Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung perputaran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah jenis aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti gedung, mesin-mesin, kendaraan, dan lain sebagainya. Perputaran aktiva tetap sendiri adalah ukuran seberapa sering aktiva tetap digunakan dalam satu periode tertentu.
Apa itu Perputaran Aktiva Tetap?
Perputaran aktiva tetap adalah ukuran seberapa sering aktiva tetap digunakan dalam satu periode tertentu. Angka perputaran yang lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih efisien dalam memanfaatkan aset tetapnya, sedangkan angka perputaran yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan tidak efisien dalam memanfaatkan aset tetapnya.
Perhitungan perputaran aktiva tetap dapat membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan. Apabila perusahaan memiliki perputaran aktiva tetap yang tinggi, maka hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Cara Menghitung Perputaran Aktiva Tetap
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung perputaran aktiva tetap, yaitu:
No. | Rumus | Keterangan |
---|---|---|
1 | Perputaran Aktiva Tetap = Total Penjualan / Aktiva Tetap | Rasio ini menghitung seberapa sering aktiva tetap digunakan dalam satu periode. |
2 | Perputaran Aktiva Tetap Bersih = Total Penjualan / Aktiva Tetap Bersih | Rasio ini menghitung seberapa sering aktiva tetap bersih digunakan dalam satu periode. |
3 | Rata-rata Usia Aktiva Tetap = (Aktiva Tetap Awal + Aktiva Tetap Akhir) / 2 / (Depresiasi Aktiva Tetap / Total Penjualan) | Rumus ini menghitung usia rata-rata aktiva tetap. |
Dari ketiga rumus di atas, kita dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai rumus-rumus tersebut.
1. Perputaran Aktiva Tetap
Rasio perputaran aktiva tetap menghitung seberapa sering aktiva tetap digunakan dalam satu periode. Untuk menghitungnya, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Perputaran Aktiva Tetap = Total Penjualan / Aktiva Tetap
Dalam rumus tersebut, total penjualan dapat diambil dari laporan laba rugi, sedangkan aktiva tetap dapat diambil dari neraca. Perlu diingat bahwa aktiva tetap yang digunakan adalah aktiva tetap bruto sebelum dikurangi akumulasi depresiasi.
2. Perputaran Aktiva Tetap Bersih
Rasio perputaran aktiva tetap bersih menghitung seberapa sering aktiv tetap bersih digunakan dalam satu periode. Untuk menghitungnya, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Perputaran Aktiva Tetap Bersih = Total Penjualan / Aktiva Tetap Bersih
Dalam rumus tersebut, aktiva tetap bersih adalah aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi depresiasi. Aktiva tetap bersih dapat diambil dari laporan neraca.
3. Rata-rata Usia Aktiva Tetap
Rasio rata-rata usia aktiva tetap mengukur seberapa lama aktiva tetap telah digunakan oleh perusahaan. Untuk menghitungnya, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Rata-rata Usia Aktiva Tetap = (Aktiva Tetap Awal + Aktiva Tetap Akhir) / 2 / (Depresiasi Aktiva Tetap / Total Penjualan)
Dalam rumus tersebut, aktiva tetap awal dan akhir adalah aktiva tetap bruto sebelum dikurangi akumulasi depresiasi di awal dan akhir periode. Depresiasi aktiva tetap dan total penjualan dapat diambil dari laporan laba rugi.
FAQ Mengenai Perputaran Aktiva Tetap
1. Apa bedanya antara aktiva tetap dan aktiva lancar?
Aktiva tetap adalah jenis aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, sedangkan aktiva lancar adalah jenis aset yang dapat diubah menjadi uang dalam jangka waktu yang singkat, seperti kas, piutang, dan persediaan.
2. Apa yang dimaksud dengan akumulasi depresiasi?
Akumulasi depresiasi adalah jumlah total depresiasi yang telah dikeluarkan untuk suatu aktiva tetap dalam suatu periode tertentu.
3. Apa arti perputaran aktiva tetap yang tinggi?
Perputaran aktiva tetap yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih efisien dalam memanfaatkan aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan.
4. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan memiliki perputaran aktiva tetap yang rendah?
Jika perusahaan memiliki perputaran aktiva tetap yang rendah, maka perusahaan harus lebih mengoptimalkan penggunaan aset tetapnya agar dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk menjual atau memperbarui aset tetap yang kurang efektif dalam menghasilkan pendapatan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung perputaran aktiva tetap. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung perputaran aktiva tetap, yaitu perputaran aktiva tetap, perputaran aktiva tetap bersih, dan rata-rata usia aktiva tetap. Dengan menghitung perputaran aktiva tetap, perusahaan dapat mengetahui seberapa efektif penggunaan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!