Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian semua? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PBV saham. Sebelum kita memulai pembahasan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu PBV saham.
Pengertian PBV Saham
PBV adalah singkatan dari P/E Ratio to Growth atau perbandingan harga saham dengan pertumbuhan laba. PBV mengindikasikan berapa kali perusahaan mampu menghasilkan laba sesuai dengan harga sahamnya. PBV seringkali digunakan sebagai salah satu indikator dalam analisis fundamental saham. PBV yang rendah biasanya menunjukkan harga saham yang murah, sehingga menarik bagi investor baik yang berpengalaman maupun yang masih pemula.
Untuk menghitung PBV saham, kita membutuhkan beberapa parameter yang perlu dihitung terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung PBV saham yang benar:
Cara Menghitung PBV Saham
1. Hitung Harga Pasar per Saham
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung harga pasar per saham (market price per share) dengan cara membagi nilai kapitalisasi pasar perusahaan (market capitalization) dengan jumlah saham yang beredar di pasar.
No | Parameter | Rumus |
---|---|---|
1 | Market Capitalization | Jumlah saham yang beredar x Harga pasar per saham |
2 | Market Price per Share | Market Capitalization / Jumlah saham yang beredar |
Jadi, rumus untuk menghitung harga pasar per saham adalah:
Market Price per Share = Market Capitalization / Jumlah saham yang beredar
2. Hitung Harga Buku per Saham
Langkah selanjutnya adalah menghitung harga buku per saham (book value per share) dengan cara membagi total nilai ekuitas (Total Equity) dengan jumlah saham yang beredar di pasar.
No | Parameter | Rumus |
---|---|---|
1 | Total Equity | Total Asset – Total Liabilities |
2 | Book Value per Share | Total Equity / Jumlah saham yang beredar |
Jadi, rumus untuk menghitung harga buku per saham adalah:
Book Value per Share = Total Equity / Jumlah saham yang beredar
3. Hitung PBV
Setelah kita mendapatkan nilai harga pasar per saham dan harga buku per saham, langkah terakhir adalah menghitung PBV dengan cara membagi harga pasar per saham dengan harga buku per saham.
Jadi, rumus untuk menghitung PBV adalah:
PBV = Harga Pasar per Saham / Harga Buku per Saham
FAQ Seputar PBV Saham
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar PBV saham:
1. Apa arti PBV yang rendah?
PBV yang rendah biasanya menunjukkan harga saham yang murah, sehingga menarik bagi investor baik yang berpengalaman maupun yang masih pemula.
2. Apa arti PBV yang tinggi?
PBV yang tinggi bisa berarti harga saham yang mahal dibandingkan harga buku atau nilai intrinsik perusahaan. Hal ini biasanya terjadi jika pasar memberikan valuasi yang tinggi pada perusahaan karena dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan.
3. Apa faktor yang mempengaruhi PBV?
Beberapa faktor yang mempengaruhi PBV antara lain pertumbuhan laba, likuiditas saham, stabilitas keuangan perusahaan, risiko investasi, dan kondisi pasar yang sedang naik atau turun.
4. Kapan saat yang tepat untuk membeli saham dengan PBV rendah?
Saat pasar sedang lesu atau dalam kondisi yang kurang stabil, banyak perusahaan yang masih memiliki nilai intrinsik yang tinggi tetapi harga sahamnya turun menjadi sangat murah. Inilah saat yang tepat untuk membeli saham dengan PBV rendah karena kemungkinan besar harga saham akan kembali naik ke tingkat yang wajar ketika kondisi pasar kembali pulih.
5. Bagaimana cara memanfaatkan PBV dalam investasi saham?
PBV bisa menjadi salah satu indikator penting dalam memilih saham yang potensial. Dengan mempertimbangkan PBV yang rendah, investor bisa mendapatkan harga saham yang murah dibandingkan nilai intrinsiknya. Namun, PBV tidak bisa menjadi satu-satunya acuan dalam memilih saham karena masih ada banyak faktor lain yang perlu diperhitungkan seperti analisis fundamental, teknikal, dan situasi pasar saat ini.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung PBV saham yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. PBV merupakan salah satu indikator penting dalam analisis fundamental saham yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.