TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Membangun rumah atau gedung tentu bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk dalam hal penghitungan material. Salah satu material yang penting adalah pasir. Pasir digunakan sebagai campuran semen dalam cor beton. Namun, bagaimana cara menghitung pasir yang sebaiknya dilakukan? Berikut adalah pembahasannya.
Persiapan Awal
Sebelum memulai penghitungan, pastikan Anda sudah memiliki rencana desain bangunan yang jelas dan detail. Hal ini akan memudahkan Anda dalam proses perhitungan. Selain itu, pastikan juga untuk mengetahui jenis dan ukuran pasir yang akan digunakan, karena hal ini sangat mempengaruhi hasil penghitungan.
Pilih Jenis Pasir yang Akan Digunakan
Pasir yang digunakan untuk cor beton biasanya ada dua jenis, yaitu pasir kasar dan pasir halus. Pasir kasar biasanya digunakan untuk pekerjaan konstruksi dengan beban berat seperti lantai, kolom atau balok. Sedangkan pasir halus umumnya digunakan untuk pekerjaan yang ringan seperti plesteran atau acian. Pilih jenis pasir yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Anda.
Tentukan Berapa Volume Beton yang Dibutuhkan
Untuk menghitung jumlah pasir yang dibutuhkan, pertama-tama tentukan dulu volume beton yang akan digunakan. Volume beton dapat dihitung dengan cara panjang x lebar x tinggi atau P x L x T. Contohnya, jika akan membuat lantai dengan panjang 5 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 10 cm, maka volume beton yang dibutuhkan adalah: 5m x 4m x 0,1m = 2 m3.
Penghitungan Jumlah Pasir
Hitung Nilai Volume Total Campuran Beton
Setelah mengetahui volume beton yang dibutuhkan, selanjutnya hitunglah nilai volume total campuran beton yang akan digunakan. Volume campuran beton dapat dihitung dengan rumus berikut:
Volume Campuran Beton = Volume Beton x ( 1 + Rasio Campuran Beton )
Rasio campuran beton dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
| Jenis Beton | Rasio Campuran Beton |
|---|---|
| Beton Bertulang | 1 : 2 : 3 |
| Beton Nonbertulang | 1 : 1,5 : 2 |
Dari tabel di atas, jika akan menggunakan beton bertulang maka rasio campuran beton adalah 1 : 2 : 3. Berarti volume campuran beton yang dibutuhkan untuk membuat lantai dengan volume beton sebesar 2 m3 adalah:
Volume Campuran Beton = 2 x ( 1 + 1 : 2 : 3 ) = 2 x 6/6 = 2 m3.
Hitung Jumlah Pasir
Setelah mengetahui volume campuran beton, selanjutnya hitunglah berapa banyak pasir yang dibutuhkan dengan rumus berikut:
Jumlah Pasir = Volume Campuran Beton x Rasio Pasir : Campuran
Rasio pasir : campuran biasanya tergantung dari jenis pasir yang digunakan. Rasio pasir : campuran untuk pasir kasar umumnya berada pada kisaran 1 : 2 hingga 1 : 3. Sedangkan untuk pasir halus memiliki rasio yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1 : 2,5 hingga 1 : 4.
Contoh Penghitungan Jumlah Pasir
Menggunakan contoh sebelumnya, jika akan menggunakan pasir kasar dengan rasio campuran beton 1 : 2 : 3, maka rasio pasir : campuran bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
| Jenis Pasir | Rasio Pasir : Campuran |
|---|---|
| Pasir Kasar | 1 : 2,5 |
Jadi, jumlah pasir yang dibutuhkan untuk membuat lantai dengan volume beton sebesar 2 m3 adalah:
Jumlah Pasir = 2 x 1 : 2,5 = 0,8 m3.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
Q: Apakah penggunaan rasio campuran beton berbeda-beda untuk setiap jenis beton?
A: Ya, penggunaan rasio campuran beton berbeda-beda tergantung pada jenis beton yang akan digunakan. Umumnya, beton bertulang memiliki rasio yang berbeda dengan beton nonbertulang.
Q: Apa yang harus dilakukan jika terjadi perbedaan kualitas pasir yang digunakan?
A: Jika terjadi perbedaan kualitas pasir yang digunakan, misalnya adanya kandungan lumpur atau debu yang lebih banyak, maka sebaiknya dilakukan penyesuaian pada rasio pasir : campuran agar tetap menghasilkan beton yang berkualitas baik. Pastikan untuk melakukan perhitungan ulang jika terjadi perubahan rasio campuran.
Q: Bagaimana cara melakukan pengukuran volume beton yang akurat?
A: Pengukuran volume beton yang akurat dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur seperti meteran atau laser level. Pastikan pengukuran dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar hasil pengukuran lebih akurat.
Penutup
Demikianlah cara menghitung pasir untuk cor beton yang sebaiknya dilakukan. Pastikan Anda melakukan perhitungan dengan teliti dan hati-hati agar hasilnya bisa lebih akurat dan sesuai dengan rencana. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
