Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu sering berurusan dengan matematika atau ilmu pengetahuan lainnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan perhitungan desimal. Namun, bagaimana cara menghitung pertambahan desimal? Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang cara menghitung pertambahan desimal. Yuk simak!
Pendahuluan
Sebelum membahas tentang cara menghitung pertambahan desimal, mari kita bahas terlebih dahulu tentang dasar-dasar perhitungan desimal. Desimal adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan atau koma. Misalnya, 2,5 atau 3,1416.
Untuk menghitung desimal, kita hanya perlu memperhatikan tanda koma atau titik pada bilangan. Sebagai contoh, pada bilangan 2,5, maka tanda koma berada pada posisi “setengah”. Artinya, bilangan tersebut memiliki nilai 2 dan 5 per seratus atau 2,5 per sepuluh.
Cara Menghitung Pertambahan Desimal
Seperti yang kita tahu, pertambahan adalah operasi matematika yang menghasilkan jumlah dari dua atau lebih bilangan. Cara menghitung pertambahan desimal juga sama dengan pertambahan bilangan pada umumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Menyamakan Posisi Koma
Pada bilangan desimal, koma berperan sebagai pembatas antara bilangan bulat dan bilangan pecahan. Oleh karena itu, agar bisa melakukan operasi matematika seperti pertambahan, kita perlu menyamakan posisi koma pada kedua bilangan yang akan dijumlahkan.
Misalnya, jika kita akan menambahkan bilangan 2,5 dengan 1,75, maka kita perlu menyamakan posisi koma pada bilangan tersebut. Kedua bilangan tersebut memiliki satu angka di belakang koma, sehingga kita tidak perlu melakukan perubahan posisi koma.
Langkah 2: Melakukan Pertambahan
Setelah posisi koma disamakan, selanjutnya kita bisa melakukan operasi pertambahan seperti biasa. Pada contoh sebelumnya, hasil pertambahan bilangan 2,5 dan 1,75 adalah:
2,5 | + | 1,75 | = | 4,25 |
Jadi, hasil pertambahan dari bilangan 2,5 dan 1,75 adalah 4,25.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan bilangan desimal?
Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan atau koma. Contohnya adalah 2,5 atau 3,1416.
2. Apa yang harus dilakukan jika posisi koma pada kedua bilangan yang akan dijumlahkan berbeda?
Jika posisi koma pada kedua bilangan berbeda, maka kita perlu menyamakan posisi koma pada kedua bilangan tersebut. Misalnya, jika kita akan menambahkan bilangan 2,5 dengan 0,75, maka kita perlu memindahkan koma pada bilangan 0,75 ke kanan sebanyak satu digit sehingga menjadi 0,75 menjadi 0,75. Kemudian, kita bisa melakukan pertambahan seperti biasa dengan hasil 3.
3. Apa yang terjadi jika kita mengabaikan posisi koma pada bilangan desimal?
Jika posisi koma pada bilangan desimal diabaikan, maka hasil perhitungannya akan salah. Misalnya, jika kita menghitung 2,5 + 1,75 tanpa menyamakan posisi koma, maka hasilnya menjadi 27,5 yang tentunya salah.
Kesimpulan
Sekarang Sobat TeknoBgt sudah tahu cara menghitung pertambahan desimal, bukan? Jangan sampai salah lagi dalam menghitung bilangan desimal. Selalu perhatikan posisi koma dan samakan posisi koma pada kedua bilangan yang akan dijumlahkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa share ke teman-teman kamu ya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya