Cara Menghitung Pembagian Zakat Fitrah
Cara Menghitung Pembagian Zakat Fitrah

Cara Menghitung Pembagian Zakat Fitrah

Halo Sobat TeknoBgt! Di bulan suci Ramadan ini, salah satu kewajiban bagi umat muslim adalah membayar zakat fitrah. Namun, banyak di antara kita yang masih bingung tentang cara menghitung dan membagi zakat fitrah dengan benar. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung pembagian zakat fitrah dengan mudah dan praktis. Simak terus ya!

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan dan kebahagiaan yang Allah berikan selama setahun. Zakat fitrah juga bertujuan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan di sekitar kita.

Jadi, zakat fitrah adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dengan jelas cara menghitung dan membagi zakat fitrah yang benar. Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menghitung Zakat Fitrah

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam menghitung zakat fitrah, di antaranya:

1. Menggunakan Ukuran Sa’ Badan

Metode ini mengacu pada ukuran sa’ badan atau volume rata-rata makanan pokok yang dikonsumsi satu orang dalam sehari di daerah setempat. Dalam hal ini, 1 sa’ setara dengan 3,5 liter. Berikut adalah cara menghitung zakat fitrah dengan metode ini:

Jumlah OrangJumlah Sa’
11
22
33

Cara melakukan perhitungan zakat fitrah dengan metode ini sangat mudah. Misalnya, jika Anda tinggal bersama istri dan satu orang anak, maka jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 3 sa’ badan atau sekitar 10,5 liter makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

2. Menggunakan Nilai Uang

Metode kedua ini mengacu pada nilai uang yang harus dikeluarkan sebagai zakat fitrah. Dalam hal ini, nilai zakat fitrah ditentukan berdasarkan harga beras atau makanan pokok lainnya yang dikonsumsi oleh masyarakat di daerah setempat.

Berikut adalah daftar zakat fitrah berdasarkan harga beras di beberapa kota di Indonesia.

KotaHarga Beras per KgJumlah Zakat Fitrah
JakartaRp. 12.500Rp. 37.500
BandungRp. 11.500Rp. 34.500
SurabayaRp. 10.500Rp. 31.500

Jadi, jika harga beras di kota Anda sebesar Rp. 12.500 per kg, maka jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 37.500.

Bagaimana Cara Membagi Zakat Fitrah?

Setelah menghitung jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan, selanjutnya adalah membaginya kepada yang berhak menerimanya. Berikut adalah aturan membagi zakat fitrah yang perlu kita ketahui:

1. Dibagikan kepada Fakir Miskin

Zakat fitrah harus diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan di sekitar kita. Berikut adalah kriteria fakir miskin yang berhak menerima zakat fitrah:

  • Tidak memiliki harta yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
  • Mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap
  • Bukan termasuk keluarga kita sendiri

2. Dibagikan Sebelum Hari Raya

Zakat fitrah harus diberikan sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan. Tujuannya agar orang yang menerima zakat fitrah dapat memanfaatkannya dengan baik saat hari raya tiba.

FAQ Mengenai Zakat Fitrah

1. Apa Saja Yang Masuk Dalam Kategori Makanan Pokok?

Makanan pokok yang dimaksud adalah beras, jagung, gandum, kacang-kacangan, ubi kayu, dan lain-lain yang merupakan bahan dasar makanan di masyarakat setempat.

2. Apakah Orang Kaya Juga Wajib Membayar Zakat Fitrah?

Ya, setiap muslim wajib membayar zakat fitrah, tidak terkecuali orang kaya. Namun, bagi yang memiliki kelebihan harta, disarankan untuk membayar zakat mal atau zakat harta yang mempunyai nominal yang lebih besar.

3. Apa Saja Yang Termasuk Dalam Rangkaian Ibadah Puasa?

Rangkaian ibadah puasa terdiri dari menghentikan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa, membaca Al-Quran, melakukan amal kebaikan, dan membayar zakat fitrah.

4. Apakah Zakat Fitrah Dapat Dibayar Secara Online?

Ya, saat ini sudah banyak lembaga atau organisasi yang menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Namun, pastikan untuk memilih lembaga yang terpercaya dan memiliki sertifikasi resmi dari pemerintah atau lembaga yang berwenang.

5. Apakah Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan Setiap Tahun?

Ya, zakat fitrah harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Ramadan. Tidak ada pengecualian bagi yang tidak mampu atau lainnya.

Kesimpulan

Sobat TeknoBgt, itulah penjelasan lengkap mengenai cara menghitung dan membagi zakat fitrah dengan benar. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memenuhi kewajiban zakat fitrah dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Selamat menjalankan ibadah puasa dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Pembagian Zakat Fitrah