Cara Menghitung Perkalian Bersusun ke Bawah

Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung perkalian bersusun ke bawah. Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan cara ini, namun bagi yang belum, jangan khawatir karena kita akan bahas secara detil dan lengkap.

Pengertian Perkalian Bersusun ke Bawah

Perkalian bersusun ke bawah atau descending multiplication adalah metode perkalian antara dua atau lebih bilangan yang dilakukan dari digit terakhir ke digit pertama. Metode ini sering digunakan dalam perkalian matematika dasar atau sains. Misalnya, ketika menghitung jumlah dari nilai barang yang dibeli dengan jumlahnya, atau saat menghitung volume suatu benda.

Contoh sederhana perkalian bersusun ke bawah adalah 23 x 4. Kita mulai dari angka digit terakhir, yaitu 3, kemudian dikalikan dengan angka digit terakhir dari bilangan lain, yaitu 4. Maka hasilnya adalah 12. Kemudian, hasil dikali dengan 10 (karena kita akan beralih ke digit selanjutnya), sehingga menjadi 120. Setelah itu, digit selanjutnya, yaitu 2, dikalikan dengan 4, dan hasilnya ditambahkan dengan 0 (karena kita belum mencapai digit selanjutnya), maka hasilnya adalah 8. Terakhir, kedua hasil tersebut dijumlahkan, sehingga hasil akhirnya adalah 92.

Langkah-langkah Perkalian Bersusun ke Bawah

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan perkalian bersusun ke bawah:

1. Tentukan bilangan yang akan dikalikan.
2. Tentukan bilangan yang akan menjadi pengali.
3. Tentukan digit terakhir dari bilangan pengali.
4. Kalikan digit terakhir dari bilangan yang akan dikalikan dengan digit terakhir bilangan pengali.
5. Tulis hasil perkalian tersebut di bawah garis horizontal.
6. Perhatikan angka di bawah garis horizontal, apakah ada angka sebelumnya.
7. Jika ada, tambahkan hasil perkalian dengan angka sebelumnya, kemudian tulis hasilnya di bawah garis horizontal.
8. Perhatikan digit selanjutnya dari bilangan yang akan dikalikan.
9. Kalikan digit selanjutnya dari bilangan yang akan dikalikan dengan digit terakhir dari bilangan pengali.
10. Hasil perkalian yang didapatkan ditambahkan dengan nilai yang ada di bawah garis horizontal, kemudian hasilnya ditulis di bawah garis horizontal.
11. Langkah 7-10 diulang hingga semua digit pada bilangan yang akan dikalikan telah dikalikan.
12. Hasil akhir adalah penjumlahan dari semua hasil perkalian yang telah ditulis di bawah garis horizontal.

Contoh Perkalian Bersusun ke Bawah

Untuk lebih memahami cara menghitung perkalian bersusun ke bawah, mari kita lihat contoh berikut:

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan perkalian:

1. Digit terakhir dari bilangan pengali adalah 5. Maka, 3 x 5 = 15. Tulis hasilnya di bawah garis horizontal.
2. Selanjutnya, 2 x 5 = 10. Tambahkan dengan nilai yang ada di bawah garis horizontal (1). Hasilnya adalah 11. Tulis di bawah garis horizontal.
3. Digit selanjutnya dari bilangan yang akan dikalikan adalah 1. Maka, 1 x 5 = 5. Tambahkan dengan nilai yang ada di bawah garis horizontal (1), hasilnya adalah 6. Tulis di bawah garis horizontal.
4. Dalam digit selanjutnya, tidak ada angka. Maka, tuliskan 0 di bawah garis horizontal.
5. Digit terakhir dari bilangan pengali adalah 4. Maka, 3 x 4 = 12. Tulis di bawah garis horizontal.
6. Selanjutnya, 2 x 4 = 8. Tambahkan dengan nilai yang ada di bawah garis horizontal (5). Hasilnya adalah 13. Tulis di bawah garis horizontal.
7. Digit selanjutnya dari bilangan yang akan dikalikan adalah 1. Maka, 1 x 4 = 4. Tambahkan dengan nilai yang ada di bawah garis horizontal (1), hasilnya adalah 5. Tulis di bawah garis horizontal.
8. Dalam digit selanjutnya, tidak ada angka. Maka, tuliskan 0 di bawah garis horizontal.

Setelah semua digit pada bilangan yang akan dikalikan telah dikalikan, kita jumlahkan semua nilai yang ada di bawah garis horizontal. Maka, hasil akhir dari perkalian 123 x 45 adalah 5535.

FAQ tentang Perkalian Bersusun ke Bawah

1. Apa keuntungan menggunakan metode perkalian bersusun ke bawah?

Metode perkalian bersusun ke bawah dapat membantu mengurangi kesalahan dalam melakukan perkalian karena dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

2. Apakah hanya bisa digunakan pada perkalian bilangan positif saja?

Tidak. Metode perkalian bersusun ke bawah juga dapat digunakan pada perkalian bilangan negatif.

3. Apakah metode ini selalu lebih cepat daripada metode perkalian biasa?

Tidak selalu. Metode perkalian bersusun ke bawah lebih cocok digunakan pada perkalian bilangan dengan angka digit yang relatif kecil. Pada perkalian dengan angka digit yang besar, metode perkalian biasa bisa jadi lebih efektif.

4. Apakah metode perkalian bersusun ke bawah hanya untuk anak-anak sekolah?

Tidak. Meskipun metode ini diajarkan di sekolah dasar, metode perkalian bersusun ke bawah sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang bisnis dan keuangan.

5. Apakah ada software atau aplikasi yang bisa membantu melakukan perkalian bersusun ke bawah secara otomatis?

Ya, ada beberapa software atau aplikasi kalkulator yang sudah dilengkapi dengan fitur perkalian bersusun ke bawah.

Kesimpulan

Perkalian bersusun ke bawah adalah metode perkalian yang dilakukan dengan cara mengalikan digit paling belakang terlebih dahulu, kemudian digit selanjutnya dengan digit terakhir bilangan pengali, dan seterusnya. Metode ini berguna untuk mengurangi peluang kesalahan karena dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Terapkan langkah-langkah yang telah dijelaskan dengan baik, dan jangan lupa untuk berlatih agar semakin terbiasa. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Perkalian Bersusun ke Bawah