TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Selamat datang Sobat TeknoBgt di artikel terbaru kami. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung pajak PPN dan PPH pembelian barang terbaru. Bagi Anda yang sering berkecimpung di dunia bisnis, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah PPN dan PPH. Dalam pembelian barang, kedua hal ini sangat penting untuk diketahui agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan dan membayar pajak dengan benar. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian PPN dan PPH
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung pajak PPN dan PPH pembelian barang terbaru, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu PPN dan PPH.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN merupakan pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar sebagai pemungut PPN. PPN ini biasanya sudah tercantum dalam harga jual barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen. Setiap perusahaan yang terdaftar sebagai pemungut PPN, wajib mengumpulkan dan membayar pajak PPN ke pemerintah.
Pajak Penghasilan (PPH)
PPH merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi atau badan usaha. PPH ini berlaku untuk semua jenis penghasilan, baik itu penghasilan dari usaha atau pekerjaan. Ada beberapa jenis PPH yang harus dibayarkan, antara lain PPH Pasal 21, PPH Pasal 22, dan PPH Pasal 23.
Cara Menghitung Pajak PPN dan PPH Pembelian Barang
Cara Menghitung Pajak PPN
Untuk menghitung pajak PPN pada pembelian barang, pertama-tama kita perlu mengetahui tarif PPN yang berlaku pada jenis barang yang dibeli. Berikut ini adalah tarif PPN untuk beberapa jenis barang:
| Jenis Barang | Tarif PPN |
|---|---|
| Makanan dan minuman | 10% |
| Pakaian dan aksesoris | 10% |
| Kendaraan bermotor | 10% |
| Buku dan surat kabar | 0% |
Setelah mengetahui tarif PPN yang berlaku, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah pajak PPN yang harus dibayar. Caranya adalah dengan mengalikan harga barang dengan tarif PPN yang berlaku. Contohnya, jika harga sebuah barang adalah Rp100.000 dan tarif PPN yang berlaku adalah 10%, maka jumlah pajak PPN yang harus dibayar adalah Rp10.000.
Cara Menghitung Pajak PPH
Untuk menghitung pajak PPH pada pembelian barang, terlebih dahulu kita perlu mengetahui jenis PPH yang harus dibayarkan. Ada beberapa jenis PPH yang harus dibayarkan, antara lain:
- PPH Pasal 21: dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh pegawai atau karyawan
- PPH Pasal 22: dikenakan atas pembelian barang dari luar negeri
- PPH Pasal 23: dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh pihak yang bukan Wajib Pajak
Setelah mengetahui jenis PPH yang harus dibayarkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah PPH yang harus dibayarkan. Caranya adalah dengan mengalikan tarif PPH dengan jumlah penghasilan yang diterima. Contohnya, jika tarif PPH Pasal 21 adalah 5% dan seorang karyawan menerima penghasilan sebesar Rp10.000.000, maka jumlah PPH yang harus dibayarkan adalah Rp500.000.
FAQ
1. Apa itu PPN?
PPN merupakan pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar sebagai pemungut PPN.
2. Apa itu PPH?
PPH merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi atau badan usaha.
3. Bagaimana cara menghitung pajak PPN pada pembelian barang?
Cara menghitung pajak PPN pada pembelian barang adalah dengan mengalikan harga barang dengan tarif PPN yang berlaku.
4. Apa saja jenis-jenis PPH yang harus dibayarkan?
Ada beberapa jenis PPH yang harus dibayarkan, antara lain PPH Pasal 21, PPH Pasal 22, dan PPH Pasal 23.
5. Bagaimana cara menghitung pajak PPH pada pembelian barang?
Cara menghitung pajak PPH pada pembelian barang adalah dengan mengalikan tarif PPH dengan jumlah penghasilan yang diterima.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung pajak PPN dan PPH pembelian barang terbaru. Dengan membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami tentang PPN dan PPH serta cara menghitungnya. Jangan lupa untuk selalu membayar pajak dengan benar dan tepat waktu. Terima kasih telah membaca artikel ini, sobat TeknoBgt!
