhan penjualan sebagai indikator utama kinerja bisnis mereka. Pertumbuhan penjualan yang stabil dan positif menunjukkan bahwa perusahaan sedang berada dalam kondisi baik dan bisa terus berkembang di masa depan.

Bagaimana Cara Menghitung Pertumbuhan Penjualan?

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung pertumbuhan penjualan. Berikut adalah 2 metode yang sering digunakan:

Metode 1: Pertumbuhan Penjualan dalam Persentase

Metode pertama adalah dengan menghitung pertumbuhan penjualan dalam persentase. Ini adalah cara yang paling umum digunakan oleh perusahaan karena mudah dipahami dan memberikan gambaran yang akurat tentang pertumbuhan penjualan.

Langkah 1: Tentukan Periode yang Dibandingkan

Pertama-tama, tentukan periode yang akan dibandingkan untuk menghitung pertumbuhan penjualan. Misalnya, Anda ingin mengetahui pertumbuhan penjualan produk selama 3 bulan terakhir dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya.

Langkah 2: Hitung Total Penjualan pada Setiap Periode

Langkah berikutnya adalah menghitung total penjualan pada setiap periode yang dibandingkan. Misalnya, total penjualan produk selama 3 bulan terakhir adalah Rp 300 juta dan total penjualan selama 3 bulan sebelumnya adalah Rp 250 juta.

Langkah 3: Hitung Selisih Penjualan

Setelah menghitung total penjualan pada setiap periode, hitung selisih antara total penjualan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya. Misalnya, selisih antara total penjualan 3 bulan terakhir dan 3 bulan sebelumnya adalah:

(Rp 300 juta – Rp 250 juta) = Rp 50 juta

Langkah 4: Hitung Persentase Pertumbuhan Penjualan

Setelah mengetahui selisih penjualan, hitung persentase pertumbuhan penjualan dengan menggunakan rumus berikut:

(Selisih Penjualan / Total Penjualan pada Periode Sebelumnya) x 100%

Dalam contoh ini, persentase pertumbuhan penjualan adalah:

(Rp 50 juta / Rp 250 juta) x 100% = 20%

Jadi, pertumbuhan penjualan produk selama 3 bulan terakhir dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya adalah sebesar 20%.

Metode 2: Pertumbuhan Penjualan dalam Nilai Absolut

Metode kedua adalah dengan menghitung pertumbuhan penjualan dalam nilai absolut. Ini berarti menghitung selisih antara penjualan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya.

Langkah 1: Tentukan Periode yang Dibandingkan

Seperti pada metode pertama, tentukan periode yang akan dibandingkan untuk menghitung pertumbuhan penjualan.

Langkah 2: Hitung Selisih Penjualan

Hitung selisih antara penjualan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya. Misalnya, penjualan selama 3 bulan terakhir adalah Rp 300 juta dan penjualan selama 3 bulan sebelumnya adalah Rp 250 juta. Selisih penjualan adalah:

Rp 300 juta – Rp 250 juta = Rp 50 juta

Jadi, pertumbuhan penjualan produk selama 3 bulan terakhir dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya adalah sebesar Rp 50 juta.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penjualan?

Pertumbuhan penjualan adalah peningkatan jumlah produk atau jasa yang terjual oleh perusahaan dalam periode tertentu.

2. Mengapa pertumbuhan penjualan penting bagi perusahaan?

Perusahaan memantau pertumbuhan penjualan sebagai indikator utama kinerja bisnis mereka. Pertumbuhan penjualan yang stabil dan positif menunjukkan bahwa perusahaan sedang berada dalam kondisi baik dan bisa terus berkembang di masa depan.

3. Apa saja metode yang bisa digunakan untuk menghitung pertumbuhan penjualan?

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung pertumbuhan penjualan, di antaranya adalah menghitung pertumbuhan penjualan dalam persentase dan dalam nilai absolut.

Kesimpulan

Kita telah membahas cara menghitung pertumbuhan penjualan dengan menggunakan 2 metode yang berbeda. Kedua metode tersebut memberikan hasil yang akurat dan bisa digunakan untuk memantau pertumbuhan penjualan perusahaan. Ingatlah bahwa pertumbuhan penjualan yang stabil dan positif menunjukkan bahwa bisnis sedang berkembang dengan baik dan bisa terus tumbuh di masa depan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pertumbuhan Penjualan