TEKNOBGT
Cara Menghitung Perkalian Cepat dan Mudah untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Perkalian Cepat dan Mudah untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Perkalian Cepat dan Mudah untuk Sobat TeknoBgt

Apakah kamu seringkali merasa kesulitan saat harus menghitung perkalian dua angka yang cukup besar? Jangan khawatir, Sobat TeknoBgt! Kamu bisa mempelajari beberapa cara menghitung perkalian secara cepat dan mudah. Dalam artikel ini, kamu akan belajar 20 cara berbeda untuk menghitung perkalian, lengkap dengan contoh dan tabel untuk memudahkan pemahamanmu. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Menggunakan Faktor Bilangan Prima

Cara pertama dalam menghitung perkalian secara cepat adalah dengan menggunakan faktor bilangan prima. Kamu dapat mengidentifikasi faktor bilangan prima dari setiap angka yang ingin dikalikan. Misalnya, jika kamu ingin menghitung 24 x 36, kamu dapat melihat faktor bilangan prima dari angka-angka tersebut.

AngkaFaktor Bilangan Prima
242 x 2 x 2 x 3
362 x 2 x 3 x 3

Kamu dapat mengkalikan faktor bilangan prima yang sama untuk mendapatkan hasil perkalian. Dalam contoh di atas, kamu dapat mengalikan faktor bilangan prima 2 x 2 x 3 (faktor yang sama dari kedua angka) dan hasilnya adalah 216.

Itulah cara pertama dalam menghitung perkalian secara cepat dan mudah. Selanjutnya, kamu akan belajar cara kedua.

2. Menggunakan Metode Grid

Cara kedua adalah dengan menggunakan metode grid atau garis bantu. Metode ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Caranya adalah dengan membuat garis bantu seperti tabel sederhana dan mengisi angka-angka di atas garis tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 62 x 53, kamu dapat menggunakan metode grid sebagai berikut:

62
3
518
315

Setelah itu, kamu hanya perlu menjumlahkan angka-angka di bawah garis tersebut dan di sebelah kanan garis bantu. Dalam contoh di atas, hasilnya adalah 3286.

Itulah dua dari 20 cara menghitung perkalian yang akan kamu pelajari dalam artikel ini. Masih banyak lagi cara lain yang akan kami bagikan. Yuk, teruskan membaca!

3. Menggunakan Metode Jari Telunjuk

Cara ketiga adalah dengan menggunakan metode jari telunjuk. Kamu dapat menggunakan jari telunjuk kananmu untuk menghitung perkalian. Caranya adalah dengan menggeser jari telunjukmu ke kanan atau kiri sesuai dengan angka yang ingin kamu kalikan.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 4 x 6, kamu dapat menempatkan jari telunjuk kananmu di angka 4 dan menjumlahkan jari-jarimu dari kanan ke kiri sebanyak 6 kali. Hasilnya adalah 24.

Metode jari telunjuk dapat menjadi salah satu cara menghitung perkalian yang mudah dan efektif. Selanjutnya, kamu akan belajar cara keempat.

4. Menggunakan Metode Penjumlahan Berulang

Cara keempat adalah dengan menggunakan metode penjumlahan berulang. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan angka secara berulang sesuai dengan angka yang ingin kamu kalikan. Misalnya, jika kamu ingin menghitung 7 x 5, kamu dapat menambahkan 5 sebanyak 7 kali.

7 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 35

Metode ini cocok untuk digunakan pada angka yang relatif kecil dan mudah dihitung.

5. Menggunakan Metode Penjumlahan Bertingkat

Cara kelima adalah dengan menggunakan metode penjumlahan bertingkat. Metode ini dapat digunakan pada angka yang cukup besar dan sulit dihitung secara langsung. Caranya adalah dengan memecah angka menjadi angka yang lebih kecil dan lebih mudah dihitung, lalu menjumlahkan hasil perkalian dari angka-angka tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 36 x 45, kamu dapat memecah angka-angka tersebut menjadi:

  • 36 x 40 = 1440
  • 36 x 5 = 180
  • 1440 + 180 = 1620

Dalam contoh di atas, kamu dapat memecah angka 45 menjadi 40 dan 5 untuk memudahkan perkalian. Hasil akhirnya adalah 1620.

Itulah lima dari 20 cara menghitung perkalian yang bisa kamu pelajari dalam artikel ini. Masih ada banyak cara lainnya yang akan kami bagikan. Yuk, teruskan membaca dan belajar bersama!

6. Menggunakan Metode Pembagian Berulang

Cara keenam adalah dengan menggunakan metode pembagian berulang. Metode ini mirip dengan metode penjumlahan berulang, namun kali ini kamu akan melakukan pembagian berulang sesuai dengan angka yang ingin kamu kalikan.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 8 x 5, kamu dapat melakukan pembagian berulang dengan angka 2. Caranya adalah dengan membagi angka 8 dengan 2 sampai mendapatkan hasil pembagian yang sama dengan angka 5.

  • 8 / 2 = 4
  • 4 / 2 = 2
  • 2 / 2 = 1

Setelah itu, kamu dapat mengalikan angka 5 dengan hasil pembagian dari setiap tahap, yaitu:

  • 5 x 2 = 10
  • 10 x 2 = 20
  • 20 x 2 = 40

Dalam contoh di atas, hasilnya adalah 40.

7. Menggunakan Metode Perkalian Berulang

Cara ketujuh adalah dengan menggunakan metode perkalian berulang. Metode ini mirip dengan metode pembagian berulang, namun kali ini kamu akan melakukan perkalian berulang sesuai dengan faktor-faktor dari angka yang ingin kamu kalikan.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 24 x 5, kamu dapat mengetahui faktor dari angka 24, yaitu 2 x 2 x 2 x 3. Setelah itu, kamu dapat mengalikan setiap faktor dengan angka 5 dan menjumlahkan hasil perkalian tersebut.

  • 2 x 5 = 10
  • 2 x 5 = 10
  • 2 x 5 = 10
  • 3 x 5 = 15

Setelah itu, kamu dapat menjumlahkan hasil perkalian tersebut, yaitu:

  • 10 + 10 + 10 + 15 = 45

Dalam contoh di atas, hasilnya adalah 45.

8. Menggunakan Metode Penjumlahan dalam Interval

Cara kedelapan adalah dengan menggunakan metode penjumlahan dalam interval. Metode ini cukup sederhana, yaitu dengan mengelompokkan angka yang ingin kamu kalikan ke dalam interval tertentu, lalu menambahkan interval tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 18 x 7, kamu dapat mengelompokkan angka 18 menjadi 20 dan 16, dan menambahkan hasil perkalian dari interval tersebut.

  • 20 x 7 = 140
  • 16 x 7 = 112
  • 140 + 112 = 252

Dalam contoh di atas, kamu dapat mengelompokkan angka 18 ke dalam interval 20 dan 16 untuk memudahkan perkalian. Hasil akhirnya adalah 252.

9. Menggunakan Metode Penjumlahan Bertingkat dalam Interval

Cara kesembilan adalah dengan menggunakan metode penjumlahan bertingkat dalam interval. Metode ini mirip dengan metode penjumlahan dalam interval, namun kali ini kamu akan memecah angka ke dalam interval lebih kecil dan lebih mudah dihitung.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 28 x 45, kamu dapat memecah angka-angka tersebut menjadi:

  • 28 x 50 = 1400
  • 28 x 5 = 140
  • 20 x 45 = 900
  • 8 x 45 = 360
  • 1400 + 900 + 360 = 2660

Dalam contoh di atas, kamu dapat memecah angka 45 menjadi 50 dan 5 untuk memudahkan perkalian. Hasil akhirnya adalah 2660.

10. Menggunakan Metode Penjumlahan Berulang dalam Interval

Cara kesepuluh adalah dengan menggunakan metode penjumlahan berulang dalam interval. Metode ini juga cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan angka secara berulang dengan interval tertentu.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 12 x 8, kamu dapat menambahkan angka 12 dengan interval 2 sebanyak 8 kali.

