TEKNOBGT
Cara Menghitung Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa
Cara Menghitung Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa

Cara Menghitung Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian semua? Kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini terdengar sulit dan membingungkan. Namun, sebenarnya cara menghitungnya sangat mudah dan simpel. Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Pengertian Pecahan Desimal

Sebelum membahas mengenai cara menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu pecahan desimal. Pecahan desimal adalah pecahan yang penyebutnya adalah bilangan bulat pangkat 10, seperti 10, 100, 1000, dan seterusnya. Contohnya, 0,2 atau 0,25 adalah pecahan desimal.

FAQ: Apa bedanya pecahan desimal dengan pecahan biasa?

Pecahan DesimalPecahan Biasa
Penyebutnya adalah bilangan bulat pangkat 10Penyebutnya tidak selalu bilangan bulat pangkat 10
Bilangan bulat di belakang koma menunjukkan pecahan dari satu kesatuanBilangan bulat di atas garis pecahan menunjukkan pembilang, sedangkan di bawah garis pecahan menunjukkan penyebut

Sekarang, semakin jelaskan perbedaan antara pecahan desimal dan pecahan biasa? Jadi, ketika kita ingin mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, maka kita harus melihat bilangan bulat di belakang koma.

2. Cara Menghitung Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa

Kita menggunakan contoh sederhana untuk memudahkan pemahaman. Misalkan kita memiliki pecahan desimal 0,5. Lalu, bagaimana cara mengubahnya menjadi pecahan biasa?

Langkah 1: Tentukan Penyebut Pecahan

Penyebut pecahan biasa dapat ditentukan dengan mengalikan bilangan bulat di belakang koma dengan 10^x. X adalah angka yang menunjukkan jumlah digit di belakang koma. Contohnya, jika kita memiliki bilangan bulat belakang koma sebanyak satu digit, maka x = 1. Jika sebanyak dua digit, maka x = 2, dan seterusnya.

Pada contoh kita, bilangan bulat belakang koma adalah 5. Maka, kita dapat menentukan penyebut pecahan biasa dengan mengalikan 5 dengan 10^1 (karena hanya terdapat satu digit di belakang koma).

Bilangan Bulat di Belakang KomaXPenyebut Pecahan Biasa
5110

Jadi, penyebut pecahan biasa kita adalah 10.

Langkah 2: Tentukan Pembilang Pecahan

Pembilang pecahan biasa dapat ditentukan dengan melihat bilangan bulat di depan koma pada pecahan desimal. Misalkan pada contoh kita, bilangan bulat di depan koma adalah 0. Maka, pembilang pecahan biasa kita adalah 5.

Langkah 3: Tuliskan Pecahan Biasa

Setelah kita menentukan pembilang dan penyebut pecahan biasa, selanjutnya kita tinggal menuliskannya. Pecahan biasa kita menjadi 5/10. Namun, agar pecahan tersebut menjadi sederhana, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Contohnya, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan 5.

PembilangPenyebutPecahan Biasa
5 : 5 = 110 : 5 = 21/2

Jadi, pecahan desimal 0,5 dapat diubah menjadi pecahan biasa 1/2.

3. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa sangat mudah. Kita hanya perlu menentukan penyebut dan pembilang pecahan biasa dengan melihat bilangan bulat di belakang koma dan di depan koma pada pecahan desimal. Jangan lupa, agar pecahan biasa menjadi sederhana, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.

FAQ: Apakah ada cara cepat untuk menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa?

Ada, Sobat TeknoBgt! Kita dapat menggunakan alat bantu kalkulator untuk menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Caranya adalah dengan memasukkan pecahan desimal ke dalam kalkulator, kemudian menekan tombol convert atau fraction. Maka, kalkulator akan secara otomatis mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat TeknoBgt dalam memahami materi ini. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa