Cara Menghitung Pensiun Karyawan
Cara Menghitung Pensiun Karyawan

Cara Menghitung Pensiun Karyawan

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi karyawan yang sudah bekerja selama beberapa tahun di perusahaan, pasti sudah memikirkan tentang pensiun yang akan datang. Pensiun merupakan fase penting dalam kehidupan seseorang yang membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pensiun bagi karyawan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk simak!

Pengertian Pensiun

Sebelum membahas cara menghitung pensiun, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pensiun. Pensiun adalah status karyawan yang dinyatakan berhenti bekerja secara definitif pada suatu perusahaan. Pensiun biasanya terkait dengan usia pensiun, masa kerja, atau kesehatan karyawan.

Pensiun juga dapat didefinisikan sebagai jaminan sosial yang ditawarkan oleh perusahaan atau negara untuk memberikan penghasilan kepada karyawan setelah mereka berhenti bekerja. Penghasilan tersebut disebut pensiun.

Setelah memahami pengertian pensiun, kita bisa melanjutkan dengan menghitung pensiun karyawan.

Umur Pensiun

Pertama-tama, kita harus mengetahui umur pensiun karyawan. Umur pensiun bisa berbeda-beda tergantung negara dan perusahaan. Di Indonesia, umur pensiun yang berlaku adalah 56 tahun untuk karyawan pria dan 51 tahun untuk karyawan wanita. Namun, perusahaan bisa menentukan umur pensiun yang berbeda dari ketentuan resmi.

Untuk menghitung pensiun, kita harus menghitung masa kerja karyawan terlebih dahulu.

Masa Kerja Karyawan

Masa kerja karyawan adalah lama waktu karyawan bekerja di perusahaan. Masa kerja karyawan penting untuk menentukan besaran pensiun yang akan diterima. Besaran pensiun biasanya tergantung pada lama masa kerja karyawan.

Untuk menghitung masa kerja karyawan, kita bisa mengurangi tahun pensiun dengan tahun masuk karyawan ke perusahaan. Contohnya, jika seorang karyawan pensiun pada tahun 2030 dan mulai bekerja di perusahaan pada tahun 2000, maka masa kerja karyawan adalah 30 tahun.

Gaji Terakhir Karyawan

Besaran pensiun juga tergantung pada gaji terakhir karyawan. Semakin tinggi gaji terakhir, maka semakin besar besaran pensiun yang akan diterima. Oleh karena itu, kita harus mengetahui gaji terakhir karyawan sebelum menghitung pensiun.

Besaran Pensiun

Selanjutnya, kita bisa menghitung besaran pensiun berdasarkan masa kerja dan gaji terakhir karyawan.

Masa KerjaBesaran Pensiun
5 – 10 tahun15% dari gaji terakhir
11 – 20 tahun20% dari gaji terakhir
21 – 30 tahun30% dari gaji terakhir
Above 30 tahun40% dari gaji terakhir

Dari tabel di atas, kita bisa menentukan besaran pensiun yang akan diterima oleh karyawan berdasarkan masa kerja dan gaji terakhir. Contohnya, jika seorang karyawan dengan masa kerja 20 tahun dan gaji terakhir 10 juta rupiah, maka besaran pensiun yang akan diterima adalah 20% x 10 juta = 2 juta rupiah per bulan.

FAQ

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pensiun?

Besaran pensiun biasanya tergantung pada lama masa kerja karyawan dan gaji terakhir. Semakin lama masa kerja dan semakin tinggi gaji terakhir, maka semakin besar besaran pensiun yang akan diterima.

2. Kapan sebaiknya saya mulai mempersiapkan pensiun?

Sebaiknya mulai mempersiapkan pensiun sejak muda. Dengan mempersiapkan pensiun sejak dini, Anda akan lebih mudah mencapai target pensiun yang diinginkan.

3. Apa yang harus saya lakukan jika tidak puas dengan besaran pensiun yang diterima?

Anda bisa mengajukan banding atau menggugat kepada perusahaan atau lembaga yang menangani pensiun.

4. Bagaimana cara mengevaluasi kebutuhan pensiun saya?

Cara termudah adalah dengan menghitung kebutuhan bulanan Anda setelah pensiun. Kemudian kalikan dengan jumlah bulan yang Anda perkirakan akan hidup setelah pensiun. Misalnya, jika Anda membutuhkan 5 juta rupiah per bulan dan perkiraan usia hidup Anda setelah pensiun adalah 20 tahun, maka kebutuhan total pensiun Anda adalah 5 juta x 12 bulan x 20 tahun = 1,2 miliar rupiah.

Penutup

Demikianlah cara menghitung pensiun karyawan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi karyawan yang ingin mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik. Jangan lupa untuk memperhatikan umur pensiun, masa kerja, dan gaji terakhir karyawan untuk menghitung besaran pensiun yang akan diterima. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pensiun Karyawan