Cara Menghitung Pemakaian Cangkang di Boiler
Cara Menghitung Pemakaian Cangkang di Boiler

Cara Menghitung Pemakaian Cangkang di Boiler

Halo Sobat TeknoBgt, dalam industri pengolahan kelapa sawit, boiler merupakan salah satu peralatan penting yang digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan dalam proses produksi. Namun, penggunaan boiler juga memerlukan pemakaian cangkang sebagai bahan bakar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pemakaian cangkang di boiler. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pendahuluan

Penggunaan cangkang sebagai bahan bakar untuk boiler merupakan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, karena cangkang merupakan limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi kelapa sawit. Namun, untuk mengoptimalkan penggunaan cangkang tersebut, diperlukan perhitungan yang tepat. Berikut adalah cara menghitung pemakaian cangkang di boiler.

1. Menghitung Kebutuhan Energi Boiler

Sebelum melakukan perhitungan pemakaian cangkang, pertama-tama kita harus menghitung kebutuhan energi boiler terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan cara menghitung heat load pada sistem produksi kita. Heat load adalah jumlah panas yang harus disuplai oleh boiler untuk memenuhi kebutuhan produksi kita.

Untuk melakukan perhitungan heat load, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Heat Load
Heat Load (kW) = Q x Cp x ΔT

Keterangan:

  • Q = jumlah produksi (kg/jam)
  • Cp = kalor spesifik produk (kJ/kg.°C)
  • ΔT = selisih suhu antara produk masuk dan produk keluar (°C)

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung kebutuhan energi boiler kita dalam satuan kW.

2. Menghitung Kebutuhan Bahan Bakar Cangkang

Setelah mengetahui kebutuhan energi boiler, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan bahan bakar cangkang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk melakukan perhitungan ini, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar Cangkang
Q = C x GCV x η

Keterangan:

  • Q = kebutuhan energi boiler (kWh)
  • C = konsumsi bahan bakar cangkang (kg/jam)
  • GCV = nilai kalor bahan bakar cangkang (kJ/kg)
  • η = efisiensi boiler (sebagai desimal)

Dalam rumus di atas, GCV dapat dihitung berdasarkan hasil analisis sampel bahan bakar kita. Sedangkan efisiensi boiler dapat dihitung berdasarkan spesifikasi boiler yang kita gunakan.

3. Menghitung Jumlah Cangkang yang Diperlukan

Setelah mengetahui kebutuhan bahan bakar cangkang, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah cangkang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, kita perlu mengetahui nilai kalor satu kilogram cangkang yang kita gunakan.

Nilai kalor cangkang dapat bervariasi tergantung pada jenis cangkang yang digunakan. Namun, secara umum, nilai kalor cangkang kelapa sawit berkisar antara 3.500-4.000 kJ/kg.

Berdasarkan nilai kalor cangkang tersebut, kita dapat menghitung jumlah cangkang yang diperlukan dengan menggunakan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Jumlah Cangkang
Jumlah Cangkang (kg/jam) = Kebutuhan Bahan Bakar Cangkang / Nilai Kalor Cangkang

FAQ

1. Apa itu cangkang kelapa sawit?

Cangkang kelapa sawit adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi kelapa sawit. Cangkang ini merupakan sisa kulit luar atau endokarpus dari buah kelapa sawit.

2. Mengapa cangkang kelapa sawit digunakan sebagai bahan bakar untuk boiler?

Cangkang kelapa sawit digunakan sebagai bahan bakar untuk boiler karena merupakan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, cangkang juga merupakan bahan bakar yang relatif murah dan mudah didapat karena merupakan limbah dari proses produksi kelapa sawit.

3. Bagaimana cara menghitung efisiensi boiler?

Untuk menghitung efisiensi boiler, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Efisiensi Boiler
η = (h – H) / h x 100%

Keterangan:

  • h = nilai kalor bahan bakar (kJ/kg)
  • H = total panas yang dihasilkan oleh boiler (kJ/jam)

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung pemakaian cangkang di boiler. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, kita dapat mengoptimalkan penggunaan cangkang sebagai bahan bakar, sehingga dapat menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi kita. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pemakaian Cangkang di Boiler