  • 12 + 2 = 14
  • 14 + 2 = 16
  • 16 + 2 = 18
  • 18 + 2 = 20
  • 20 + 2 = 22
  • 22 + 2 = 24
  • 24 + 2 = 26
  • 26 + 2 = 28

Dalam contoh di atas, hasilnya adalah 96 (28 x 8).

11. Menggunakan Metode Penjumlahan Bertingkat dengan Interval Desimal

Cara kesebelas adalah dengan menggunakan metode penjumlahan bertingkat dengan interval desimal. Metode ini mirip dengan metode penjumlahan bertingkat, namun kali ini intervalnya adalah desimal.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 2.7 x 3.6, kamu dapat memecah angka-angka tersebut menjadi:

  • 2.7 x 4 = 10.8
  • 2.7 x 0.6 = 1.62
  • 3 x 1 = 3
  • 10.8 + 1.62 + 3 = 15.42

Dalam contoh di atas, kamu dapat memecah angka 3.6 menjadi 4 dan 0.6 untuk memudahkan perkalian. Hasil akhirnya adalah 15.42.

12. Menggunakan Metode Penjumlahan dengan Penyebut Khusus

Cara keduabelas adalah dengan menggunakan metode penjumlahan dengan penyebut khusus. Metode ini cukup mudah dilakukan, yaitu dengan mengetahui beberapa penyebut khusus yang sering digunakan dalam perkalian.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 7 x 9, kamu dapat menggunakan penyebut khusus 10.

  • 7 x 9 = (7 x 10) – (7 x 1) = 63

Dalam contoh di atas, kamu mengalikan angka 7 dengan 10 dan mengurangi hasilnya dengan 7 (angka lain dari penyebut khusus). Hasil akhirnya adalah 63.

13. Menggunakan Metode Penjumlahan dengan Penyebut Khusus yang Berbeda

Cara ketigabelas adalah dengan menggunakan metode penjumlahan dengan penyebut khusus yang berbeda. Metode ini mirip dengan metode sebelumnya, namun kali ini kamu akan menggunakan penyebut khusus yang berbeda dan lebih besar.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 6 x 8, kamu dapat menggunakan penyebut khusus 50.

  • 6 x 8 = (6 x 50) ÷ 4 = 300 ÷ 4 = 75

Dalam contoh di atas, kamu mengalikan angka 6 dengan 50 dan membaginya dengan angka lain dari penyebut khusus. Hasil akhirnya adalah 75.

14. Menggunakan Metode Penjumlahan dengan Pembulatan

Cara keempatbelas adalah dengan menggunakan metode penjumlahan dengan pembulatan. Metode ini cukup sederhana, yaitu dengan membulatkan angka yang ingin kamu kalikan ke angka yang lebih mudah dihitung, lalu menjumlahkan semua hasil tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 9 x 17, kamu dapat membulatkan angka 17 menjadi 20 dan 3, dan menambahkan hasil perkalian dari kedua angka tersebut.

  • 9 x 20 = 180
  • 9 x 3 = 27
  • 180 + 27 = 207

Dalam contoh di atas, kamu membulatkan angka 17 menjadi 20 dan 3 untuk memudahkan perkalian. Hasil akhirnya adalah 207.

15. Menggunakan Metode Penjumlahan dengan Perkalian 11

Cara kelima belas adalah dengan menggunakan metode penjumlahan dengan perkalian 11. Metode ini cukup mudah dilakukan, yaitu dengan mengalikan angka yang ingin kamu kalikan dengan 11 dan menambahkan angka-angka tersebut.

Misalnya, jika kamu ingin menghitung 32 x 11, kamu dapat mengalikan angka 32 dengan 11 dan menambahkan hasilnya.

  • 32 x 11 = 352
  • 3 + 5 + 2 = 10

Dalam contoh di atas, kamu mengalikan angka 32 dengan 11 dan

Cara Menghitung Perkalian Cepat dan Mudah untuk Sobat TeknoBgt