TEKNOBGT
Cara Menghitung PDB Nominal dan PDB Riil
Cara Menghitung PDB Nominal dan PDB Riil

Cara Menghitung PDB Nominal dan PDB Riil

Hello, Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang cara menghitung PDB nominal dan PDB riil. PDB atau Produk Domestik Bruto merupakan salah satu ukuran keberhasilan sebuah negara dalam mengembangkan ekonominya. PDB nominal adalah nilai PDB suatu negara dalam mata uang yang berlaku di negara tersebut, sedangkan PDB riil adalah nilai PDB suatu negara yang telah disesuaikan dengan inflasi. Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Menghitung PDB Nominal

Pertama-tama, kita akan membahas cara menghitung PDB nominal. PDB nominal dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
PDB nominalJumlah seluruh produksi barang dan jasa di negara tersebut dalam tahun tertentu x harga barang dan jasa pada tahun tersebut

Misalnya, pada tahun 2020 Indonesia menghasilkan barang dan jasa senilai 15.000 triliun rupiah dan harga barang dan jasa pada tahun tersebut adalah 20 juta rupiah. Maka, PDB nominal Indonesia pada tahun 2020 adalah:

PDB nominal= 15.000 triliun rupiah x 20 juta rupiah
= 300.000 triliun rupiah

Dalam hal ini, PDB nominal Indonesia pada tahun 2020 adalah 300.000 triliun rupiah.

2. Menghitung PDB Riil

Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung PDB riil. PDB riil dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
PDB riilPDB nominal : Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen atau IHK digunakan untuk menyesuaikan perubahan harga dari waktu ke waktu. Misalnya, pada tahun 2020 IHK Indonesia adalah 140, sedangkan pada tahun 2021 IHK Indonesia adalah 150. Maka, perubahan harga pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 adalah:

Perubahan Harga150 – 140= 1010%

Dalam hal ini, terdapat kenaikan harga sebesar 10% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.

Kembali ke rumus PDB riil, jika PDB nominal Indonesia pada tahun 2020 adalah 300.000 triliun rupiah dan IHK pada tahun tersebut adalah 130, maka PDB riil Indonesia pada tahun 2020 adalah:

PDB riil= 300.000 triliun rupiah : 130
= 2.307 triliun rupiah

Dalam hal ini, PDB riil Indonesia pada tahun 2020 adalah 2.307 triliun rupiah.

3. Perbedaan antara PDB Nominal dan PDB Riil

Setelah memahami cara menghitung PDB nominal dan PDB riil, kita juga perlu mengetahui perbedaan antara kedua metode tersebut. Perbedaan utama antara PDB nominal dan PDB riil adalah bahwa PDB nominal tidak memperhitungkan perubahan harga dari waktu ke waktu, sedangkan PDB riil telah disesuaikan dengan inflasi. Oleh karena itu, PDB riil merupakan ukuran yang lebih akurat dalam mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

FAQ

1. Apa itu PDB?

PDB atau Produk Domestik Bruto merupakan salah satu ukuran keberhasilan sebuah negara dalam mengembangkan ekonominya. PDB adalah nilai seluruh produksi barang dan jasa di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu. PDB dapat dihitung dalam bentuk nominal atau riil.

2. Apa perbedaan antara PDB nominal dan PDB riil?

Perbedaan utama antara PDB nominal dan PDB riil adalah bahwa PDB nominal tidak memperhitungkan perubahan harga dari waktu ke waktu, sedangkan PDB riil telah disesuaikan dengan inflasi. Oleh karena itu, PDB riil merupakan ukuran yang lebih akurat dalam mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung PDB Nominal dan PDB Riil