Sobat TeknoBgt, matematika merupakan salah satu pelajaran yang selalu muncul dalam kehidupan kita. Salah satu materi yang seringkali menjadi kendala bagi banyak orang adalah pembagian. Namun, jika kamu memiliki cara yang cepat dan efektif untuk menghitung pembagian, maka kamu tidak perlu lagi takut dengan soal matematika yang berkaitan dengan pembagian. Di artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pembagian matematika dengan cepat. Yuk, simak bersama-sama!
1. Pahami Konsep Dasar Pembagian
Sebelum memulai belajar cara menghitung pembagian matematika dengan cepat, Sobat TeknoBgt perlu memahami konsep dasar pembagian terlebih dahulu. Pembagian merupakan suatu tindakan membagi suatu bilangan dengan bilangan lainnya. Bilangan yang dihasilkan setelah pembagian disebut dengan hasil bagi.
Contohnya, jika angka 12 dibagi dengan angka 4, maka hasil bagi yang dihasilkan adalah 3. Artinya, 12 dapat dibagi tiga kali dengan bilangan 4. Selanjutnya, Sobat TeknoBgt perlu memahami beberapa istilah matematika berikut ini:
Istilah | Penjelasan |
Dividen | Bilangan yang akan dibagi |
Divisor | Bilangan yang membagi |
Hasil bagi | Hasil pembagian antara dividen dan divisor |
Sisa | Angka yang tersisa setelah dividen terbagi dengan divisor |
2. Gunakan Metode Pembagian Biasa
Metode pembagian biasa merupakan cara paling umum yang sering digunakan untuk menghitung pembagian. Pada metode ini, pembagian dilakukan secara bertahap dengan mengurangi dividen yang jumlahnya sama dengan divisor. Proses pembagian akan berhenti ketika tidak mungkin lagi mengurangi dividen dengan angka divisornya.
Berikut adalah contoh proses pembagian menggunakan metode pembagian biasa:
236 dibagi dengan 7
Angka 7 dapat dibagi ke dalam 23 sebanyak 3 kali. Maka, tuliskan angka 3 di sebelah kiri. Setelah itu, kalikan angka 3 dengan 7, dan tuliskan hasilnya di bawah angka 23. Kemudian, kurangkan 23 dengan 21, dan tuliskan hasilnya di bawah angka 23. Hasil pengurangan tersebut adalah 2. Selanjutnya, tarik 6 ke bawah dan tuliskan sejajar dengan angka 2. Maka, kamu akan mendapatkan bilangan 26. Angka 7 dapat dibagi ke dalam 26 sebanyak 3 kali. Maka, tuliskan angka 3 di sebelah kanan angka 3. Kalikan angka 3 dengan 7, dan tuliskan hasilnya di bawah angka 26. Kemudian, kurangkan 26 dengan 21, dan tuliskan hasilnya di bawah angka 26. Hasil pengurangan tersebut adalah 5. Tarik 6 ke bawah dan tuliskan sejajar dengan angka 5. Kemudian, jumlahkan angka 3 dan 3. Hasilnya adalah 6. Oleh karena itu, hasil bagi dari 236 dibagi dengan 7 adalah 33 dengan sisa 5.
3. Gunakan Metode Bagi Selisih
Metode bagi selisih merupakan cara yang lebih cepat dan efektif untuk menghitung pembagian. Pada metode ini, Sobat TeknoBgt hanya perlu mengurangkan dividen dengan divisor sampai tidak mungkin lagi melakukan pengurangan.
Berikut adalah contoh proses pembagian menggunakan metode bagi selisih:
372 dibagi dengan 6
369 dibagi dengan 6 menghasilkan 61 dengan sisa 3. Oleh karena itu, tuliskan angka 61 di sebelah kiri. Selanjutnya, tarik angka 3 ke bawah dan tuliskan di sebelah kanan angka 3. Kemudian, jumlahkan angka 61 dan 0. Hasilnya adalah 61. Oleh karena itu, hasil bagi dari 372 dibagi dengan 6 adalah 61 dengan sisa 0.
4. Gunakan Metode Pembagian dengan Estimasi
Metode pembagian dengan estimasi sangat berguna ketika Sobat TeknoBgt perlu menghitung pembagian dengan bilangan yang tidak mudah dibagi. Pada metode ini, Sobat TeknoBgt perlu memperkirakan hasil pembagian dengan mengevaluasi dua bilangan di dekatnya.
Berikut adalah contoh proses pembagian menggunakan metode pembagian dengan estimasi:
367 dibagi dengan 9
Untuk memudahkan perhitungan, perkirakan hasil baginya. Pilih dua bilangan dekat di bawah 367 yang dapat dibagi oleh 9. Pada contoh ini, bilangan dekat yang bisa digunakan adalah 360 dan 369. Pertama-tama, coba divisikan 360 dengan 9. Hasilnya adalah 40.
Selanjutnya, hitung selisih antara 367 dan 360. Selisihnya adalah 7. Kemudian, hitung 7 dibagi dengan 9. Hasilnya adalah sekitar 0,8. Maka, tambahkan hasil perkiraan pembagian dengan selisih yang telah dihitung tadi. Hasilnya adalah 40,8. Oleh karena itu, hasil bagi dari 367 dibagi dengan 9 adalah sekitar 40,8.
5. Gunakan Metode Bagi Tiga
Metode bagi tiga seringkali digunakan untuk menghitung pembagian dengan bilangan yang cukup besar. Pada metode ini, Sobat TeknoBgt perlu mempartisi dividen menjadi tiga bagian yang seukuran dan melakukan operasi matematika yang sesuai.
Berikut adalah contoh proses pembagian menggunakan metode bagi tiga:
990 dibagi dengan 11
Bagi dividen menjadi tiga bagian dan beri tiga garis vertikal yang sama jaraknya. Kemudian, hitung jumlah ketiga bagian tersebut dan tuliskan di samping garis vertikal ketiga. Pada contoh ini, kita bisa membagi 990 menjadi 330, 330, dan 330. Kemudian, hitung hasil bagi dari masing-masing bilangan tersebut. Pada contoh ini, hasil bagi dari 330 dibagi dengan 11 adalah 30. Oleh karena itu, tuliskan angka 30 di sebelah garis vertikal pertama.
Selanjutnya, hitung sisa dari masing-masing pembagian. Pada contoh ini, sisa dari 330 dibagi dengan 11 adalah 0. Tuliskan angka 0 tepat di bawah garis vertikal pertama. Kemudian, hitung jumlah sisa dari ketiga pembagian dan tuliskan hasilnya tepat di bawah angka 0. Pada contoh ini, jumlah sisa adalah 0. Oleh karena itu, hasil bagi dari 990 dibagi dengan 11 adalah 90.
6. Gunakan Metode Pembagian dengan Faktorisasi Prima
Metode pembagian dengan faktorisasi prima cocok untuk menghitung pembagian dengan bilangan yang dapat difaktorkan prima. Pada metode ini, Sobat TeknoBgt perlu mencari faktor prima dari bilangan divisor dan menggunakan faktor prima tersebut untuk memudahkan proses pembagian.
Berikut adalah contoh proses pembagian menggunakan metode pembagian dengan faktorisasi prima:
640 dibagi dengan 20
Untuk menggunakan metode ini, Sobat TeknoBgt perlu mencari faktor prima dari bilangan divisor. Faktor prima dari 20 adalah 2 dan 5. Maka, bagi bilangan 640 dengan faktor prima 2. Hasilnya adalah 320. Kemudian, bagi hasilnya dengan faktor prima 2 lagi. Hasilnya adalah 160. Lakukan operasi ini terus menerus hingga tidak mungkin lagi mengurangi bilangan dengan faktor prima 2.
Selanjutnya, lakukan pembagian dengan faktor prima 5. Bagi bilangan 160 dengan faktor prima 5. Hasilnya adalah 32. Kemudian, lakukan pembagian lagi dengan faktor prima 5. Hasilnya adalah 6,4. Karena tidak mungkin lagi mengurangi bilangan dengan faktor prima 5, maka proses pembagian selesai. Oleh karena itu, hasil bagi dari 640 dibagi dengan 20 adalah 32.
7. Gunakan Kalkulator
Jika Sobat TeknoBgt kesulitan untuk menghitung pembagian secara manual, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan kalkulator. Kalkulator dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk menghitung pembagian secara akurat dan cepat. Namun, penggunaan kalkulator harus dilakukan dengan bijak dan hanya saat diperlukan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu pembagian?
Pembagian merupakan suatu tindakan membagi suatu bilangan dengan bilangan lainnya. Bilangan yang dihasilkan setelah pembagian disebut dengan hasil bagi. Pembagian seringkali digunakan dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan ekonomi.
2. Apa saja metode yang bisa digunakan untuk menghitung pembagian?
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung pembagian, seperti metode pembagian biasa, metode bagi selisih, metode pembagian dengan estimasi, metode bagi tiga, dan metode pembagian dengan faktorisasi prima.
3. Apa kegunaan dari penggunaan metode yang cepat dalam menghitung pembagian?
Penggunaan metode yang cepat dalam menghitung pembagian dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk menghemat waktu dan energi. Dengan menguasai teknik-teknik ini, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dan cepat menyelesaikan soal-soal matematika yang berkaitan dengan pembagian.
4. Bagaimana cara memilih metode yang tepat untuk menghitung pembagian?
Memilih metode yang tepat untuk menghitung pembagian tergantung pada jenis dan ukuran bilangan yang dibagi. Jika bilangan yang dibagi mudah dibagi dengan bilangan yang diketahui, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan metode pembagian biasa atau metode bagi selisih. Namun, jika bilangan yang dibagi cukup besar atau sulit dibagi, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan metode pembagian dengan estimasi, metode bagi tiga, atau metode pembagian dengan faktorisasi prima.
5. Apa kelemahan dari penggunaan kalkulator dalam menghitung pembagian?
Penggunaan kalkulator dalam menghitung pembagian bisa mengandung risiko kesalahan jika Sobat TeknoBgt tidak hati-hati saat memasukkan bilangan. Selain itu, penggunaan kalkulator juga bisa membuat Sobat TeknoBgt kurang terampil dalam melakukan perhitungan matematika secara manual.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!