Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung penjumlahan pecahan campuran beda penyebut. Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Sedangkan beda penyebut adalah kondisi dimana penyebut dari setiap pecahan tidak sama. Hal ini sering menjadi kendala bagi beberapa siswa dalam menghitung penjumlahannya. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menghitung penjumlahan pecahan campuran beda penyebut.
Apa Itu Pecahan Campuran?
Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh dari pecahan campuran adalah 2 ¾. Bilangan 2 merupakan bilangan bulat, sementara ¾ adalah pecahan biasa. Pecahan campuran juga dapat ditulis dalam bentuk pecahan biasa. Misalnya, 2 ¾ dapat ditulis sebagai 11/4.
Contoh Soal
Seorang siswa memiliki 2 ½ buah apel dan 3 ⅓ buah jeruk. Berapa buah yang dimiliki siswa jika jumlah apel dan jeruk dihitung secara keseluruhan?
Membuat Penyebut Sama
Langkah pertama dalam menghitung penjumlahan pecahan campuran beda penyebut adalah membuat penyebut sama. Contohnya, jika ingin menjumlahkan 2/3 dan 1/4, maka kita harus membuat penyebut dari keduanya sama. Penyebut terkecil dari keduanya adalah 12, sehingga 2/3 menjadi 8/12 dan 1/4 menjadi 3/12.
Contoh Soal
Jumlahkan 2/3 dan 1/4!
Langkah | 2/3 | 1/4 |
---|---|---|
Membuat Penyebut Sama | 8/12 | 3/12 |
Menjumlahkan Pecahan | 8/12 + 3/12 = 11/12 |
Jadi jawabannya adalah 11/12.
Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran Beda Penyebut
Langkah pertama dalam menghitung penjumlahan pecahan campuran beda penyebut adalah membuat penyebut sama. Misalnya, jika ingin menjumlahkan 2 ¾ dan 3 ⅔, maka penyebut terkecil dari kedua pecahan tersebut adalah 12. Maka, 2 ¾ menjadi 11/4 dan 3 ⅔ menjadi 11/3.
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan kedua pecahan yang telah memiliki penyebut yang sama. Sehingga, 11/4 + 11/3 = 33/12.
Setelah itu, pecahan dicari yang paling sederhana dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. Sebagai contoh, 33/12 dapat disederhanakan dengan membaginya dengan 3. Sehingga, 33/12 = 11/4.
Contoh Soal
Seorang siswa memiliki 2 ½ buah apel dan 3 ⅓ buah jeruk. Berapa buah yang dimiliki siswa jika jumlah apel dan jeruk dihitung secara keseluruhan?
Langkah | 2 ½ | 3 ⅓ |
---|---|---|
Membuat Penyebut Sama | 5/2 | 10/3 |
Menjumlahkan Pecahan | 5/2 + 10/3 = 25/6 | |
Membuat Pecahan Sederhana | 25/6 = 4 1/6 |
Jadi, siswa tersebut memiliki 4 1/6 buah jika jumlah apel dan jeruk dihitung secara keseluruhan.
FAQ Mengenai Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran Beda Penyebut
1. Apakah semua pecahan campuran memiliki bilangan bulat?
Ya, setiap pecahan campuran selalu memiliki bilangan bulat pada bagian depan. Hal ini terlihat pada contoh pecahan campuran 2 ¾ dan 5 ½.
2. Bagaimana cara membuat penyebut sama pada dua pecahan?
Caranya adalah dengan menemukan bilangan kelipatan terkecil dari kedua penyebut. Setelah itu, penyebut pada kedua pecahan akan sama dan dapat dijumlahkan. Contohnya, jika ingin menjumlahkan 3/4 dan 1/3, maka bisa dilakukan dengan membuat penyebut yang sama, yaitu 12. Sehingga, 3/4 menjadi 9/12 dan 1/3 menjadi 4/12.
3. Bagaimana cara menyelesaikan pecahan campuran yang memiliki beda penyebut?
Caranya adalah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, membuat penyebut sama, dan menjumlahkan kedua pecahan tersebut. Setelah itu, pecahan dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.
Penutup
Demikianlah cara menghitung penjumlahan pecahan campuran beda penyebut. Jangan lupa untuk mengulanginya agar bisa memahami dengan baik. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!