Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian semua? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung payroll. Payroll adalah gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas jasa yang telah diberikan. Menghitung payroll dapat menjadi tugas yang rumit terutama bila harus memperhitungkan tunjangan dan potongan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung payroll dengan menggunakan metode yang mudah dan efektif.
1. Tentukan Gaji Pokok Karyawan
Langkah pertama dalam menghitung payroll adalah menentukan gaji pokok karyawan. Gaji pokok adalah jumlah uang yang diberikan oleh perusahaan secara rutin kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaannya. Gaji pokok biasanya dibayarkan dalam bentuk bulanan, dan jumlahnya tergantung pada posisi karyawan dan pengalaman kerja. Untuk menentukan gaji pokok karyawan, perusahaan harus merujuk pada standar gaji yang berlaku di industri.
Setelah gaji pokok karyawan ditentukan, perusahaan dapat mulai memperhitungkan tunjangan dan potongan yang berlaku. Tunjangan adalah hak yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok untuk membantu mereka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan, potongan adalah pengurangan pada gaji karyawan yang biasanya disebabkan oleh ketidakhadiran, pajak dan biaya-biaya lainnya. Berikut ini adalah beberapa tunjangan dan potongan yang biasanya diberikan oleh perusahaan:
Tunjangan | Potongan |
---|---|
Uang makan | Pajak penghasilan |
Uang transportasi | BPJS Kesehatan |
Tunjangan kesehatan | BPJS Ketenagakerjaan |
2. Hitung Tunjangan Karyawan
Setelah menentukan gaji pokok, perusahaan dapat mulai memperhitungkan tunjangan karyawan. Tunjangan karyawan dapat diberikan berdasarkan jenis tunjangan yang telah disepakati oleh perusahaan dan karyawan. Misalnya, perusahaan bisa memberikan tunjangan uang makan sebesar 10% dari gaji pokok atau tunjangan uang transportasi sebesar 5% dari gaji pokok.
Tidak semua karyawan berhak atas tunjangan yang sama. Karyawan yang memiliki posisi atau tanggung jawab yang lebih tinggi biasanya berhak atas tunjangan yang lebih besar. Jumlah tunjangan yang diberikan juga dapat bervariasi tergantung pada lama kerja karyawan di perusahaan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan.
Jika perusahaan memberikan tunjangan dengan persentase tertentu, maka perhitungan tunjangan dapat dilakukan dengan cara:
Contoh: Gaji pokok karyawan adalah Rp 5.000.000,- dan tunjangan uang makan sebesar 10%. Maka perhitungannya adalah:
Tunjangan uang makan = (Rp 5.000.000,- x 10%) = Rp 500.000,-
Dengan begitu, total penghasilan karyawan adalah:
Total penghasilan = Gaji pokok + Tunjangan uang makan
Total penghasilan = Rp 5.000.000,- + Rp 500.000,- = Rp 5.500.000,-
3. Hitung Potongan Karyawan
Setelah perusahaan memperhitungkan tunjangan, perusahaan harus memperhitungkan potongan yang diberikan kepada karyawan. Potongan biasanya dibayarkan kepada pihak yang berwenang seperti Pajak Penghasilan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Perhitungan potongan biasanya dilakukan berdasarkan persentase dari gaji pokok dan tunjangan karyawan.
Contoh: Pajak penghasilan karyawan adalah 5% dari total penghasilan. Dengan menggunakan contoh di atas, maka perhitungan pajak penghasilan karyawan adalah:
Pajak penghasilan = 5% x Rp 5.500.000,- = Rp 275.000,-
Maka penghasilan karyawan yang diterima setelah dipotong pajak penghasilan adalah:
Penghasilan bersih = Total penghasilan – Pajak penghasilan
Penghasilan bersih = Rp 5.500.000,- – Rp 275.000,- = Rp 5.225.000,-
4. Hitung THR Karyawan
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah tunjangan karyawan yang diberikan pada saat perayaan hari raya keagamaan. THR biasanya dibayarkan sekali dalam setahun, dan besarnya tergantung pada kebijakan perusahaan. Perhitungan THR dapat dilakukan dengan rumus:
THR = (Gaji pokok + Tunjangan) x Persentase THR
Contoh: Gaji pokok dan tunjangan karyawan adalah Rp 5.000.000,- dan persentase THR adalah 8%. Maka perhitungan THR adalah:
THR = (Rp 5.000.000,- + Rp 500.000,-) x 8%
THR = Rp 400.000,-
Dengan begitu, total penghasilan karyawan pada bulan yang mengandung hari raya keagamaan adalah:
Total penghasilan = Gaji pokok + Tunjangan + THR
Total penghasilan = Rp 5.000.000,- + Rp 500.000,- + Rp 400.000,- = Rp 5.900.000,-
5. Rekapitulasi Penghasilan Karyawan
Setelah perusahaan melakukan perhitungan gaji, tunjangan, potongan, dan THR, maka perusahaan dapat melakukan rekapitulasi penghasilan karyawan. Penghasilan karyawan harus dicatat dan dilaporkan secara akurat, karena hal ini dapat mempengaruhi keuangan perusahaan. Berikut ini adalah formulir rekapitulasi penghasilan karyawan:
[Tabel Rekapitulasi Penghasilan Karyawan]6. Cetak Slip Gaji Karyawan
Slip gaji karyawan adalah dokumen yang berisi rincian penghasilan karyawan pada bulan tertentu. Slip gaji karyawan biasanya dibagikan oleh perusahaan kepada karyawan pada awal bulan berikutnya. Slip gaji karyawan harus mencantumkan rincian penghasilan karyawan yang meliputi gaji pokok, tunjangan, potongan dan THR. Slip gaji karyawan juga dapat digunakan sebagai bukti pembayaran gaji karyawan.
FAQ
1. Apa itu payroll?
Payroll adalah gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas jasa yang telah diberikan.
2. Apa saja yang harus diperhitungkan dalam menghitung payroll?
Dalam menghitung payroll, perlu diperhatikan gaji pokok karyawan, tunjangan, potongan, dan THR.
3. Bagaimana cara menentukan standar gaji pokok?
Standar gaji pokok ditentukan berdasarkan standar yang berlaku di industri dan negara. Perusahaan perlu mengacu pada standar gaji pokok yang berlaku agar dapat memberikan gaji yang adil dan seimbang.
4. Apa itu tunjangan dan potongan?
Tunjangan adalah hak yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok untuk membantu mereka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan, potongan adalah pengurangan pada gaji karyawan yang biasanya disebabkan oleh ketidakhadiran, pajak dan biaya-biaya lainnya.
5. Apa itu Slip Gaji Karyawan?
Slip gaji karyawan adalah dokumen yang berisi rincian penghasilan karyawan pada bulan tertentu. Slip gaji karyawan dibagikan oleh perusahaan kepada karyawan pada awal bulan berikutnya.
Demikianlah artikel mengenai cara menghitung payroll. Semoga artikel ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan penggajian karyawan dengan lebih mudah dan efektif. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di TeknoBgt. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!