Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung pembakaran kalori. Sebelum kita masuk ke topik utama, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kalori. Kalori adalah satuan ukuran energi dalam makanan yang biasanya digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan atau minuman. Apabila konsumsi kalori lebih tinggi daripada pembakaran kalori, maka akan terjadi penimbunan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung pembakaran kalori agar kita dapat mengatur pola makan dan kegiatan olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
1. Mengetahui BMR atau Metabolisme Dasar
Sebelum kita memulai penghitungan pembakaran kalori, kita harus terlebih dahulu mengetahui BMR atau Metabolisme Dasar. BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasarnya seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan mengatur suhu tubuh. Adapun cara menghitung BMR adalah sebagai berikut:
Jenis Kelamin | Rumus |
---|---|
Pria | (10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5 |
Wanita | (10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161 |
Setelah mengetahui BMR, kita dapat menghitung kebutuhan kalori harian kita dengan mengalikan BMR dengan faktor aktivitas harian kita. Faktor aktivitas harian ini tergantung pada seberapa aktif kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah faktor aktivitas harian yang dapat digunakan:
- Sangat ringan (tidur sepanjang hari): 1.2
- Ringan (aktivitas ringan atau duduk sepanjang hari): 1.375
- Sedang (aktivitas sedang atau berjalan kaki sebentar): 1.55
- Berat (aktivitas berat atau olahraga 3-5 kali seminggu): 1.725
- Sangat berat (aktivitas sangat berat atau olahraga setiap hari): 1.9
2. Menghitung Pembakaran Kalori selama Berolahraga
Selain BMR, kita juga dapat menghitung pembakaran kalori selama berolahraga. Pembakaran kalori selama berolahraga tergantung pada jenis olahraga yang kita lakukan, intensitas olahraga, dan berat badan kita. Berikut adalah rumus untuk menghitung pembakaran kalori selama berolahraga:
Jumlah kalori yang terbakar = berat badan dalam kg x durasi olahraga dalam jam x MET (intensitas olahraga)
Contoh: Jika seseorang yang berat badannya 60 kg berlari selama 30 menit dengan intensitas olahraga 8 MET, maka pembakaran kalori yang dialami adalah:
60 x (30/60) x 8 = 240 kalori
3. Menghitung Kebutuhan Kalori untuk Menurunkan atau Menambah Berat Badan
Jika kita ingin menurunkan atau menambah berat badan, kita dapat menghitung kebutuhan kalori harian kita dengan menggunakan rumus yang berbeda. Jika kita ingin menurunkan berat badan, maka kita harus mengurangi asupan kalori harian kita sebesar 500-1000 kalori. Sebaliknya, jika kita ingin menambah berat badan, maka kita harus menambah asupan kalori harian kita sebesar 500-1000 kalori. Berikut adalah rumus untuk menghitung kebutuhan kalori harian untuk menurunkan atau menambah berat badan:
- Jika ingin menurunkan berat badan: kebutuhan kalori harian = BMR x faktor aktivitas harian – 500 hingga 1000 kalori
- Jika ingin menambah berat badan: kebutuhan kalori harian = BMR x faktor aktivitas harian + 500 hingga 1000 kalori
4. Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung pembakaran kalori yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan. Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian kita, kita dapat mengatur pola makan dan kegiatan olahraga kita sehingga kita dapat tetap sehat dan bugar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika ada masalah kesehatan yang perlu diatasi. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
FAQ
1. Apa itu kalori?
Kalori adalah satuan ukuran energi dalam makanan yang biasanya digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan atau minuman.
2. Mengapa penting untuk menghitung pembakaran kalori?
Penting untuk menghitung pembakaran kalori karena apabila konsumsi kalori lebih tinggi daripada pembakaran kalori, maka akan terjadi penimbunan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, kita perlu mengatur pola makan dan kegiatan olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
3. Bagaimana cara menghitung BMR atau Metabolisme Dasar?
Cara menghitung BMR atau Metabolisme Dasar adalah dengan menggunakan rumus yang berbeda untuk pria dan wanita. Untuk pria, rumusnya adalah (10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5. Sedangkan untuk wanita, rumusnya adalah (10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161.
4. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian untuk menurunkan atau menambah berat badan?
Jika ingin menurunkan berat badan, kebutuhan kalori harian = BMR x faktor aktivitas harian – 500 hingga 1000 kalori. Sedangkan jika ingin menambah berat badan, kebutuhan kalori harian = BMR x faktor aktivitas harian + 500 hingga 1000 kalori.