Hello Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabarnya? Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung peluang lolos SNMPTN. SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan jalur seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang sangat bergengsi di Indonesia. Nah, untuk dapat lolos pada jalur SNMPTN, diperlukan perhitungan yang tepat dan akurat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian SNMPTN
Sebelum membahas tentang cara menghitung peluang lolos SNMPTN, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu SNMPTN. SNMPTN merupakan seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Riset Dan Teknologi / Badan Riset Dan Inovasi Nasional (Kemenristek / BRIN). Seleksi ini bertujuan untuk memilih calon mahasiswa yang berprestasi dan memiliki kemampuan akademik yang baik untuk diterima di perguruan tinggi negeri.
Sejarah SNMPTN
SNMPTN pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008, menggantikan jalur PMDK yang sebelumnya digunakan. SNMPTN menjadi jalur seleksi bagi siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pelaksanaan SNMPTN dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai daerah.
SNMPTN telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali dilaksanakan. Pada tahun 2013, SNMPTN dilaksanakan secara online, sehingga siswa dapat mendaftar dan memilih jurusan yang diinginkan melalui internet. Pada tahun 2020, SNMPTN dilaksanakan melalui jalur daring atau online, karena adanya pandemi COVID-19.
Persyaratan Mengikuti SNMPTN
Untuk dapat mengikuti SNMPTN, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenristek / BRIN. Berikut adalah persyaratan tersebut:
No | Persyaratan |
---|---|
1 | Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) |
2 | Memiliki hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran yang sama dengan pelaksanaan SNMPTN |
3 | Memiliki nilai rapor rata-rata minimal 7,5 |
4 | Tidak memiliki nilai C di mata pelajaran apapun pada rapor |
5 | Tidak pernah diberikan PKL (Penanganan Khusus Lulusan) atau PPD (Penghargaan Prestasi Daerah) pada rapor |
FAQ tentang Persyaratan SNMPTN
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai persyaratan SNMPTN:
Tidak, siswa yang tidak memenuhi persyaratan tidak bisa mengikuti SNMPTN.
2. Apakah nilai rapor menjadi faktor penentu dalam SNMPTN?
Ya, nilai rapor menjadi salah satu faktor penentu dalam SNMPTN. Namun, nilai rapor bukanlah satu-satunya faktor yang diperhitungkan.
3. Apakah siswa yang pernah diberikan PKL atau PPD pada rapor tidak bisa mengikuti SNMPTN?
Ya, siswa yang pernah diberikan PKL atau PPD pada rapor tidak bisa mengikuti SNMPTN.
Cara Menghitung Peluang Lolos SNMPTN
Setelah memahami apa itu SNMPTN dan persyaratan yang harus dipenuhi, saatnya kita membahas tentang cara menghitung peluang lolos SNMPTN. Peluang lolos SNMPTN dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Peluang Lolos SNMPTN = (Jumlah Peserta SNMPTN yang memilih program studi yang sama dengan pilihan Anda / Total Peserta SNMPTN) x 100%
Dalam rumus tersebut, jumlah peserta SNMPTN yang memilih program studi yang sama dengan pilihan Anda dapat dilihat pada laman hasil rilis SNMPTN. Sementara itu, total peserta SNMPTN adalah jumlah seluruh peserta SNMPTN yang mengikuti seleksi pada tahun tersebut.
Contoh Perhitungan Peluang Lolos SNMPTN
Untuk memahami rumus tersebut lebih jelas, berikut ini adalah contoh perhitungan peluang lolos SNMPTN:
Anda memilih program studi Teknik Informatika pada Universitas Gadjah Mada dan jumlah peserta SNMPTN yang memilih program studi yang sama adalah 300. Sementara itu, total peserta SNMPTN pada tahun tersebut adalah 10.000.
Maka, peluang lolos SNMPTN Anda adalah:
Peluang Lolos SNMPTN = (300 / 10.000) x 100% = 3%
Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa peluang lolos SNMPTN Anda sebesar 3%.
Strategi Meningkatkan Peluang Lolos SNMPTN
Berdasarkan perhitungan peluang lolos SNMPTN, dapat diketahui bahwa persaingan untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur ini sangat tinggi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan peluang lolos SNMPTN. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan:
1. Belajar dengan Konsisten
Belajar dengan konsisten menjadi salah satu kunci untuk meraih hasil yang baik pada SNMPTN. Siswa harus mengatur waktu belajar secara teratur dan tidak boleh mengabaikan pelajaran yang dianggap sulit. Selain itu, siswa juga harus memperbanyak latihan soal agar lebih terbiasa dengan pola soal yang sering keluar pada SNMPTN.
2. Mengikuti Bimbingan Belajar
Mengikuti bimbingan belajar dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN. Dalam bimbingan belajar, siswa akan diberikan materi dan latihan soal yang disesuaikan dengan SNMPTN. Selain itu, siswa juga akan mendapatkan tips dan trik untuk menjawab soal dengan cepat dan tepat.
3. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris menjadi salah satu materi yang diujikan pada SNMPTN. Oleh karena itu, siswa perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar mampu menjawab soal dengan baik dan benar.
4. Meningkatkan Kemampuan Matematika
Kemampuan matematika juga menjadi salah satu kunci untuk meraih hasil yang baik pada SNMPTN. Oleh karena itu, siswa perlu memperdalam materi matematika dan memperbanyak latihan soal agar lebih terbiasa dengan pola soal yang keluar pada SNMPTN.
5. Menjaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang prima menjadi salah satu faktor penting dalam menghadapi SNMPTN. Siswa perlu menjaga kesehatan dan beristirahat dengan cukup agar dapat mengikuti SNMPTN dengan kondisi yang baik.
Catatan Akhir
Demikianlah artikel tentang cara menghitung peluang lolos SNMPTN. Penggunaan rumus ini tidak menjamin Anda akan lolos pada SNMPTN, namun setidaknya dapat memberikan gambaran mengenai peluang Anda. Selain itu, strategi yang tepat juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan peluang lolos SNMPTN. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.